00💦

80.6K 4.6K 5K
                                    

"Daddy sayang Lele gak?" tanya anak yang baru memasuki masa-masa  akhir keremajaaan nya ini, Park Chenle

"Kenapa nanya gitu hm?" tanya pemuda jangkung yang dipanggil dengan sebutan Daddy dengan bocah itu, Park Jisung. Selaku ayah dari Chenle

"Tadi di sekolah Lele dapat temen namanya Jaemin bisa dipanggil Nana, katanya Daddy nya sayaaang banget sama dia" kata Chenle yang bercerita

Jisung yang sedang duduk dikursi kerja tempat perusahaan nya berada pun terkekeh melihat Chenle yang begitu menggemaskan dengan balutan seragam sekolah yang baru ia masukki itu, seragam abu-abu dengan celana yang sedikit keseleboran di kaki nya

Jisung pun membawa Chenle untuk duduk dipangkuannya, walau Chenle sudah memasuki sekolah menengah atas, tapi tetap saja tubuhnya sangat kecil dibanding dirinya, hal itu dengan begitu mudahnya ia menggendong dan membawa namja manis itu tepat diatas pangkuannya

"Tanpa Daddy katakan lagi, pasti kamu sudah tau jawabannya, baby" kata Jisung dengan memeluk pinggang Chenle yang menghadap kearahnya

Namun tiba-tiba Chenle menggeleng, "Tapi Daddy nya Nana beda ngelakuinnya Daddy" kata Chenle yang sedikit merengek

Hal itu membuat Jisung mengernyitkan dahinya, "Beda bagaimana hm?" tanya Jisung yang bingung

"Tadi Lele gak sengaja lihat dia sama Daddy nya pas pulang sekolah, Lele kaget karena Lele gak pernah digituin sama Daddy, sebab itu Lele tanya dengan Daddy. Apakah Daddy sayang Lele? Begitu" kata Chenle yang menjelaskan

"Emang bagaimana sih?" tanya Jisung lagi

"Emh begini.."

Cup!

Chenle dengan cepat mempraktekkan kegiatan teman barunya yang ia lihat tadi bersama Daddynya, dengan mencium bibir sang ayah. Sementara Jisung, ia sangat kaget mendapatkan anaknya yang tiba-tiba mencium bibirnya bahkan Jisung merasakan kalau bibir Chenle mencoba menyesap bibir nya walau tidak jago sama sekali

Ciuman itu tidak bertahan lama, Chenle melepaskan kembali pangutan itu sebab nafasnya yang telah ngos-ngossan, setelah normal kembali ia pun mengelap bibirnya sendiri

"Begitu Dad" kata Chenle sembari nyengir

"Kamu mau Daddy tunjukki rasa sayang yang begitu, hm?" tanya Jisung yang tidak bakalan mau menolak rezeki seperti ini jika Chenle nya mau sendiri

Ayolah Jisung tidak muna untuk hal ini apalagi sok-sok suci, siapa yang bakal menolak? Sejujurnya dari lama Jisung juga pengen melakukan hal lebih kepada anak manis nya itu, tapi ia takut Chenle bakal takut dengannya, sebab itu ia menahan. Tapi sepertinya saat ini ia tidak akan lagi menahan semua hasratnya, apalagi Chenle itu sangat manis, masa bodo dengan dosa.

Tepat sasaran, Chenle mengangguk dengan antusias

Cup!

Setelah Chenle mengangguk, Jisung dengan cepat menautkan kembali bibir mereka berdua, bahkan saat ini sedikit brutal dan terburu-buru, hal itu membuat kedua tangan imut Chenle menepuk-nepuk dada bidangnya karena kesusahan dalam menyeimbangkan

"Mmphh Dadhh.."

Jisung yang tau kalau Chenle kesusahan bernafas itu pun kembali melepaskan pangutannya, bahaya juga kalau Chenle mati kehabisan nafas.

Baru beberapa menit mereka ciuman panas, penampilan rambut Chenle sudah berantakan akibat ulah Jisung yang sangat bar-bar menghabisi bibir manis itu

"Manis" gumam Jisung

"Hhh Dad Lele gak bisa nafas tau" ujar Chenle yang ngos-ngossan

"Hehe, Lele mau Daddy tunjukkin rasa sayang Daddy ke Lele dengan hal-hal lebih dari ini gak?" tanya Jisung kemudian

Chenle yang mendengar pertanyaan itu pun mendadak tergiur mendengarnya

"Mauuuu" seru Chenle langsung

"Yakin?" tanya Jisung lagi

"Yakin yakin, ayo Daddy tunjukkin. Lele mau lihat, udah gak sabar ihh" ucap Chenle yang dengan antusias sekali mendengar tawaran Jisung barusan

"Baiklah" ujar Jisung yang beranjak dari kursi kerjanya dengan menggendong tubuh Chenle seperti anak koala digendongannya

"Kita mau kemana Daddy?" Tanya Chenle yang bingung dirinya mau dibawa kemana dengan pria jangkung satu ini

"Ke surga dunia" ucap Jisung yang berbisik tepat ditelinga Chenle, Chenle yang mendengar nya mendadak meremang, ada sensasi tersendiri yang ia rasakan. Tapi tidak tau itu apa

"Surga? Apa ada es cream vanilla?" tanya Chenle dengan berbinar

"Ya, kau bisa mendapatkan nya langsung dari tempat produksinya disana" balas Jisung

Mata Chenle tambah berbinar mendengar hal itu, "AYO DADDY BERIKAN ES CREAM VANILLANYA.." seru Chenle yang masih berada digendongan Jisung

Jisung pun terkekeh melihat Chenle yang sudah tidak sabaran itu,

"Tapi Dad, kenapa kita kesini?" tanya Chenle yang bingung saat melihat Jisung yang membuka satu ruangan didalam ruangannya

"Ya didalam sini kau akan mendapatkan semuanya, baby" kata Jisung lalu membuka pintu ruangan itu,

"Tapi kan ini tempat tidur" ujar Chenle,

Yaps Jisung membawa Chenle diruangan tempat peristirahatan dadakan atau kamar yang biasa Jisung istirahat jika ia sedang lembur di kantor

"Kau akan mendapatkan nya disini, baby" gumam Jisung lagi

Setelah itu Jisung kembali mengunci pintu itu saat mereka sudah masuk didalam sana untuk menyalurkan sebuah kasih sayang terhadap keduanya.

.
.
.
.



















Cast

"Ini yang Daddy maksud kasih sayang yang sebenarnya, Baby

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini yang Daddy maksud kasih sayang yang sebenarnya, Baby. Nikmatilah, ini semua hanya untukmu." -Park Jisung

"Daddy, mereka jahat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Daddy, mereka jahat. Mereka mau nyakitin baby.." -Park Chenle

(Cast lain menyusul)






























Hulaaaaa selamat datang di cerita Chenji yang baru hihi semoga dapat menghibur kembali🤗 nih yang kemarin request minta alur incest-incest, udah ku buatin hehe maaf jika tidak sebagus cerita sebelumnya🙈 lanjut gak nih??😘😘💚

Daddy Park || Chenji/Jichen [END]✔️ [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now