Okkotsu Yuta ~ Mistakes

7.1K 652 51
                                    

semua orang tidak pernah luput dari yang namanya sebuah kesalahan,
bahkan orang yang kita anggap paling baik sekalipun.

---





 dia yang menjadi cinta pertamaku, yang tanpa sengaja memberikan kerusakan terbesar dalam kehidupanku. 

"AKU INGIN SEKALI MEMBUNUHMU SAAT INI!, KENAPA KAMU MENYENTUH YUTA KU!!" sebuah bentakan kasar terdengar dari telingaku. roh kutukan rika memarahiku di luar ruangan, kamar yuta. aku menunduk dan tubuhku bergetar.

sebuah hoodie yang terlalu besar menutupi tubuh hingga pahaku, tetapi kejadian malam itu tidak bisa menutupi betah kotornya diriku sekarang. rambut sebahuku tergerai menutupi kecapan merah yang tercipta di lekuk leherku. lenganku menyangga pada dinding, menahan kakiku yang masih sakit akibat semalam.

"ukhh--" roh kutukan rika mencekik leherku dengan kasar membuatku kesulitan bernafas.

"r-ri-ka, k-umo-hon--" ucapku dengan nada berkaca-kaca. aku tidak pernah ingin kejadian kemarin terjadi, tetapi semalam alkohol mempengarui dirimu dan yuta.

"m-maa-f" gumamku pelan. air mata mulai membasahi pipiku, hingga akhirnya rika melepaskan cekikkan dari leherku. aku terjatuh terduduk di atas lantai kayu, dengan terbatuk-batuk.

"PERGII JANGAN PERNAH MENDEKATI YUTA LAGI!!, YUTA HANYA MENCINTAIKU, DAN TIDAK ADA YANG LAIN!" bentak sang ratu kutukan itu. dadaku terasa sesak, aku hanya menangguk pelan sebagai jawaban. 

setelah itu rika kembali masuk ke dalam kamar yuta, meninggalkanku yang terpuruk sendirian. aku yakin sang pangeran pasti mendengarkan sedikit pertengkaranku. aku berdiri dengan perlahan, berusaha menyeimbangkan diriku saat menapak lantai.

"aku akan keluar dari smk jujutsu."

---







2 bulan kemudian.

"syalan!" aku menggerutu kesal, meratapi testpack di tanganku. padahal kita baru melakukannya sekali, tapi entah bagaimana ada sebuah janin yang tumbuh tanpa diinginkan. tangisku pecah seketika, dadaku terasa sesak dan aku merasa kesal. bagaimana jika yuta atupun rika mengetahui hal ini? bisa-bisa tidak hanya nyawaku menjadi ancaman rika.

hingga pada akhirnya aku menyembunyikan segala luka yang kurasakan sendirian. ku nikmati waktu-waktu terberat selama 9 bulan itu, sendirian. menjaga agar mentalku terus terjaga, sekaligus mencari pekerjaan yang selayaknya bisa kulakukan sebagai penyihir jujutsu.

"card manipulation!" kartu remi bertebaran dengan halus di udara. membentuk sebuah pedang berukuran besar, yang mampu membelah roh kutukan di hadapanku. aku menghela nafas kasar, dan menyandarkan punggungku pada dinding, tempat itu sangat sepi. perlahan tubuhku merosot dan terduduk di tanah. 

aku merasa sangat cepat lelah, energi kutukan besar terasa tertanam berat di kandunganku. bahkan umurnya baru 4 bulan, tapi rasanya begitu berat menanggung seorang anak sendirian. "bisa-bisa aku mati saat melahirkannya.." batinku.

"(name)!, ini kamu kan? aku mencarimu kemana-kemana!!" tiba-tiba sebuah suara berat yang sangat ku hafal pemiliknya, terdengar dari gendang telingaku. aku hampir saja tertidur, atensiku beralih pada lelaki itu. 

"aku tidak mengenalmu" ucapku dengan suara pelan. aku memalingkan wajahku darinya, sementara yuta semakin mendekatkan dirinya padaku. tangan yuta menyentuh pipiku dengan lembut.

"kenapa kamu menghilang tiba-tiba? i-itu pasti perbuatanku kan??" tanya yuta dengan suara bergetar. aku menepis kasar tangan yuta, dan aku menunjukkan secarik kartu remi di hadapan yuta. yuta menatapku dengan tatapan bingung, hingga bibirku terbuka untuk berbicara sesuatu.

My Boo (Haikyuu, JJK & Tokrev x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang