2. KESALAHAN

39.5K 359 1
                                    


Happy Reading

🤍🤍🤍


Malam hari aku terbangun, rasanya haus sekali, aku melangkah kan kakiku menuju dapur, setelah itu aku membawa gelas tersebut kemarku namun sebelum sampai kamar aku melewati kamar ayah didepan terdapat patung kesayangan ayah patung yang ia buat menggunakan tanah liat, ayah menaruhnya diatas , naasnya aku tak segaja menyenggol nya.

Prank

"Aaw saaakiitt" Ucapku saat aku segera cepat-cepat membersihkan nya

Ayah menengok, aku takut sangat takut, saat aku ingin menuju kamarku, tanganku ditarik oleh ayah, dengar cepat ayah menyuruhku duduk di kursi yang ada dikamarnya

"Ngapain kamu"

"Abis ambil minumm yahh" Ucapku gemetar

"Anak kaya kamu emng gk berguna harus diajarin, makanya kalau jalan make mata, anak gk berguna kaya kamu mending saya taruh saja kamu biar hidup sama laki-laki kaya dan nikah sama dia" Dengan cepat ayah menampar ku, betapa panasnya pipiku, bukannya memperdulikan tanganku yang berdarah dia malah lebih menyayanyi patungnya itu.

Ibu mendengarnya namun tak berani melihatnya, ibu tak berani membantah ayah, ibuku takut diceraikan oleh ayahku karena ibuku sangat mencintai ayah.

Aku menangis, takut yang ku rasa, ayah lalu menyeret ku kemamarku, dikamar tidak ada apapun yang bisa aku buat kabur, karena jendela nya dipasang besi-besi, ayah mengunci ku dari luar kamar.

Aku sangat takut

"hikkss hikkss jaahhaatt aayyaahh jjaahhaatt"

"Hikkss hikkss, Maura gk mau dinikahin maura maunya kuliah"

Suara tangisan tersebut pun hilang, Maura tertidur lelap dalam bekapan kakinya

Suara tangisan tersebut pun hilang, Maura tertidur lelap dalam bekapan kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🤍🤍🤍


"Maura... "

"Hmmm"

"Bangun sayang, nanti ayahmu marah lagi, ayo cepat bergegas" Ucap ibu

Dengan berat hati dan melawan rasa ngantukku, aku pergi kekamar mandi untuk bersiap menuruti apa yang diinginkan ayah.

Selesai mandi aku memakai baju yang sudah disiapkan oleh ibu, dress berwarna putih dengan corak polkadot hitam, yang menambah kesan anggun

Selesai mandi aku memakai baju yang sudah disiapkan oleh ibu, dress berwarna putih dengan corak polkadot hitam, yang menambah kesan anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo cepatlah bersiap, poles dirimu secantik mungkin" ucap ibu

Tok tok tok

"Masuk"

Pintu terbuka, wajah ianlah yang ku liat

"Bu, kata ayah suruh cepat kebawah"

Setelah itu ian menutup pintu dan berlari kebawah

"Ayo cepat nanti ayahmu marah"

Aku dan ibupun segera kebawah dengan menuruni tangga, semua orang menatapku, yang kuliah tatapan itu seperti orang yang sedang kagum

Diruang tamu tersebut terdapat ayah, ian, seorang laki-laki yang lumayan tampan lah, menggunakan setelan jas yang membuat nya berkesan berwibawa

Ada juga seorang wanita paruh baya sepertinya ibu sang laki-laki tersebut dan seorang wanita cantik, siapakah wanita itu? Apakah wanita itu istri pertama sang laki-laki? Ih aku tak mau nasibku seperti kak ita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada juga seorang wanita paruh baya sepertinya ibu sang laki-laki tersebut dan seorang wanita cantik, siapakah wanita itu? Apakah wanita itu istri pertama sang laki-laki? Ih aku tak mau nasibku seperti kak ita

Bersambung...

🤍🤍🤍

Hari ini up 3

Jangan lupa vote
Thankyou

 Maura's way of life✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang