4. Kehilangan

6K 74 6
                                    

Kalo lupa sama alur ceritanya bisa dibaca ulang par 3 yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalo lupa sama alur ceritanya bisa dibaca ulang par 3 yaa

HAPPY READING

Tiara melangkahkan kakinya menuju kelas Adhitama Allaric. Dia ingin mengembalikan hoodie yang sempat dia gunakan kemarin.

Jarak kelas Tiara dan kelas Tama tidak terlalu jauh, jadi hanya membutuhkan sedikit waktu untuk sampai. Tiara melihat kondisi kelas Tama dari luar jendela. Kelas Tama lebih menyerupai pasar dari pada kelas. Berisik sekali batin Tiara.

Sedikit ragu Tiara berjalan menghampiri Tama yang berada di dalam kelas. Pintu kelas tidak di tutup jadi Tiara tidak perlu repot-repot membukanya.

Saat dia masuk ada beberapa siswa yang menatapnya sekilas dan ada juga yang tidak peduli. Tiara mengedarkan pandangannya untuk melihat dimana Tama berada. Nah itu dia, ternyata Tama sedang duduk di atas meja bersama beberapa siswa lainnya sambil memainkan ponselnya. Tiara berjalan menghampirinya.

"Eh bukan nya itu sih Tiara ya?." Tanya Bagas.

"Eh iya anjir. Ngapain ya kesini" Ucap Aji. Bagas hanya mengangkat bahu nya.

Mendengar nama Tiara, Tama mengalihkan fokus nya dari ponselnya dan melihat Tiara yang sedang berjalan menuju ke arah nya.

"Ekhem, hoodie lo. Makasih sebelumnya." Tiara berdehem sambil menyodorkan Hoodie hitam tersebut kepada pemilik nya.

Tama mengambil hoodie tersebut. "Sama-sama." Sambil tersenyum tipis.

"Em, yaudah gue cabut dulu, permisi." Tiara berjalan meninggalkan kelas Tama.

"Iya."

"Kejar ege ini kesempatan buat lo biar lebih deket sama dia." Ucap Sam.

"Bener kata Sam." Timpal Fian.

Tama beranjak dari duduknya. "Laksanakan." Ucapnya sambil berlari mengejar Tiara.

"Pokoknya nanti lo utang cerita sama gue." Ucap Bagas berteriak.

🥔🥔🥔

"

Rin kantin yuk?." Ajak Tiara yang sedang duduk di depan kelas nya bersama Arini.

"Ga bisa, gue udah di boking duluan sama Tian." Ucap Arini sambil cengengesan.

"Anjir ambigu gue sama kata boking." Ucap Tiara.

"Eh maksudnya di boking duluan ke kantin bukan ke hotel." Ucap Arini.

"Eh sayang." Teriak seseorang dari kejauhan, Tiano gibran.

Sontak ke dua gadis itu menoleh ke arah sumber suara.

"Pawang gue udah dateng." Ucap Arini sambil tersenyum.

KEHILANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang