3. Teman baru

93 70 7
                                    

"Hay semua, perkenalkan nama saya althania Disha Nandi, saya pindahan dari Surabaya." kata Disha

"Baik, kalian semuanya sudah kenal kan?sekarang disha silakan duduk ya," kata bu Guru seraya mempersilahkan disha duduk.

Disha duduk di bangku ke dua dari depan bersama Nayra.

"Hay, Nayra" kata Nayra seraya mengulurkan tangan kanannya

"Disha," jawab disha seraya menjabat tangan kanan Nayra.

"Ok anak-anak kita mulai saja pelajaran hari ini. Kalian buka buku ips kalian dan kerjakan soal yang ada disana," kata bu guru

"Baik bu," Anak-anak membuka buku yang diminta oleh bu Guru.

"Oh ya, pr yang kemarin tolong dikumpulkan," pinta bu Rina

"Bagi yang tidak mengerjakan PR nya, silakan keluar. Lari 50 kali mengelilingi lapangan." sambungnya.

****
Sama hal nya dengan Siswa SMK Pelita, mereka pun sedang mengumpulkan bukunya

"Arghh, gw lupa bawa bukunya." kata Ezra dengan wajah yang kesal

"Ezra, kamu tu kebiasaan banget."

"Sekarang kamu keluar dan lari 60 kali mengelilingi lapangan." geram bu Rina

"Yaahh, kok di tambahin?,"

"Karena kamu selalu tidak mengumpulkan tugas yang ibu berikan," kata bu Rina sedikit berteriak.

"Gak bisa di kurangin?" tawar Ezra

"TIDAK! SEKARANG KAMU KELUAR DARI KELAS!!" Teriak bu Rina.

Ezra pun tidak ada pilihan lain, ia keluar dari kelas. Dan berlari 60 kali mengelilingi lapangan.

"Yang lain, tetap dikelas!."

"Kerjakan tugasnya, kalau tidak kalian akan ibu hukum seperti mereka," ucap bu Rina seraya menunjuk murid-murid yang tengah mendapat hukuman.

Tanpa menjawab lagi murid-murid yang disana langsung mengerjakan tugas yang diberikan bu Rina.

Saat tengah mengerjakan tugasnya, Ghina tidak fokus.ia sambil melihat Ezra yang sedang berlari.

Terlihat dari kelas Ezra kelelahan, ia mengelap keringat nya menggunakan ujung bajunya.

Ghina merasa kasian,ia ingin membantu Ezra. "Anak-anak ibu tinggal dulu ya," ucap bu Rina seraya keluar dari kelas.

Ghina tetap saja tidak fokus pada tugas nya, ia selalu melirik kearah Ezra. Ia ingin melihat keadaan Ezra.
"Dia kelelahan,dia butuh air," Gumam Ghina

Ghina bangun dari duduknya, ia mengambil botol minumnya.

Ghina melirik ke kanan dan ke kiri, melihat apa ada guru yang sedang berjaga.

"Ghina," kata Rean dengan suara pelan agar tidak menimbulkan suara

"Mau ngapain?," tanya Rean

Ghina menunjuk botol minumnya dan menunjuk ke arah Ezra sebagai isyarat. Kalau dia ingin memberi air itu untuk Ezra.

"Jangan! nanti kamu dihukum!" larang Rean, Ghina menggelengkan kepalanya "sebentar doang, diluar ga ada guru. Aman!" jawab Ghina.

"Jangan Ghina, kamu baru sembuh."

"Aku baik-baik saja,kamu kasih isyarat aja. Kalau bu Rina datang." pesan Ghina.

Ghina tidak mendengarkan larangan dari Rean ia lebih memilih keluar dari kelas dan menemui Ezra.

"Keras kepala!" Gumam Rean.

Rean pun jadi tidak fokus, ia melirik ke arah Ghina.

Ghina berjalan dengan hati-hati, agar tidak menimbulkan suara.

Different FeelingWhere stories live. Discover now