I Love U, Sunbae 9

262 47 23
                                    

Wendy sedang duduk dipinggir kolam, kakinya ia celupkan kedalam kemudian bergoyang di dalam air.netranya memandang air yang semula tenang menjadi beriak karena ulahnya.

Bisa dibilang siang di musim panas hari ini tidak begitu terik dan sedikit berawan

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Bisa dibilang siang di musim panas hari ini tidak begitu terik dan sedikit berawan.

Saat sedang asyik-asyiknya melamun, Chanyeol mengagetkannya. Pria yang merupakan kakak kandung Sehun itu langsung ikut dengan tingkah Wendy bermain air.

"Jangan banyak melamun." Kata Chanyeol.

"Eh Chan oppa." Kata Wendy sedikit terkejut sebab tiba-tiba Chanyeol duduk di sebelahnya.

"Sedang memikirkan apa adik manis?" Tanya Chanyeol sembari mengusak rambut gadis yang sebentar lagi berusia 16 tahun.

"Tidak ada."

"Kau yakin."

"Oppa sebetulnya cinta itu apa?"

" Kau bertanya cinta itu apa?" Chanyeol menanyakan kembali pertanyaan yang diajukan oleh Wendy kepada dirinya. "Hmm apa ya?" Kini di berpikir mencari jawaban yang tetap. " Kau akan sedih bila dia terluka, tapi kau akan bahagia bila melihat dia bahagia."

"Begitu ya." Wendy menanggapinya singkat.

"Pasti ini masalah Sehun ya." Chanyeol berusaha menebak dan ternyata benar. "Menurutku dia masih belum sadar akan kehadiranmu Wen, kau tau aku juga begitu terhadap Krystal. Saat dia berada di dekatku aku merasa biasa saja, tapi kala dia menjauh aku merasa ada yang hilang dari pandanganku. Tapi disini aku akan berusaha netral, kalau dirimu merasa terluka lebih baik lepaskan." Kata Chanyeol bijak.

Chanyeol ingat kala dulu, jauh sebelum acara perjodohannya di mulai. Dirinya dan Krystal sudah berteman sejak kecil dan tumbuh bersama-sam. Suatu hari Krystal berkata dia berkencan Kai, salah satu temannya. Awalnya biasa saja, tapi melihat gadis itu tertawa dan selalu berada disisi Kai hati Chanyeol mulai merasakan cemburu. Hingga perlahan Krystal mulai menjauhinya, beruntung beberapa tahun kemudian kedua orang tuanya menjodohkan mereka. Dan satu fakta yang di dapati nya selama ini Krystal berkencan dengan Kai hanya untuk membuat Chanyeol cemburu. Dan kini kurang 1 minggu lagi dia akan menikahi gadis yang dicintainya.

Chanyeol berharap adik kandungnya bisa melihat ketulusan yang selama ini diberikan oleh Wendy.

****

Beberapa hari ini Sehun tidak melihat Sunhwa di kelasnya, sejak hari terakhir dia mengantar gadis itu ke tempat kerjanya ponsel kekasihnya itu tidak aktif.

Dia berusaha mencarinya di Cofioca tempat kerja sang gadis, tapi lagi-lagi kekasih barunya tidak ada disana. Menurut rekan kerjanya Sunhwa sedang izin karena sakit, jadi diputusnya untuk datang kerumahnya.

Sehun menunggu gadis itu didepan apartement sederhana yang menjadi tempat tinggal kekasihnya, berharap orang yang ditunggunya datang. Benar saja dari arah lain Sunhwa datang dengan tentengan plastik kresek dikedua tangannya, mungkin gadis itu habis berbelanja. Sunhwa mematung kala netra matanya menangkap keberadaan Sehun yang kini berjalan mendekat kearahnya.

"Hai." Sapa Sehun.

"Hai." Balas Sunhwa kikuk.

"Kemana saja? Kenapa ponselmu tidak aktif?" Cerocos Sehun pada gadisnya.

" Sebaiknya kau menjauh dariku." Kata Sunhwa menundukkan kepalanya, dia tidak berani menatap manik mata Sehun yang berwarna hitam. Sehun tercengang mendengarnya.

"WAE?" Teriak Sehun." Kenapa aku harus menjauhimu? Tanyanya kembali pada gadis yang baru beberapa hari yang lalu menjadi kekasihnya.

"Kau sudah dijodohkan dengan gadis yang lebih pantas untuk mu." Jawab gadis cantik itu.

" Tidak, yang aku mau hanya dirimu." Tolak Sehun lantang.

"Sehun aku mohon menjauh lah dariku, aku tidak ingin hidupku susah karena mu." Kata Sunhwa, tetesan liquid bening menetes dari kedua matanya. " Mengertilah. Kehidupan kita tak sama." Ujarnya semakin terisak.

Sehun memegang bahu gadisnya, didongakkan dagu Sunhwa agar menatapnya, jempolnya terulur menghapus air mata yang terus mengalir. Direngkuhnya tubuh Sunhwa kedalam dada bidangnya.

"Aku mohon tetap disampingku. Kita bisa lewati ini berdua." Kata Sehun sembari mengusap lembut surai panjang milik Sunhwa.

****

Sehun masuk kedalam rumahnya dengan amarah yang membuncah, tadi Sunhwa bercerita bahwa Sooyoung datang menemui gadis itu. Ibunya datang untuk mengancam gadisnya, ia yakin ini pasti ulah Wendy. Pasti Wendy telah mengatakan hal yang tidak-tidak pada ibunya, pasti gadis itu yang sudah di anggap benalu itu telah mengadukan pada ibunya dan meminta ibunya untuk menemui Sunhwa. Ia yakin.

Dia menaiki tangga dengan kaki lebarnya, setelah sampai di lantai dua di langsung berbelok ke kanan, menghampiri kamar tujuannya. Di gebraknya pintu kamar menimbulkan suara yang cukup keras. Wendy yang sedang belajar tentu saja kaget, apalagi saat ini Sehun menatapnya tajam, tersirat sorot mata yang penuh dengan rasa kebencian.

Wendy lalu berdiri saat Sehun berjalan mendekat.

"Oppa ada apa?" Cicitnya sedikit takut, aura kemarahan Sehun seolah siap meledak.

"Kau tanya apa?" Kata Sehun mendorong tubuh Wendy kencang hingga gadis mungil itu terhuyung kebelakang menabrak meja belajarnya. Pinggang Wendy terasa sakit karena benturan.

" Kau mengatakan apa pada eomma? Apa yang kau adukan pada eomma? Aku Yakin kau yang menyuruh eomma supaya mencopot beasiswa Sunhwa. Ia kan." Cerocos Sehun seolah menghakimi gadis manis tersebut.

"Oppa, a—." Kata Wendy ingin membela diri.

"Aku tidak butuh penjelasan mu gadis tidak tau malu." Potong Sehun seakan tak ingin mendengar penjelasan dari bibir mungil Wendy. " Aku akan berusaha membatalkan perjodohan ini, Diriku tak ingin berjodoh dengan gadis  semenjijikkan dirimu." Maki Sehun, jari telunjuk Sehun menunjuk diri seorang Wendy dengan pandangan merendahkan.

Setelah berkata seperti itu Sehun pergi dari kamar Wendy, dirinya tidak ingin berlama-lama dikamar itu.

Sepeninggalan Sehun, tubuh Wendy merosot kebawah. Air matanya mengalir dengan deras tanpa suara. Sakit di pingganganya karena terbentur meja tidak sebanding dengan sakit di hatinya, hingga dia memukul-mukul dadanya yang terasa sangat sakit mendengar caci maki yang keluar dari mulut pria yang selama ini dicintainya.

I Love U, SunbaeKde žijí příběhy. Začni objevovat