I Love U, Sunbae

I Love U, Sunbae 7

Gaya rambut baru Wendy langsung menjadi buah bibir satu sekolahan, apalagi warna rambutnya blondenya yang seperti idol kpop. Banyak yang memuji penampilan barunya, akan tetapi tak sedikit yang mencibirnya.

Sejak awal masuk sekolah, banyak yang mengadang-gadang Wendy akan menjadi primadona bersama Seulgi. Dan itu terbukti dengan penampilan mencoloknya, seolah mengokohkan diri bahwa dia termasuk gadis tercantik di angkatannya.

Kalian harus tau banyak pria yang sebetulnya menyukai Wendy, selain cantik gadis itu terkenal pintar dan sangat ramah kepada siapapun. Tapi sayang, gadis itu sudah menunjukkan kalau dirinya telah jatuh hati kepada Sehun, yang membuat pria-pria tersebut menciut dan mundur secara perlahan. Gadis cantik dengan pria tampan merupakan kombinasi sempurna, walaupun di dunia ini tidak ada yang sempurna.

Wendy mengedarkan pandangannya ke kelas Sehun, sayang sosok yang dicarinya tidak ada hanya kedua teman Sehun yang masih beberes karena hari ini tugas piket Johnny da Yuta.

"Johnny sunbae, Yuta sunbae. Sehun oppa eodiga?" Tanyanya pada Johnny dan Yuta.

Johnny dan Yuta saling melempar pandang, mereka tau Sehun saat ini tengah mengantar pulang Sunhwa.

"Kau mengecat rambutmu." Pekik Johnny seolah-olah kaget mengalihkan pertanyaan Wendy tadi.

Wendy langsung memegang rambutnya, hari ini banyak sekali yang memandanginya karena penampilan barunya. "Jelek ya." Gumam Wendy dengan cemberut.

Johnny langsung mengangkat jempolnya, bahkan dia menyenggol bahu Yuta. "Angkat kedua jempolmu, aku pinjam sebentar." Suruh pria Chicago itu pada teman Jepangnya, Yuta dengan patuh mengangkat jempolnya. "Heol daebak. Benar kan Yuta-chan." Seru Johnny tersenyum sumringah.

"Ah. Nde majayo." Kata Yuta kikuk.

"Terima kasih, tapi Sehun oppa kemana?" Tanya Wendy kembali.

Kedua pria yang ditanya kembali bertatapan, seolah mengatakan ' Bagaimana ini?'

"Oh ya, Sehun ada rapat Osis." Kali ini Yuta memberi alasan.

"Ya sudah aku akan menunggunya." Putus Wendy, dia sudah biasa menunggu Sehun pulang rapat Osis dan latihan basket.

"Eh, jangan-jangan." Kata Johnny dan Yuta serempak cukup panik. "Kami lupa, Sehun tadi menyuruh kami untuk mengantarmu pulang." Yuta bersuara.

"Tapi aku bisa menunggu Sehun oppa." Keukeuh Wendy.

"Tapi Sehun benar-benar menyuruh kami untuk mengantarmu pulang, dia takut kau akan kelelahan bila menunggunya." Kata Johnny berusaha membantu Yuta mencari alasan.

Senyum cerah terpatri dari bibir Wendy.

' Akhirnya aku berhasil membuat hati Sehun oppa sedikit luluh.' Pikir Wendy.

"Tapi kau harus menunggu kami beberes dulu ya." Kata Yuta dibalas anggukan oleh gadis manis itu. " Kau mau menunggu kami disini atau di pintu gerbang sekolah." Tawarnya lagi.

"Ehmmm..." Wendy tampak berpikir. "Bagaimana kalau aku membantu kalian?" Kedua sahabat Sehun itu terkejut mendengar kalimat yang keluar dari mulut Wendy. "Masa kalian sibuk beberes, aku hanya duduk diam. Jadi biar aku membantu kalian, biar cepat selesai."

' Brengsek Sehun, gadis sebaik Wendy disia-siakan." Kira-kira itulah umpatan yang dilayangkan oleh Johnny dan Yuta kepada sahabat mereka.

****

Sooyoung kaget karena Wendy pulang dengan teman-teman Sehun, wanita tersebut langsung menghampiri ketiga remaja itu yang kini masih berdiri di dekat mobil milik Johnny.