15. PENYESALAN

16.7K 245 11
                                    


Happy Reading

🤍🤍🤍

Maura tidak bisa tidur, karena menghawatirkan keadaan frans, setelah 2 jam ia baru dibolehkan masuk oleh dokter, namun frans belum siuman,  saat melihat muka frans yang terlelap ia mengingat kejadian semalam berapa seram sekali rasanya jika Frans marah, Maura pun langsung menangis

Frans pun terbangun karena mendengar suara tangisan maura

"Kenapa ra? "

Maura langsung sadar dan menghapus air matanya

"Alhamdulillah kamu dah sadar, kamu gk papa kan?"

"Iya aku gk papa, kamu kenapa nangis" Ujarnya sekaligus ingin mengusap air mata dimuka Maura

"Jangan banyak gerak, kamu harus banyak istirahat"

Namun sayangnya air mata yang sedari tadi ia bendung sudah tak tertahan lagi

"Hikks hikkss"

"Kamu nangis ra, maaf ya semalem aku kasar banget ya, sampe mukul kamu" Maura hanya menangis tak berniat menjawab ucapan Frans tersebut

Frans pun memeluk Maura semampunya "maaf ra"

"Iya hikkss gak papa hikkss, ini salah Maura hikkss" Ucapnya sesenggukan

"Maaf ra, aku cemburu kamu jalan sama dia" Frans pun menghapus air mata maura

"Udah cup cup, jangan nangis aku minta maaf, hari ini kamu ada kelas kuliah kan" Maura hanya menganguk

"Iya tapi mau izin"

"Ih ngapain izin, masuk aja mas gk papa kok"

"Gak mau maunya jagain mas"

"Yaudah sini naik" Ucap frans sambil menepuk matras yang kosong

"Sempit nanti"

"Engga, sini naik" Maura pun langsung menuruti sang suami

Karena semalam ia tak bisa tidur ia pun tertidur lelap dipelukan frans

Siangnya frans sudah dibolehkan pula karena tidak ada luka serius hanya ada robekan dibagian dahi


Bersambung...

🤍🤍🤍

Pendek ya hehehe

 Maura's way of life✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang