Transmigrasi Queen Mafia [END]

【ＴＱＭ】

Setelah selesai makan mereka semua menuju kamar masing-masing, begitupun Alvaro dkk karna mereka akan menginap malam ini.

Sedangkan Xylana, ia masih dimeja makan membersihkan meja makan serta mencuci piring makan mereka. Setelah itu Xylana berjalan ke ruang tamu entah apa yang akan dilakukan Xylana mungkin akan menonton tv.

Xylana duduk disofa dan menyalakan tv menontonnya sambil memakan cemilan yang dia ambil didapur tadi.

Saat sedang asik menonton tv, ponsel Xylana berbunyi menandakan bahwa ada panggil masuk. Xylana langsung mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya malam-malam begini

Kringg
Kringg

{ Anggap suara telepon ya mwee :) }

Halo

...........

Hm

..........

Baiklah

Setelah telepon dimatikan mata Xylana menajam menaham emosi yang kapan saja bisa meledak.

Xylana langsung bergegas menuju kamarnya dan menganti baju dengan hoodie hitam dan celana lepis biru laut setelah siap Xylana turun dengan tergesa-gesa.

Saat dipertengahan tangga Xylana perpapasan dengan Abang keduanya yaitu Bima.  Xylana hanya menghiraukannya dan tetap berjalan, tapi bima langsung menahan tangan Xylana dan berucap.

"Mau kenapa lo? udah malem juga" ujar Bima kepada Xylana

"Bukan urusan lo!" jawab Xylana menghempaskan tangan Bima yang mencekalnya tadip

Setelah terlepas Xylana langsung buru-buru turun tangga sebelum abangnya itu menganggu lagi. Tapi karna teriakan Bima , Xylana berhenti berjalan dan berbalik untuk menatap Bima.

"GW ABANG LO XYLANA"ujar Bima emosi dia sedikit sakit hati karna Xylana mengacuhkannya. { Ingat hanya sedikit }

Dan karna teriakan Bima yang cukup keras membuat Alvaro dkk dan saudara Xylana yang lain keluar dari kamar mereka untuk melihat apa yang terjadi.

"HAHAHA, APA LO SEKARANG UDAH ANGGEP GW ADEK?" tanya Xylana dengan sinis kepada Bima, membuat bima terdiam begitu pun yang lain apalagi saudara Xylana

Xylana yang melihat keterdiaman Bima pun murka.

"GW TANYA SEKALI LAGI TUAN BIMA YANG TERHORMAT, APAKAH SEKARANG LO UDAH ANGGEP GW ADEK? DAN BUAT KALIAN PARA SAUDARA GW YANG LAIN, GW TANYA SEKALI LAGI APAKAH KALIAN UDAH ANGGEP GW SAUDARA KALIAN?" tanya Xylana disertai teriakan

" Gw peringatkan lo dan para saudara lo jangan pernah usik gw atau beranggapan kalian itu Abang gw. Ingat setelah apa yang kalian lakuin ke gw kalian ga pantes disebut seorang Abang. Setelah kalian membuang gw dan mengusir keberadaan gw disitulah gw gamau anggep kalian saudara, anggep aja kita itu gak saling kenal. Hanya manusia asing yang tinggal diatap yang sama" sangah Xylana mengeluarkan segala unek-uneknya yang selama ini ia pendam sendiri

Sedang Bima dan yang lain yang mendengarkan teriakan Xylana terdiam, apalagi para saudara Xylana yang bingung ingin menjawab pertanyaan yang Xylana ucapkan bagaimana dan tanpa mereka sadari Xylana sudah pergi meninggalkan mereka dengan kesunyian serta keterdiaman mereka.

_______

Saat ini Xylana mengendarai motornya dengan ugal-ugalan, untung saja jalanan yang Xylana lewati itu sepi karna memang hari sudah tengah malam jadi tak heran jalanan cukup sepi dan tak ramai. Tapi itu menjadi keuntungan tersendiri bagi Xylana.

Xylana sudah sampai di tempat tujuannya tadi, yaitu rumah sakit A'NV HOSPITAL salah satu aset yang Xyera miliki.

Xylana langsung masuk menuju lantai paling atas rumah sakit, yaitu lantai 60 tempat seseorang yang Xylana atau Xyera asli tunggu untuk membuka matanya sadar dari tidur lamanya.