Tiara alviani seorang gadis cantik yang harus kehilangan mahkotanya pada umur 17 tahun karena sebuah permainan bodoh yang dilakukan oleh 5 lelaki sebayanya.
Dare or Money
Penasaran? Langsung baca aja
WARNING
Rank
#1 hubungan 20 juni 2021
#1 terlanju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING
Sudah 6 hari Tiara berada di negara berjulukan negri kangguru, Australia.
Sekarang Tiara berada di salah satu pantai yang sangat indah yang berada di Australia. Semenjak berada di Australia Tiara akan menyempatkan diri untuk sekedar kepantai. Menurutnya, pantai adalah tempat healing yang terbaik.
Tiara berjalan ke tepi pantai, membiarkan ombak menyapu kaki jenjangnya. Tiara memejamkan matanya menikmati sensasi ombak yang menyentuh kakinya dan menikmati angin yang menerpa dirinya.
Setelah puas, Tiara berjalan menjauh dari tepi pantai. Dia mendudukan dirinya di bawah pohon kelapa sambil menikmati karya Tuhan yang sangat luar biasa. Lihatlah sekarang, langitpun tidak mau kalah dengan indahnya pantai. Langit juga menunjukkan keindahannya melalui warna jingga pink yang sangat indah dan matahari yang perlahan menenggelamkan diri.
Setiap melihat senja, Tiara kembali mengingat momen manis dalam hidupnya yang dibuat oleh lelaki yang sangat dia benci sekarang.
"Excuse me, may I sit here?." Tanya seseorang.
Tiara mendonggak, melihat seorang lelaki yang berdiri di sampingnya.
"Oh tentu, eum I mean sure." Tiara hampir lupa kalo sekarang dirinya sedang berada di Australia bukan lagi di Indonesia. Mana mungkin orang sini akan mengerti bahasanya.
Lelaki tersebut mendudukan dirinya disamping Tiara.
"Orang Indonesia?." Tanya lelaki itu.
Tiara menoleh. "Bisa bahasa indo?" Tanya Tiara balik.
Lelaki itu mengangguk. "Saya orang indo." Ucap lelaki tersebut.
"Wow, gue kira lo orang sini. Soalnya mukanya gada indo nya sama sekali." Ucap Tiara.
"Faktor keturunan." Ucap lelaki tersebut.
"Mama asli Surabaya papa asli Australia." Lanjut lelaki tersebut.
Tiara manggut-manggut paham sebagai respon.
"Saya Ryan robertino, nama kamu?" Tanya lelaki itu sambil mengulurkan tangannya.
"Tiara alviani." Jawab Tiara sambil menjabat tangan Ryan.
Setelah perkenal singkat tadi suasana menjadi hening, mereka berdua sibuk melihat indahnya sunset sore ini.
"Sunsetnya indah ga?." Tanya Ryan menoleh ke arah Tiara.
