Sano shinichiro ~ Denting

6.8K 651 56
                                    

Denting - Melly Goeslaw

---

"maafkan aku yang pernah menghianatimu. atau mungkin tidak.."


bosan dalam sebuah hubungan percintaan itu, hal yang biasa bukan?

terkadang kita bosan jika harus bersama orang yang sama, terkadang kita juga bosan harus menghadapi segala kekurangan dari pasangan kita, terkadang juga kita ingin mengakhiri hubungan ini. tetapi kita sadar sulit untuk mengakhiri semua kenangan yang telah tercipta di antara kita bersama.

5 tahun bukanlah waktu yang cepat, kamu dan shinichiro sudah melewati berbagai rintangan bersama-sama. sedih, senang, kecewa, bahkan kehilangan sudah kalian lewati bersama. saling melengkapi kekurangan, saling melengkapi kelebihan atau mungkin saling terjatuh bersama-sama.

tetapi pernahkan kita berpikir untuk berpaling? apa kita tak bosan untuk selalu tetap bersama?



===

hari itu hujan deras tengah menghujam kota, kamu memegang gagang payungmu erat-erat takut jika pelindungmu itu akan tertiup oleh angin. sementara tanganmu yang satunya, tengah mengenggam erat kotak perbekalan. sesekali kamu berlari menghindari genangan air, hingga akhirnya kamu sampai di tempat shinichiro bekerja.

"bagaimana jika aku merasa bosan?" kamu terdiam membeku kala mendengar suara berat yang terasa gusar dari shinichiro.

"kan masih ada aku" sesaat kemudian kamu mendengar suara wanita lain. kamu meneguk ludahmu kasar, seketika netramu berkaca-kaca.

5 tahun sudah kamu menjalani hubunganmu dengan shinichiro, apakah shinichiro akan bertahan? terkadang kamu meragu, takkala rasa cemburu sering meliputi hatimu. apalagi shinichiro memiliki asisten wanita di tempak kerjanya.

"yosh, shinichiro-san.." gumam asisten perempuan shinichiro, yang bernama anna. kamu berbalik dan sekedar mengusap genangan air di ujung netramu.

dan ketika kamu hendak berbalik, kamu langsung diperlihatkan oleh adegan bermesraan antara pacarmu dan asistenya. tiba-tiba saja anna sudah berada di atas pangkuan shinichiro, dengan wajah yang begitu dekat.


"jangan ragu.." gumam anna.

"shin..." panggilmu dengan suara serak.

"sshinnichiro...." bahumu bergetar dan bulir-bulir air mata itu sudah mulai jatuh membasahi pipimu. dadamu terasa sesak, tak menyangka lelaki di hadapanmu masih sama dengan sikapnya seperti dulu.

"(name)?!" shinichiro terkejut, shinichiro segera menjauhkan anna dari dirinya, lalu dia mulai bangkit dari duduknya. hendak menghampirimu.

hatimu terlanjur hancur bagai kepingan kaca, sedikit banyak katapun mungkin takkan mampu membangun kembali kepercayaanmu. kamu membalikkan tubuhmu dan refleks berlari dari sebuah kenyataan.

hujan yang kian menderas kamu lewati dengan berlari. tubuh kecil dan pakaianmu sudah mulai basah oleh tetesan air hujan.

isakkanmu mengeras kala petir ikut menyambar dari langit abu-abu. namun langkah jenjang shinichiro berhasil meraih pergelangan tanganmu, lelaki itu tak kalah basahnya dengan tubuhmu. shinichiro merengkuh tubuhmu dari belakang, menyalurkan kehangatannya yang kini tak terasa hangat lagi.

"lepaskan." gumammu dengan suara serak. shinichiro menggeleng pelan.

"(name), dengarkan aku dulu ya." suara shinichiro melembut, berharap kamu mau mendengarkan penjelasan lelaki jangkung itu.

"GAK!" kamu mendorong dan melepaskan pelukan dari shinichiro. shinichiro menatapmu dengan sendu, tanganmu melayang menampar dengan kasar pipi lelaki di hadapanmu.

"kamu jahat, shin..." suaramu memelan.

"Akhiri kebosananmu denganku shin!"

shinichiro terdiam membeku, langkahnya tak mampu mengejar kepergianmu. setiap kata yang kau ucap tadi seolah menjadi kaset rusak di kepalanya. hatinya seolah ikut pergi bersama gadisnya yang tak mampu ia gapai.

shinichiro pikir ia dapat memilikimu.

===





"aku masih mencintainya, Tuhan."

hari ke hari berlalu, netra yang kian menggelap diri yang kian berantakan membuatmu gundah. hati tak bisa berbohong bahwa kamu masib menyayangi lelaki yang sudah berstatus mantanmu itu. meski kamu memutuskannya secara sepihak.

hingga malam itu tiba.

kamis malam ya? biasanya kamu datang dan menemani shinichiro yang tengah bekerja. atau mungkin sekedar makan malam sederhana, saat toko miliknya sudah tutup.

===



"shinichiro- niichan sudah tiada."

"kamu bohong kan, mikey? mikey perkataanmu tidak lucu"

"nii-chan, benar-benar tiada nee-chan hiks."

tubuhmu melemas seketika, isakkan kecilmu perlahan mengeras. hatimu semakin sesak, jantungmu mulai berdetak tak karuan. penyesalanmu datang tak terkira rasa sakitnya.

"Tuhan, aku masih mencintainya. Sangat."

===





netramu menatap kosong batu nisan di hadapanmu. bahkan setelah satu bulan lamanya, baru kali ini kamu mengunjungi makam shinichiro. kamu menahan air matamu yang hendak terjatuh untuk kesekian kalinya. wajahmu tertunduk, memberikan penghormatan terkahir baginya yang sudah menemani 5 tahun lamanya.

"bodoh."

"ada atau tidak adanya kamu. kamu tetap meninggalkan luka bagiku, kamu jahat shinn.."




"(name)... aku anna." tiba-tiba ada seorang wanita yang berdiri di sampingmu. wajahmu mendongkak, menatap wanita yang menjadi perusak hubunganmu dengan shinichiro.

"a-aku akan jelaskan semuanya. apa kamu punya waktu untuk itu?" kamu memalingkan wajahmu, lalu mengangguk pelan.

"kita bicara disini saja, karena shinichiro-san menitipkan sesuatu untukmu." ucap anna. kamu hanya menjawab dengan anggukan.

"sebelumnya aku minta maaf atas kejadian kemarin, jika kamu melihatku tengah bermesraan dengan pacarmu." anna berjongkok dan ikut berdoa.

"itu tidak sengaja, aku tidak sengaja tersandung dan mengenai shinichiro. maaf jika membuatmu salah paham" Kamu menangguk pelan, tatapanmu berubah menjadi sendu.

"shinichiro-san tidak bosan denganmu, malah..." anna menghela nafas kasar, lalu ia memberikan sebuah kotak kecil di hadapanmu. kamu menerima kotak itu dan membukanya perlahan.

"dia ingin melamarmu, hanya saja dia ragu, dia takut bosan. tapi percayalah dia tidak akan berpaling darimu, dia akan selalu mencintaimu. entah hidup atau mati, dia akan selalu bersamamu. (name)"

"shhinnchiro.." kamu menatap sebuah cincin di hadapanmu, lagi-lagi cairan bening kembali membasahi pipimu. tamganmu mengenggam erat kotak itu, dadamu kian sesak.

"shinichiro jangan tinggalin aku, hiks."

"aku mohon.."












- END -

13.7.21
pas banget hari ini hari kematian shinichiro :)

Feelnya dapet ndak?

btw buku ini aku tambahin tokrev juga ya wkwk, next chara siapa nichh?

Votenya kaka 🙂🔪



My Boo (Haikyuu, JJK & Tokrev x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang