Eternity Bond's

18. Snabb kurikulum 2

Semua siswa yang mengikuti snabb kurikulum segera turun dan mengikuti pimpinan utama.

Kapal ini berlabuh di pulau keliva.
Sebuah wilayah kepulauan yang masih di bawah kepemilikan Rewington.

Pulau ini biasanya digunakan untuk latihan militer atau tempat berlibur kalangan bangsawan.

"Sayang nanti kita honeymoon disini ya," ucap Rebecca. Vampire gadis ini sangat percaya diri bisa menikah dengan seorang Joe Severus.

Semua hanya menatap sambil tertawa ringan.

"Joe!" panggil Rebecca dengan kesal. Pasalnya Joe tak memperhatikannya.

"Apa?"

"Kamu nyebelin."

"Terserah mu saja." Joe pergi meninggalkan Rebecca. Rebecca berdecih lalu mengejar Joe.

•••

Semua murid telah sampai di tengah hutan Forako. Murid murid segera memasang tenda dan mengikuti acara berikutnya.

Lyneeth, Aalona, Krystal dan Ashley memasang tenda. Mereka dapat satu tim. Keempatnya kesusahan untuk memasang tenda.

"Kenapa susah sekali?"

"Iya nih dari tadi tendanya tidak terpasang."

Aalona langsung memanggil Sean. Aalona meminta Sean untuk membantu mereka memasang tenda.

Tanpa ba bi bu, Sean dengan tanggap memasang tenda tersebut. Kurang dari satu menit, tenda pun terpasang.

Setelah itu Krystal pergi ke tepi danau, dia menenangkan diri sejenak sebelum nantinya akan mencari kayu bakar.

"Krystal!" Krystal menoleh ke belakang, di sana ada Joe yang menghampirinya.

Joe datang sambil membawakan deer blood untuk Krystal. Krystal mengambil deer blood tersebut dan langsung meminumnya. Kebetulan vampire muda ini juga lapar.

Tak lama datanglah Rebecca. Si vampire manja ini datang dengan marah dan kesal karena melihat Joe dengan Krystal.

Rebecca mendorong tubuh Krystal. Untung saja ada Sean yang datang tepat waktu.

"Apa yang kau lakukan Rebecca? Bagaimana kalau Krystal terluka?"

Rebecca tak peduli. Dia malah menyalahkan Krystal yang telah mendekati Joe, kekasihnya.

Krystal meminta maaf, dia sama sekali tidak berniat mendekati Joe. Tak bisa di pungkiri, Krystal menyukai Joe. Anggap saja ini cinta pertama Krystal.

Joe menegaskan bahwa dia dan Krystal tidak menjalin hubungan apapun. Joe berkata bahwa dia memang tidak sengaja melihat dan ingin memberikan deer blood.

"Kau tak memberikan deer blood padaku? Kenapa? Kenapa malah si Krystal ini?"

Joe langsung menarik Rebecca. Joe tak ingin ada keributan di ketika acara snabb kurikulum berjalan.

Di tempat ini tinggal ada Krystal dan Sean. Sean terlihat khawatir, apalagi saat Rebecca mendorong Krystal. Entah kenapa Sean takut terjadi sesuatu pada teman barunya. 

"Apa kau terluka?"

"Tidak."

"Aku minta maaf atas perbuatan Rebecca padamu."

"Kenapa kau minta maaf? Bahkan Rebecca saja tidak melakukan kesalahan apapun. Ini hanya salah paham."

Sean menatap Krystal. Dia baru pertama kali melihat seorang gadis yang mempunyai pemikiran seperti ini.

Rebecca adalah anak dari mantan istri ayah Sean. Ya dulunya ibu Sean dan Rebecca menikah tapi hubungan itu kandas.

•••

"Joe sakit!" Begitulah rintihan dari Rebecca ketika tangannya di pegang dengan erat oleh Joe.

"Tidak, aku tak akan melepaskan mu. Kau sudah berjanji akan berkelakuan baik. Sekarang mana buktinya? Kau bahkan hampir menyakiti Krystal tadi."

"Ini semua karena aku tak suka kau dengannya. Aku cemburu Joe." Joe menghembuskan nafas dengan kasar ketika mendengar ucapan konyol Rebecca.

"Aku tau kau menyukai Krystal kan? Dan kau terpaksa dengan perjodohan ini. Kau sama sekali tidak menyukaiku."

"Rebecca dengarkan aku. Aku memang menyukai Krystal. Tapi aku dan Krystal tak akan bersama. Ayah Krystal tak akan mengizinkannya denganku. Dan itu masalah perjodohan kita, aku berusaha untuk menyukaimu. Tapi kau? Kau malah membuatku ilfeel dengan apa yang kau perbuat."

Rebecca hanya menunduk. Ternyata selama ini Joe berusaha mencintainya tapi sayangnya Joe ilfeel melihat perilaku Rebecca.

Joe menatap ke arah Rebecca. Joe sangat kasihan dengan Rebecca. Rebecca seharusnya tumbuh menjadi vampire baik dan sopan tapi ternyata didikan dan lingkungan sekitar yang membuat dia salah langkah.

Joe mengelus tangan Rebecca, dia juga memeluk Rebecca dengan erat. Seraya berkata, "Aku akan mengubah mu kearah kebaikan."

Keliva aku ambil dari dua bahasa. Yang pertama kel berasal dari bahasa estonian yaitu keskel yang artinya tengah. Dan yang kedua iva dari bahasa latin yaitu silva yang artinya hutan. Jadi Keliva adalah sebuah pulau yang ditengahnya dikelilingi hutan.

Kalau Foyako itu dari karangan aku sendiri.

Tau gak dari mana asal bahasa karangan tersebut?

Itu semua berasal dari bahasanya anak momongan ku yang berumur kurang 2 tahun 😂