My Boo (Haikyuu, JJK & Tokrev x reader)

Hirugami Sachiro ~ Renang

memiliki pacar yang sangat ceria memang selalu membuat hari-hari hirugami terasa cerah. tetapi di balik itu keceriaan itu, terkadang ada pula kebodohan yang terselip dari pacar termanisnya itu.

"chiroo-kun!!"

*brakk*

pintu kelas terbuka dengan kasar, menampilkan seorang gadis dengan keringat mengalir di pelipisnya. ekspresinya terlihat begitu semangat untuk menghampiri pacarnya. seketika seisi kelas menatapmu dengan tatapan datar, hirugami menatapmu dengan tatapan sangat terkejut.

"ekhem- kamu siapa?" kamu terkejut saat baru menyadari kehadiran guru yang mengajak kelas sachiro. tubuhmu terdiam membeku, karena yang berbicara denganmu adalah salah satu guru killer, yang tidak segan menghukum murid yang mengangguk kegiatan mengajarnya.

"s-se-sensei hehe, la-gi ngajar ya-a?" ucapmu dengan nada gugup, kamu menyengir kecil sambil mengusap tengkukmu.

"gausah cengengesan kamu!" ucap sensei itu dengan nada yang sangat dingin dan menusuk. akhirnya kamu diomeli habis-habisan di depan kelas teman sekelas hirugami. rasanya ingin hilang saja saat ini.

---

"haaahkks, keji banget kalau kasih hukuman sih!!! arrrhh rrhh" kamu menggerutu kesal, sambil menggertakkan kakimu saat menapaki lantai. kamu terus mengumpat dalam hati, tetapi tubuhmu tak berhenti bergerak untuk membersihkan kolam renang sekolah. kamu menyaring dedaunan kering yang mengapung di atas air, dibawah teriknya sinar matahari.

"matahari sialan!! panas pengen nyebur" kamu menggerutu kesal, sambil menunggu air kolam renang agar penuh. kamu membuka 2 kancing teratas kemejamu, karena hari yang sangat panas. lagi pula kamu hanya sendirian, tidak akan ada yang mengintip sih. seharusnya...

"(name)" tiba-tiba sebuah tangan menepuk bahumu, dan suara berat yang muncul dari belakangmu. sangking terkejutnya kamu tidak sengaja terpleset air yang berada di pinggir kolam, dan..

*byurr*

"hwa-"

"(name)!" teriak hirugami panik. tangan hirugami terlambat menarikmu, membuatmu jatuh ke dalam kolam renang. kamu yang terjatuh ke air tanpa persiapan, membuat air mulai memasuki paru-paru. kamu merasakan tubuhmu memberat, tubuhmu melemah di bawah air. apalagi karena kamu terjatuh secara tiba-tiba dan belum siap berenang.

*byurr*

"uhuk- uhuk uhuk" kamu terbatuk-batuk keras. perlahan netramu terbuka, pandanganmu sedikit mengabur. lensa matamu perlahan-lahan fokus pada seorang lelaki yang tengah menatapmu khawatir.

"(name)?! kamu gapapa?" tanya hirugami khawatir. tetesan air dari ujung rambut hirugami yang basah, terjatuh di atas pakaianmu. matamu menyipit menatap hirugami, kamu segera terduduk dan berdiri dari pangkuan hirugami.

"matamu. gapapa" ucapku kesal. kamu menatap hirugami yang basah kuyup, dan kaus hitam tercetak dari balik seragamnya. wajahmu perlahan memerah, kamu segera memalingkan wajahmu dari hirugami.

"huh! ayo balik sekarang, tugasku sudah selesai yeyy!" dengan cepat kamu berjalan ke arah pintu dan hendak keluar dari area kolam renang sekolah.

"(name)! tunggu dulu" hirugami segera menarik lenganmu, membuat tubuhmu berbalik menatap hirugami. aku menaikan sebelah alismu, karena bingung. tiba-tiba tangan hirugami terulur, dan mengancingi kerah seragam yang kamu gunakan.

"seragammu juga basah, kamu punya gantinya?" tanya hirugami dengan ekspresi datar yang berusaha dia tahan. sementara wajahmu sudah memerah padam bagai kepiting rebus, sangking innocentnya kamu tidak menyadari bahwa seragam yang kamu gunakan sudah berbentuk transparant.

"G-GAK BOLEH LIAT!" teriakmu sambil membalikkan badan, dan membelakangi hirugami. hirugami menutup seluruh wajahnya dengan tangan, rona merah menjalar di pipi hirugami hingga ke telinganya.

"- kamu tunggu disini, biar ku carikan baju ganti.." gumam hirugami. hirugami menggeser tubuhmu dengan paksa dari hadapan pintu.

---

15 menit kemudian'

meskipun hari ini sangatlah panas, tetapi kamu merasa kedinginan karena pakaianmu yang basah. kamu menunggu sambil berududuk santai dan mengenggelamkan kakimu dalam kolam.

"(name)"

"hachu!" kamu menutup mulutmu ketika bersin. hirugami segera meletakkan handuk di puncak kepalamu.

"jangan demam saat musim panas" hirugami menyerahkan kaus olahraga milikmu untuk kamu gunakan. kamu mengangguk pelan sebagai jawaban, secara tidak sadar tanganmu bergerak untuk melepas kancing seragammu.

"(name)- kamu ingin melepas seragammu di hadapanku?"

"eh-" kamu segera memutar tubuhmu dan membelakangi hirugami, lalu dengan santai kamu melepas kancing seragammu. tanpa menyuruh hirugami untuk menutup mata, atau berbalik agar tidak melihatmu. "beneran demam ya?" batin hirugami.

"keringkan rambutmu juga (name).." hirugami menggosokkan handuk di rambutmu yang basah. sementara kamu hanya terduduk lesu, kepalamu pusing. sementara pijatan ringan dari hirugami membuatmu merasa mulai mengantuk.

---

pulang sekolah.

"chiroo, endong" kamu merentangkan tanganmu di hadapan hirugami. sesaat yang lalu kamu tengah menunggu kelas hirugami kosong agar kalian bisa lebih leluasa berpacaran di kelas. hirugami menatapmu bingung.

"ga mau." penolakkan hirugami membuatmu kesal. kamu masih menghadang hirugami, kepalamu terangkat dan menatap hirugami dengan mata menyipit.

"endong gak?!" kamu menggembungkan pipimu dengan imut. hirugami menghela nafas kasar dan terpaksa menggendongmu.

bukan gendongan belakang atau bridal style, tetapi kamu memaksa hirugami untuk menggendong dari depan. kamu melingkarkan lenganmu pada leher hirugami, dan kakimu melingkar di pinggang hirugami.

"ga sakit aja udah malu-malu in. apalagi pas sakit ya..." gumam hirugami sambil menghela nafas kasar. tetapi dia tetap melakukannya dengan senang hati, yang penting gadisnya bahagia.

---END---

Mingdep ujian 🗿

3.5.21

Jangan lupa vote 😊🗡️