29. Bukti pertama.

20 20 21
                                    

Callum mengajak Sean menunjuk kantornya. Di dalam kantor itu pasti akan menunjukan bukti-bukti dan membongkar semua kejahatan.

Callum dan Sean sudah berusaha mencari-cari. Tapi tidak ada bukti yang ditemukan.

Sean berpendapat bahwa para penjahat mengetahui tindakan mereka dan berusaha menghilangkan barang bukti.

"Apa ini tas kekasihmu?" tanya Sean penuh penekanan.

Callum menyatukan kedua alisnya secara bersamaan, merasa heran dengan pertanyaan yang Sean lontarkan barusan. "Aku tidak punya kekasih," ucap Callum.

Sean melotot mendengar ucapan Callum. Bagaimana mungkin calon pewaris tahta Remington tidak punya pacar? Apalagi Callum tampan dan cerdas. Sean bahkan merasa insecure ketika berjalan bersama dengan Callum.

Callum sendiri tidak berniat mendapatkan tahta Remington. Dia hanya ingin semua warga Remington bahagia, sejahtera, dan mendapatkan keadilan.

Sean takjub dengan pemikiran Callum ini. Kalau dibilang naif, maka jawabnya tidak. Callum tidak naif. Sean tahu bagaimana Callum berjuang demi Remington ini.

"Callum, kalau kau berniat untuk membuat seluruh Remington bahagia dan sejahtera. Ada satu caranya," ujar Sean

"Apa?"

"Kau harus menjadi Raja di Remington ini."

Callum ingin menjawab perkataan Sean. Namun tidak jadi lantaran ada seseorang yang memasuki kantornya lagi. Ada seorang vampire perempuan yang datang. Dia adalah Thea.itu Callum dan Thea saling tatap dan keduanya tersenyum.

Sean tidak mengenal vampire perempuan itu. Sean merasa bahwa vampire perempuan itu adalah kekasih dari Callum.

"Apa vampire perempuan ini kekasihmu?"

Baik Callum maupun Thea terkejut mendengar penuturan itu.

"Kami bukan sepasang kekasih," kata Callum dan Thea bersamaan.

Sean menahan tawa sambil menaikan bahunya.

"Ada apa Thea? Kenapa kau kemari lagi?" tanya Callum

"Aku ingin mengambil tasku yang ketinggalan." Thea menatap tas yang ada di bangku.

"Baiklah. Aku pikir kau butuh sesuatu."

"Bukan aku yang membutuhkan sesuatu tapi kau," sahut Thea.

Callum mendelikkan mata menjelaskan perkataan dari Thea. Callum tidak tahu apa maksud vampire perempuan itu mengatakan hal tadi.

Thea membalikkan badan dan mengambil tas. Anak dari keluarga Emirio terlihat tergesa-gesa dan menjatuhkan sesuatu.

Callum membantu Thea merapikan barang bawaan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Sean. Tangan Sean memegang buku berjudul 'The Formes' dan kaget.

Setelah itu Sean bertanya, "apa ini buku mu?"

Thea mengangguk. "Iya."

"Apa aku boleh meminjam?" tanya Callum.

"Kau memang seharusnya membawa buku ini. Dan satu lagi, jaga buku ini baik-baik," tutur Thea. Thea kemudian berpamitan pergi.

Setelah Thea kembali pulang, Callum duduk dan membaca buku tersebut dengan baik. Callum membuka satu-persatu halaman.

Di sisi lain Sean menggaruk kepalanya padahal kepalanya tidak gatal. Sean bingung dengan situasi yang sedang terjadi kali ini. Sean merasa bahwa Thea mengetahui sesuatu dan memberikan kode. Selain itu, Sean merasa akan ada kejadian besar yang mengerikan terjadi.

Sean menghampiri Callum. Mereka membaca buku tersebut bersama-sama. Keduanya berharap buku itu bisa memberikan petunjuk.

Dalam buku tersebut, menjelaskan bahwa vampire yang melakukan formes adalah penjahat murni. Kejahatan yang mereka lakukan tidak akan berhenti sebelum impian tercapai atau mereka mati.

Callum tercengang dan merasa bersalah. Dia adalah penyebab dari semua ini. Seharusnya Callum membunuh Ransford agar tidak ada lagi kejahatan di tanah Remington. Tapi Callum terlalu lemah, baik hati, dan kurang memahami. Callum mudah ditipu muka bersalah Ransford.

"Aku harus bertanggungjawab atas semua yang terjadi," kata Callum.

"Kau tidak bersalah Callum. Jangan menyalahkan dirimu seperti ini!"

Callum berniat untuk menangkap Ransford secepatnya. Tetapi Sean menghalangi.

Sean mengatakan bahwa mereka harus memiliki bukti yang kuat terlebih dahulu. Menurut Sean, semua bukti yang mereka miliki belum cukup untuk menangkap Ransford. Sean yakin bahwa ada yang membantu Ransford dalam kejahatan yang dilakukan.

"Ransford tahu bahwa kita mencari bukti-bukti untuk memberatkannya. Dia berusaha untuk menghancurkan bukti-bukti itu," papar Sean.

Callum setuju dengan pendapat Sean. Callum akan memikirkan cara yang matang. Dia tidak boleh tergesa-gesa lagi.

Langkah yang harus dilakukan adalah mencari bukti yang memberatkan Ransford dan berusaha supaya pergerakan ini tidak diketahui oleh siapapun karena Callum dan Sean belum menemukan siapa yang turut membantu Ransford. Siapapun yang membantu Ransford akan dikenai hukuman yang setimpal.

🦇🦇🦇






Eternity Bond's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang