03💦

37.7K 2.8K 1.5K
                                    

Seperti biasa setelah pulang sekolah, Chenle selalu dijemput oleh orang suruhan Jisung yang tugasnya memang menjemput Chenle

"Tuan muda, kita mau langsung pulang kerumah atau kekantor tuan Jisung?" tanya Pak supir itu

"Kita ke kantor Daddy bentar pak, Lele mau izin main sama Nana" kata Chenle yang emang disampingnya ada Jaemin

Yaps tadi Jaemin menyuruhnya untuk main kerumah dikarenakan juga ada tugas yang harus disiapkan

"Le tapi apa gak terlalu lama kalau harus ke kantor Daddy kamu?" tanya Jaemin

Chenle pun seketika berpikir, apa kata Jaemin ada benarnya juga, butuh setengah jam dirinya harus kekantor Jisung. Bodohnya, Chenle lupa untuk membawa handphone nya sebab itu ia meminta izin harus mengunjungi kantor Daddy nya

"Tapi Lele harus minta izin, takut Daddy marah" ucap Chenle

"Nih telfon aja Daddy kamu" kata Jaemin sembari memberikan handphone nya ke Chenle

"Tapi Lele gak hapal nomor Daddy" ucap Chenle dengan lesu

"Haduh susah juga, emh kalau gitu..." gumam Jaemin sembari berpikir

"Ahaaa bagaimana kalau supir kamu aja yang bilang ke Daddy kamu Le, nah kita berangkat kerumah Nana melalui bus umum aja, pasti asik naik bus barengan" ucap Jaemin yang dapat usul

Chenle pun berpikir sejenak, tidak salah juga. Lagian kan dirinya juga sudah gede dan bukan anak kecil lagi, jadi apa yang harus ditakutkan untuk naik bus

"Lele setuju, kalau gitu pak nanti bapak ke kantor Daddy yaa, bilang kalau Lele main kerumah temen Lele naik bus. Lele mau kerja kelompok" ujar Chenle ke supirnya

"Tapi tuan muda, tuan pasti melarang untuk tuan muda naik bus, katanya bahaya" ucap Sopir itu dengan takut

"Emh sepintar bapak aja nyari alasan, pokoknya bilang aja ke Daddy kalau Lele kerja kelompok, ya pak. Ayo Na kita pergi" ucap Chenle dan langsung keluar dari mobil setelah dapat anggukan dari Jaemin

"Eh tuan muda.." panggil sopir itu namun Chenle tidak menyautinya

"Ayo Le, nanti kita ketinggalan bus" seru Jaemin yang langsung menarik tangan Chenle untuk lari bersama nya

Chenle pun yang ditarik ikut berlari, ini memang terburu-buru tapi kenapa terburu-buru seperti ini rasanya asik apalagi jika bersama dengan sahabatnya, Jaemin

Hal ini baru pertama kali Chenle rasakan

"Apa kita telat Na?" tanya Chenle setelah sampai ditempat halte bus

"Tidak Le, bus tujuan kita dua menit lagi akan datang" ucap Jaemin setelah melihat papan pengumuman bus di halte itu

"Syukurlah huftt hhh" jawab Chenle dengan nafas yang masih ngos-ngossan

Tak berapa lama menunggu bus mereka pun akhirnya datang

"Ayo Le naik" seru Jaemin dengan cepat

Chenle pun mengikuti langkah Jaemin tapi saat ingin masuk, ia malah bertabrakan bahu dengan seseorang

"Aaww maaf tante" ucap Chenle sopan

"Tidak apa kok, eh w-wajah itu.." balas seseorang yang bertabrakan dengan Chenle dengan kaget saat menatap Chenle

Chenle mengernyitkan dahinya bingung

"A-ada apa tante?" tanya Chenle yang bingung

"Le ayoo" seru Jaemin yang menongolkan kepalanya dipintu masuk, ya Jaemin sudah masuk lebih dulu dari Chenle tadi

Daddy Park || Chenji/Jichen [END]✔️ [TELAH TERBIT]Onde histórias criam vida. Descubra agora