20💦

19.2K 1.8K 2.3K
                                    

Guanlin yang disebrang sana tertawa melihat apa yang sudah terjadi, tepat sasaran.

Ya dirinya lah yang menembak Chenle, sehingga namja manis itu limbun

"Mampus, selamat menyusul mama mu di neraka sayang, haha" tawa Guanlin

"Chenle, plis jangan tutup mata kamu" ujar Jaemin yang mendekat kearah Chenle yang sudah lemas tidak berdaya disana

"ANGKAT TANGAN!!"
ujar polisi yang tiba-tiba datang berombongan dengan menodongkan pistolnya ke Guanlin

"A-apa" kaget Guanlin yang langsung mengangkat kedua tangannya keatas dengan pistol yang mendadak jatuh dari tangannya sebab kaget

Polisi yang dari belakang pun langsung memborgol tangan Guanlin, supaya laki-laki itu tidak bertindak lebih jauh lagi nantinya

"HEH LEPASKAN BRENGSEK!! APA SALAH KU?!!" rontak Guanlin, namun tak bisa sebab ia dipegang kanan kiri dengan polisi-polisi itu

"Anda ditahan karena telah melakukan aksi pembunuhan pemerkosaan beberapa tahun yang lalu dan menculik bahkan mencoba berniat menjual anak dibawah umur" ujar polisi itu

"HEYY TAPI MEREKA BERDUA ANAK SAYA SENDIRI!! SAYA PUNYA HAK ATAS MEREKA!" ucap Guanlin yang membela diri

"Silahkan anda berbicara dan menjelaskan hal yang lebih di kantor pengadilan nantinya" balas polisi itu

"LEPASKAN BODOH!" ujar Guanlin yang masih berotak

.
.

"CHENLE!!" teriak seseorang lagi yang menghampiri, siapa lagi kalau bukan Jisung dari arah belakang

Jisung pun mendekat dan langsung menangkup tubuh Chenle yang sudah berdarah dibagian punggung perutnya itu

"Nana!!" seru Jeno yang juga ikut menghampiri

"Daddy.." saut Jaemin yang masih meringis

"Nana, kau tidak apa kan baby?" tanya Jeno

Hey apa Jeno buta, ia tidak lihat apa kalau kaki Jaemin saat ini sudah banyak mengeluarkan darah yang berceceran dikakinya

"Kaki Nana sakit Daddy" eluh Jaemin

"Hah" kejut Jeno melongo setelah melirik kearah kaki Jaemin itu

Oke kita tinggalkan dahulu pasangan ini dan kembali kepada pasangan yang satu nya lagi.

Dengan sayup-sayup Chenle membuka matanya dengan sangat berat saat merasakan pelukan hangat yang sangat ia kenali

"D-daddy.." gumam Chenle yang tersenyum melihat kearah Jisung yang kini sudah menangis

"Sayang bertahan, Daddy mohon.."

"Daddy.."

"Iya sayang, ini Daddy"

"Lele s-sayang Daddy.."
Setelah mengatakan hal itu, kedua mata Chenle terpejam kembali dengan rapat, bahkan tubuhnya sudah semakin melemas sekarang

"CHENLE BANGUN!! HEYY hiks-" teriak Jisung sembari menggoncang tubuh Chenle yang sudah tidak sadarkan diri itu

"Brengsek, bajingan kau GUANLIN!" Seru Jisung yang langsung beralih kearah Guanlin yang masih ditangani polisi

Bugh!!
Bugh!!

"BRENGSEK MATI KAU MATI!!"

Bugh!!
Bugh!!

"Sudah tuan, tahan" ujar polisi beserta Mark yang menahan Jisung untuk berhenti

Sementara Guanlin yang sudah babak belur karena pukulan dan tinjuan yang dilakukan dari Jisung kepadanya

Daddy Park || Chenji/Jichen [END]✔️ [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now