Daddy Park || Chenji/Jichen [END]✔️ [TELAH TERBIT]

17💦

"Apa paman, cepat katakan syaratnya!" ujar Chenle yang berseru karena Guanlin tidak kunjung mengatakan sayaratnya sedari tadi

"Telfon Daddy mu" ujar Guanlin secara tiba-tiba

Chenle yang mendengar pun kaget, "T-tapi kenapa? Paman mau balikin Lele ke Daddy?" tanya Chenle yang bingung

Guanlin tidak menjawab

"Lele tidak mauuuu" seru Chenle yang menggeleng dengan cepat

Sementara itu Guanlin terkekeh melihat ekspresi Chenle

"Paman Lele tidak mau balik, Lele mau disinii aja" pinta Chenle lagi yang sedikit memohon

"Hahaha untuk apa paman membalikkan kamu ke lelaki kejam itu?" ujar Guanlin seraya tertawa

Chenle pun mengernyitkan dahinya, "Terus? Kenapa harus nelfon Daddy?" tanya Chenle yang masih bingung

"Kau harus mengatakan kepada Daddy mu langsung kalau kau tidak ingin kembali kepadanya, untuk antisipasi jika dirinya mencari dan mengkhawatirkan mu. Lele tidak kasihan emangnya, kalau Daddy mu terus mencari-cari keberadaan mu, tapi dirimu sendiri tidak mau kembali? Hm" ucap Guanlin yang kembali bertanya

"Tapi sepertinya Daddy tidak akan pernah mencari dan mengkhawatirkan Lele, paman. Jadi buat apa mengatakannya, nanti Lele dikira percaya diri sekali" ucap Chenle kemudian

"Untuk antisipasi saja Lele, ayo hubungi. Katanya tadi kau ingin minuman ini, bukan begitu?" ujar Guanlin sembari menunjukkan botol yang berada ditangannya itu ke Chenle

Setelah melihat botol itu, seketika Chenle langsung menganggukkan kepalanya dengan cepat

Kemudian Guanlin pun memberikan ponselnya ke Chenle dan menyuruhnya untuk menelfon Jisung

Chenle pun meraih ponsel itu lalu memencet tombol angka nomor Jisung, untung saja saat itu Chenle sempat menghapal nomor Daddynya untuk jaga-jaga supaya dirinya tidak dihukum seperti dulu lagi jika ingin main bersama Jaemin seperti saat itu

Tak berapa lama, panggilan itu pun tersambung

"Hallo, ini siapa?"

Tubuh Chenle menegang mendengar suara yang sangat ia kenali, itu suara Jisung, Daddy nya.

"Ayo cepat nyaut" ucap Guanlin berbisik

"Daddy!" seru Chenle langsung dengan suara lantang

"C-chenle? Sayang kau kah itu, akhirnya. Baby kamu dimana sayang? Jawab Daddy"

"Dad Lele-.."
Suara Chenle berubah menjadi lebih lembut seperti dulu saat mendengar sautan Jisung yang seperti khawatir dengan dirinya

Namun ucapan Chenle terhenti saat melihat Guanlin yang mengayun-ngayunkan botol itu kearahnya, seperti sedang mengancam kalau ia luluh dirinya tidak akan mendapatkan minuman segar itu

"Lele, jawab Daddy sayang, kau masih disana kan? Baby?"

"Ekhem, Daddy jangan nyari-nyari Lele lagi!" seru Chenle yang kembali bersuara lantang

"Baby, kamu kenapa? Daddy.. Daddy khawatir dengan mu sayang, kembali yaa"

"Lele gak mau pulang! Lele mau disini aja! Lele gak mau sama Daddy! Daddy jahat! Daddy gak sayang Lele! Lele bukan anak Daddy! Dan Daddy juga tidak mengharapkan Lele! Jadi buat apa Lele kembali"

"Sayang, itu semua tidak benar. Daddy sangat sayang sama kamu, kembali ya Daddy mohon"
Terdengar suara Jisung yang sangat memelas disebrang sana

"Daddy bohong! Pokoknya Lele gak mau balik, Lele mau disini aja!"

"Chenle, kamu dimana sekarang?"