I Love U, Sunbae 8

225 44 6
                                    

Wendy terlalu jumawa dengan ucapannya kemarin malam yang mengatakan setelah minum obat dan istirahat dirinya akan baik-baik saja. Nyatanya sekarang badannya demam dan kepalanya masih pusing.

Semalaman Sooyoung terus menemaninya tidur dikamarnya, semalaman pula dia terus mengigau memanggil ayah ibunya.

"Hanya demam biasa." Kata dokter Park setelah memeriksa kondisi tubuh mungilnya.

"Apa perlu kita bawa Wendy kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif?" Tanya Sooyoung, Kyuhyun yang disebelah istrinya tampak menenangkan istrinya.

"Tidak perlu, ini saya sudah meresepkan obat dan vitamin yang bisa kalian beli di apotik." Kata dokter Park sembari menyodorkan secarik kertas berisi resep-resep yang sudah ditulisnya.

Dokter Park lalu keluar dengan diantar oleh Kyuhyun, sedangkan Sooyoung terus mengamati wajah anak Tiffany yang tengah terlelap dalam tidurnya.

Kyuhyun kembali ke kamar Wendy, ia berjalan mendekat ke istrinya yang masih setia memandangi wajah ayu Wendy.

"Yeobo, bagaimana kalau kita nikahkan mereka berdua secepatnya." Kata Sooyoung terus memperhatikan Wendy.

"Sooyoung mereka masih belum cukup umur untuk menikah."

"Tapi aku mau Wendy yang menjadi mantuku Kyuhyun hiks... Aku sudah jatuh cinta dengan putri Tiffany hiks..." Kata Sooyoung sembari menangis tersedu. " Kau tau kan hiks... Aku sangat ingin memiliki seorang putri hiks... Dan aku mendapatkannya dalam diri Wendy." Kata Sooyoung lagi sedikit terputus-putus karena tangisnya.

Kyuhyun hanya bisa memeluk tubuh istrinya itu sambil menepuk-nepuk punggungnya.

****

Wendy mengerjapkan mata beberapa kali, kala silau sinar matahari berusaha masuk melalui jendela besar kamarnya.

Wendy mengerjapkan mata beberapa kali, kala silau sinar matahari berusaha masuk melalui jendela besar kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sooyoung masuk bertepatan dengan Wendy yang berusaha duduk sambil memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Ya ampun Wendy." Wanita berusia 45 tahun itu berlari kecil, lantas membantu tubuh Wendy duduk bersandarkan dashboard ranjang.

"Ada yang kau keluhkan, atau badanmu merasakan sakit." Seru Sooyoung khawatir sambil tangannya memegang kedua pipi cubby Wendy yang masih terasa hangat di tangannya.

"Eomma, apa perjodohanku dengan Sehun akan batal bila dia menolakku." Kata Wendy dengan air mengenang dipeluk matanya.

Kini Sooyoung tau yang menyebabkan gadis 15 tahun, ini jatuh sakit. Pasti dia memikirkan perjodohan itu.

"Tentu saja tidak, hanya kau yang eomma pastikan akan menjadi mantuku selanjutnya tidak ada yang lain." Kata Sooyoung menjanjikan pada gadis remaja itu. Dan dia memang bertekad untuk itu.

I Love U, SunbaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang