I Love U, Sunbae

I Love U, Sunbae 11

Suasana ballroom milik kelurga Oh disulap menjadi sebuah pelaminan pernikahan yang sangat mewah dan elegan. Dengan nuansa ice seperti dalam film Frozen, benar-benar cantik.

Apalagi Krystal sang mempelai wanita tampil cantik dengan gaun rancangan ibunya. Gaun pengantin dengan gown lebar dan menjuntai itu sangat cocok ditubuh ramping. Rambutnya di mahkotai sebuah tiara yang membuat penampilannya seperti seorang ratu.

Bila Krystal tampil seperti seorang ratu maka Wendy malam ini seperti seorang princess. Dengan gaun putih diatas lutut dan rambutnya diikat kebelakang, tak lupa riasan wajah natural membuat semua mata kagum menatap wajah cantik gadis remaja itu.

"Oh ini calon mantu keluarga Oh selanjutnya. Kau sangat pandai memilih calon untuk anak-anakmu Sooyoung." Kata Yuri teman Sooyoung dan Tiffany. "Tiff,kenapa kau tak menjodohkan Wendy dengan Jongin, anakkku saja?" Canda wanita berkulit tan itu.

"Hai apa maksudmu, Wendy sebelum lahir memang sudah aku jodohkan dengan Sehun anakku. Jangan coba-coba kau menikungnya." Ujar Sooyoung kesal.

"Aigo kau sangat posesif Soo-ah." Kata Yuri tertawa cekikikan tapi tak urung terus menggoda sahabatnya itu lagi. "Bagaimana Wendy kau mau berkenalan dengan anakku?" Katanya lagi sambil menyenggol anaknya yang berdiri disebelahnya.

"Ah terima kasih ahjumma." Kata Wendy tersenyum kikuk.

" Tuh Wendy mau berkenalan dengan Jongin." Kali ini malah Jessica besannya sendiri yang ikut menggoda Sooyoung.

"Kalian benar-benar menyebalkan."Seru Sooyoung benar-benar kesal hingga membuat para sahabat-sahabatnya tertawa di meja besar itu.

Jongin tersenyum penuh arti memandang gadis itu, netranya sesekali melirik Wendy yang tengah di apit oleh Sooyoung dan Tiffany. Sedangkan gadis itu menunduk karena terus digoda oleh ibunya.

****

Kedua mempelai kini tengah berdansa dilantai dansa, keduanya terlihat bahagia. Sesekali mereka berciuman hingga membuat tamu yang hadir bersorak gembira. Wendy menatap Krystal dan Chanyeol iri melihat kebahagian mereka.

'Apa aku juga akan bahagia seperti mereka.' batinnya.

"Mau berdansa denganku. Tuan putri." Kata Jongin seraya mengulurkan tangannya, Wendy terperangah dengan kelakuan pria yang baru dikenalnya. " Kalau kau berharap calonmu itu akan mengajakmu berdansa sepertinya mustahil." Kata Jongin melirik sosok yang sejak tadi diam.

"Tidak, aku tidak mengharapkannya." Sanggah Wendy. "Baiklah mari kita berdansa." Kata gadis berkulit putih itu menyambut tangan Jongin.

Mereka berjalan ke lantai dansa sambil bergandengan tangan. Atensi Sehun tidak lepas dari keduanya, sejak kemarin dia terus memikirkan ucapan Yuta yang cukup menohok.

"Aku rasa mereka sangat cocok. Benar kan Yuta." Kata Johnny yang hadir bersama pria Jepang itu atas undangan dari Chanyeol kakak Sehun.

"Benar, dia pantas mendapatkan yang terbaik dan menghargainya." Sarkas Yuta menyindir Sehun yang hanya diam seperti patung.

Sehun pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu menuju stand makanan seakan mengalihkan pandangannya dari Wendy dan jongin. Apalagi ucapan Yuta tadi kembali mencubit hatinya.

" Bukankah ucapanmu cukup keterlaluan Yut." Kata Johnny, pria itu mencoba menjadi penengah.

"Itu tidak seberapa jika dibandingkan sikapnya selama ini terhadap Wendy." Kata Yuta lagi merasa tidak ada yang salah dengan ucapannya. Toh, apa yang keluar dari mulutnya adalah fakta.

Setelah acara dansa tersebut, kini Oh Kyuhyun sedang berdiri didepan podium mengucapkan rasa bahagianya atas pernikahan putranya.

"Kepada para tamu yang hadir di malam bahagia keluarga Oh dan keluarga Lee,saya mengucapkan terima kasih. Sebagai seorang ayah saya sangat bahagia saat ini, karena bisa melihat putra sulung saya melepas masa lajangnya dengan wanita yang dicintainya." Ucap Kyuhyun membuat sebagian tamu terharu, bahkan Chanyeol yang mendengarnya terlihat berkaca-kaca, Krystal menenangkan suaminya sembari mengusap lembut punggung tangan pria itu.

"Selain itu di malam berbahagia ini kami juga akan mengumumkan acara pertunangan anak kedua kami, yaitu Sehun dengan Wendy." Tamu undangan pun bertepuk tangan mendengarnya. "Ayo anak-anak maju kedepan." Kata Kyuhyun menyuruh kedua remaja itu maju.

Sehun sudah berjalan tanpa ekspresi keatas podium, sedangkan Wendy masih bergeming ditempatnya hingga Sooyoung mengandeng putri temannya itu kedepan dan berdiri diatas podium.

"Eomma." Cicitnya ragu untuk berdiri disamping Sehun.

"Semua akan baik-baik saja." Kata Sooyoung memastikan.

Dilihatnya kedua orang tuanya yang tersenyum bahagia dibawah sana, hatinya benar-benar bimbang. Antara mempertahankan pertunangan ini atau berkata tidak.

Sehun ingin menyematkan cincin ke jari manis gadis mungil itu, tapi tangannya disentak oleh Wendy dengan kasar. Hingga cincin bermahkota kan berlian itu menggelinding jatuh ke lantai, semua tamu terkejut oleh aksi Wendy. Tak terkecuali bagi Sehun sendiri.

"Maaf aku tidak bisa." Ucapnya sambil turun dan berlari dari acara itu, kedua orang tuanya pun segera menyusul diikuti oleh Sooyoung.

Smpai di lobby hotel Wendy langsung terduduk dikursi sambil terus menangis gadis itu memukul dadanya yang sesak.

Tangisnya menggema menghiasi lobby hotel yang cukup luas. Siwon langsung memeluk putrinya, hatinya ikut sakit melihat anak gadisnya yang menangis tersedu-sedu. Tidak pernah dia melihat anak semata wayangnya menangis hebat seperti ini.

"Daddy, aku tidak bisa melakukannya." Adu gadis itu dipelukkan ayahnya. "Tolong jangan paksa aku untuk bertunangan dengan Sehun-shi. Aku mohon Daddy." Katanya lagi meneggelamkan dirinya di dada bidang ayahnya sambil memeluk erat.

Baik Sooyoung dan Tiffany cukup terluka ketika melihat Wendy menangis seperti itu, tak jauh dari mereka Sehun berdiri mematung disana.

Semoga kalian cukup puas dengan part ini.

Aku mau ngucapin banyak-banyak terima kasih buat kalian yang selalu support aku buat selalu nulis. Cinta kalian banyak-banyak💙💙💙

Happy Reading & Stay Healthy  Everyone🤗🤗🤗