GARZEAN

[G] PART13 : AILCYA SHOP

"Lo, ya elo. Gue, ya gue. Gak usah komen-komen hidup orang. Kalo gak mau di komen balik."

✶ ✶ ✶

Backsound, Love The Way Lie ─ Eminem, ft Rihanna.

──────────────────────────

GARZEAN menjalankan motornya dengan kecepatan penuh untuk mengurangi kemarahanya. Menyalip motor dengan lihai, tanpa memedulikan umpatan-umpatan yang dikeluarkan dari para pengemudi dijalanan. Dia melihat gerbang sekolah yang sudah tertutup serta melihat seorang gadis yang santai duduk didepan gerbang tersebut.

"Heh! Cewek gila. Awas lo!" Sentak Garzean sambil membuka helm fullface-nya dan mengisyaratkan untuk pergi dari gerbang dengan tanganya.

Gadis tersebut melihat siapa yang berniat mengusirnya. Dirinya mendongak, saat melihat orang tersebut. Gadis tersebut kaget melihat orang yang mengusirnya, "KAK GARZE?!"

Garzean mengernyit saat gadis tersebut memanggil namanya. Saat menatap lebih jeli gadis tersebut. Ternyata gadis tersebut adalah Ailcya. Dengan rambut yang berantakan seperti gembel saja.

"Ngapain lo, disana?" Tanya Garzean dengan nada datarnya.

"Ail ... Gak bisa masuk," Cicit Ailcya sembari membenarkan posisi duduknya.

Garzean menghela nafas, pasti gadis itu kesiangan. Makanya berada di depan gerbang sembari duduk bersila. Itulah pemikiran Garzean melihat Ailcya.

"Yaudah. Lo naik motor gue," Titah Garzean mengisyaratkan menaiki motornya dengan matanya.

Ailcya mengangguk seraya berdiri dan berjalan menghampiri motor Garzean. Yang kemudian dia taiki, "Udah," Ujar Ailcya.

Garzean menjalankan motornya. Setelah sampai didepan gerbang yang menjulang tinggi. Garzean memberhentikan motornya, "Loh, kok berhenti? Percuma dong, Ail naik ... Padahal jarak tempat tadi sama gerbang ... Cuma, beberapa langkah," lirih Ailcya menatap miris gerbang tersebut.

"Terserah gue." Datar Garzean seraya mengetuk gerbang tersebut.

"Kak Garze! Kok ketuk gerbangnya? Ail takut ih ... Kak Garze punya kekuatan super, ya?" Tuduh Ailcya sembari menyipitkan matanya menatap Garzean dari samping.

Garzean menghela nafas kasar menghadapi si bawel Ailcya yang terus-terusan bertanya kepadanya. Tidak berselang lama Pak satpam pun muncul dibalik gerbang tinggi tersebut. "AJAIB! KAK GARZE. BISA MUNCULIN ORANG!" Heboh Ailcya seraya melihat Pak satpam.

Garzean meringis malu melihat kelakuan gadis yang bersamanya. Sungguh! Dirinya menyesal telah memberi tumpangan kepada Ailcya untuk mengikutinya.

"Ya, emang bisa." Acuh Garzean seraya mengisyaratkan kepada satpam membukakan gerbangnya. Satpam pun mengangguk dan membukakan gerbang tersebut untuk Garzean.

Ailcya kebingungan, melihat satpam membukakan gerbang pada Garzean tanpa bertanya terlebih dahulu. "Loh ... Kok bisa sih, ih! Kak Garze curang, ya?" selidik Ailcya.

Garzean tidak memedulikan ocehan Ailcya. Dia lebih memilih menjalankan motornya keparkiran sekolah. Setelah memarkirkan sepeda motornya Garzean menyuruh Ailcya untuk turun. Ailcya kemudian turun serta berterimakasih kepada Garzean. Saat Garzean ingin pergi. Ailcya segera menahan tangan Garzean.