𝐅𝐚𝐤𝐞 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃)

Chapter 19 ~ Explaination ~

"I wish that i was what you wanted. "
(Aku berharap bahwa aku adalah apa yang Anda inginkan)
~Lifeofzyailomilox

"DROP YOUR WEAPONS"

Belum sempat menarik pelatuknya, tiba-tiba Polisi datang mengepung Greta. Greta pun tertawa melihat polisi yang sudah mengerumuni mereka,

Polisi datang dan seluruh pistol mengarah kepada Greta. Ia yang memiliki Trauma akan polisi dan juga kesehatan mental yang tidak stabil membuat nya semakin tertekan di situasi saat ini.

Karena situasi ini membuat Greta semakin panik, Dengan cepat Greta langsung mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri.

"You really know how much I love you Nick.. you're the only reason why I still survive to live until now. But if you're not mine Then what am I living for, right?"
(Kamu benar-benar tahu betapa aku sangat mencintai mu Nick, kamu adalah satu satunya alasan mengapa aku masih bertahan hidup sampai sekarang. Tetapi jika kamu bukan milikku lalu untuk apa aku hidup, kan?)

"GRETA DON'T" Teriak Nichollas
(GRETA JANGAN)

bertepatan dengan Nichollas yang hampir mengambil alih pistol yang di pegang Greta, perempuan itu justru langsung menarik pelatuk dari pistol nya dan terjatuh.

Mendengar suara tembakan itu mereka semua pun terkejut dan masih tidak menyangka akan kejadian bunuh diri Greta.

Polisi dengan segera mengevakuasi tempat itu, dan mengamankan barang bukti yang tersisa di tempat itu.
Sedangkan di sana Wolfie belum juga berhenti menangis dan mengucap syukur karena saat ini ia masih aman di pelukan Nichollas.

"I'm sorry Fie"

Dan untuk pertama kalinya, Nichollas meneteskan air mata sangkin leganya.

***

Nichollas membawa Wolfie ke rumah sakit karena terdapat luka di ujung bibir nya, di pergelangan tangan dan juga di pergelangan kakinya akibat tali nya yang terikat lumayan kencang,

"Masih sakit?" Tanya Nichollas

"Harusnya aku yang nanya, tangan kamu udah mendingan?" Tanya balik Wolfie yang diangguki Nick

"Aku udah telfon Mama sama Papa kamu, katanya mereka lagi dijalan" Ujar Nick

Keheningan pun melingkupi keduanya, Nick tidak tau harus mulai darimana, sedangkan Wolfie tak tau harus berkata apa

Akhirnya Wolfie pun memecahkan keheningan, dan berkata,
"Makasih ya udah nolongin aku"

"Aku yang harusnya minta maaf sama kamu"

"Minta maaf untuk apa?" Tanya Wolfie

"Minta maaf karena udah ngecewain kamu"

"Aku ga ngerti maksud kamu apa"

Flashback on

Saat sedang menuju parkiran sekolah, Nichollas melihat sekelompok kaka kelas yang melecehkan salah satu perempuan diujung koridor.

Melihat pria itu yang makin kurang ajar membuat Nichollas kesal dan langsung menghajar para pria itu. Ya, tentu saja ia marah melihat pria yang tidak respect kepada wanita.