Naruto - Hinata

44 4 0
                                    


"Hinata, apa kau tak masalah dengan Sakura yang selalu menempel pada Naruto?"

Hinata mencoba tersenyum sambil menjawab,"Aku percaya pada padanya, lagipula mereka hanya berteman".

"Apa kau yakin?" tanya Ino memastikan.

Ditanyai secara mendadak seperti ini tentu saja tak pernah ada dalam benaknya.

"Kau tahukan Naruto itu sudah sejak lama menyukai Sakura?"

Hinata menunduk. Ia tahu benar kenyataan itu. Meski sekarang dia dan Naruto sudah menjadi sepasang kekasih namun tetap saja Hinata merasa tak tenang.

"Apa selama ini kau pernah menanyakan bagaimana perasaan Naruto padamu?"

Hinata hanya bisa menggeleng. Ia tak pernah berani untuk menanyai perasaan Naruto secara langsung. Sejak awal Hinatalah yang mengajak mereka untuk berpacaran. Jadi ketika Naruto mengiyakannya, Hinata sudah sangat bersyukur.

*****

Di tengah kencan mereka, Naruto mendapat kabar kalau Sakura sedang di rawat di rumah sakit. Naruto yang mencemaskan Sakura pun langsung pergi meninggalkan Hinata sendirian tanpa berpikir panjang.

"Maafkan aku karena mengacaukan kencan kita. Lain kali aku akan mengajakmu ketempat itu. Maaf aku tak bisa mengantarmu. Aku harus pergi sekarang."

Hinata termenung, dia tak sempat menghentikan Naruto. Dia sedih karena Naruto lebih memilih Sakura daripada dirinya.

"Naruto, apa tidak apa-apa kau menjagaku di sini? bagaimana dengan Hinata?" tanya Sakura yang melihat kedatangan Naruto.

"Hinata pasti akan mengerti"

Sakura tak lagi berkata-kata. dia mengamati Naruto dalam diam.

Tak lama Ino datang menjenguk.

"Wah sudah ada Naruto ya di sini, seperti suami siaga saja" canda Ino yang lebih seperti sindiran.

"Ehm aku keluar dulu ya" Naruto berusaha menghindar.

Setelah kepergian Naruto, tanpa berbasa-basi Ino langsung menyuarakan isi hatinya.

"Mau sampai kapan kau menahan Naruto untuk tetap di sisimu?" tanya Ino ketus.

"Aku sama sekali tak bermaksud begitu."

"Oh ya?" tanya Ino ragu.

"Apa kau tak kasihan dengan Hinata?" dia sudah mencintai Naruto sejak lama.

"Sebenarnya apa maksudmu Ino?" tanya Sakura tampak terganggu.

"Semua orang tahu kalau kau masih mencintai Sasuke dan mengharapkannya. Jadi kenapa kau masih saja menahan Naruto untuk tetap berada di sisimu?".

"Aku . . . ."

"Jangan jadikan Naruto sebagai pelarianmu karena Sasuke yang menghilang. Tolong biarkan Naruto dan Hinata bahagia."

"Lalu bagaimana denganku?"

****

Naruto gelisah, sudah tiga hari Hinata tak menghubunginya. Pesan-pesannya pun tak kunjung di balas.

"Yo Ino apa kau tau di mana Hinata?sudah beberapa hari ini aku tak bisa menghubunginya."

"Loh bukannya dia pergi keluar kota ya? kudengar ada acara keluarga, apa mungkin perjodohan ya?" Ujar Ino memancing respon Naruto.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 06, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kumpulan FanfictWhere stories live. Discover now