Itadori Yuuji ~ Jari Sukuna

6.4K 773 65
                                    

"kamu ingin mencoba makan jari sukuna?" tanya itadori dengan tampang polosnya. itadori berhasil mendapat satu jitakan keras di kepalanya. kamu menatap itadori dengan tatapan kesal, membuat ia meringis kesakita.

"aku bukan kamu yang pemakan segala!" ucapmu kesal. itadori masih menyodorkan jari sukuna di hadapanmu. 

"memangnya kamu tidak kepo apa dengan rasanya?" tanya itadori yang sebenarnya membuatmu semakin ingin tau. kamu mengambil jari sukuna itu, saat memegangnya terasa sedikit licin. kamu mulai membaui jari sukuna itu, kamu menyerit kebingungan.

"bau menyan.."

"coba sajaa!" kamu pun menurut pada itadori dan mulai menjilat sedikit jari sukuna itu. rasanya seperti lilin, dan tanah. kamu merasa mual dan langsung melempar jari itu di hadapan itadori.

"hueeekkk, gaenak!! kamu mengerjaiku ya??" ucapmu dengan netra berkaca-kaca, sangking tidak enaknya rasa jari itu. itadori terkekeh pelan melihat ekspresimu, dia merasa puas sudah mengerjaimu.

---

"kalau kamu yang membuat jari sukuna pasti rasanya enak!" ucap itadori dengan puppy eyesnya, membuat siapapun pasti akan menuruti permintaannya. jangan pikir jari sukuna beneran.. yang itadori maksud adalah kue yang berbentuk jari sukuna 😅.

"iya ku buatkan" kamu menghela nafas kasar, dan mulai melangkahkan kakimu memasuki dapur asrama. tanganmu mengambil bahan-bahan yang tersedia di dalam kulkas. yang itadori maksud bukan jari sukuna yang jelek itu. tetapi sebuah kue yang berbentuk seperti jari sukuna.

dengan lincah kamu mencampurkan bahan-bahan kering dan mencampurkannya dengan adonan basah. hingga tiba-tiba seseorang menarik lenganmu dengan kasar, membuat tubuhmu berbalik dengan paksa. 

"yu-uji! eh- enggak, kamu sukuna. cepet balikin yuuji!!!!" kamu baru menyadari bahwa yang menarikmu tadi adalah sukuna, muncul karena itadori memakan 1 jari tadi.  kamu menatap sukuna dengan tatapan kesal, sementara sang raja kutukan itu menatapmu dengan tatapan meremehkan.

"ketahui posisimu, di hadapanku nona.." sukuna menangkup rahangmu dengan tangan besarnya. kuku panjang berwarna hitam miliknya, menusuk pipimu menimbulkan bekas cengkraman disana. kamu memutar bola matamu malas.

"terus? gausah banyak cocot, balikin yuuji ku sekarang!!!" ucapku kesal. sukuna menghela nafas kasar, kamu tidak bisa dengan mudah di taklukan dengan ancaman. apalagi sukuna masih membutuhkan tubuhmu untuk rencananya.

"tau ah! masaknya yang cepet, gua tungguin." ucap sukuna kesal. sukuna beralih duduk di atas meja dapur, melihatmu memanggang kue untuknya.

"aku masak ini buat yuuji bukan kamu!" kamu mendengus kesal. dengan hati-hati kamu membentuk kue adonan tadi menjadi pola jari sukuna. kamu melakukannya dengan hati-hati agar hasilnya cukup mirip. 

dan terakhir kamu memasukkan adonan jari sukuna itu ke dalam oven sukuna hanya memperhatikan kelakuanmu dari meja dapur. sambil menunggu kue kering itu, kamu menyiapkan topping coklat sebagai hiasan.





"kamu tadi menjilat jariku kan?" tanya sukuna yang tiba-tiba sudah berdiri di sampingmu. kamu mengangguk pelan sebagai jawaban, sementara netramu tetap fokus pada makan di hadapanmu. dengan hati-hati kamu mengukir indah topping itu, tetapi dengan tiba-tiba sukuna menarik rahangmu membuat kacau karyamu.

"apaan sih?!!!" ucapmu dengan nada meninggi. sukuna menatapmu tidak suka/ sukuna mendekatkan wajahnya padamu, hingga hidung kalian saling bersentuhan. kamu sedikit terkejut dengan sikap sukuna. tiba-tiba sang raja kutukan itu mengangkat pergelangan tanganmu dan menjilat jari jemarimu dengan lidahnya.

"h-hwaa!! SUKUNA CEPET BALIKIN YUUJI!!!!!!" teriakmu keras. wajahmu memerah padam, merasakan sukuna yang menjilati jari-jemarimu semakin dalam. kamu berusaha menarik tanganmu dari genggaman itu, tetapi gagal karena dia menahannya.

"aku bukan sukuna (name).." gumam itadori yang sudah kembali menguasai tubuhnya. ralat*, sedari tadi dia sudah bertukar dengan sukuna, tapi itadori tidak ingin melepaskan jari jemarimu dari mulutnya. 

"y-yuuji!!!" ucapmu terkejut. kamu segera menarik jarimu yang sudah basah dengan air liur milik itadori. 

"hehe, tanganmu manis, ada rasa coklatnya-" kamu masih menatap itadori dengan wajah memerah, tubuhmu bahkan tidak bergerak sama sekali.

"(name)?" 

"(nameee).. kamu tidak berniat mencuci tanganmu?" tanya itadori bingung. kamu masih berusaha mengumpulkan nyawamu yang hilang begitu saja. itadori mengambil tanganmu yang masih basah karena air liurnya, itadori mengusap jari-jemarimu dengan tissue basah.

*cuppp* itadori mengecup bibirmu sekilas.

"sadarlah (name), atau kamu ingin aku melakukannya lagi?" 











omake..

*JJTAK*

"i-tta" itadori meringis pelan, takkala jitakan kasar mengenai puncak kepalanya. kamu tidak peduli dan memilih untuk mengalihkan perhatianmu pada kue yang tidak tersentuh karena adegan tadi.

"(name) jangan marah ya-ya yayayayayaya" gumam itadori dengan suara manjanya. itadori mengalungkan tangannya pada lehermu dan menjatuhkan kepalanya pada rambutmu. kamu tidak mempedulikan keberadaan itadori dan tetap fokus menghias kue di hadapanmu.

"hey, nona... kapan-kapan aku ingin memakanmu di kasur" tiba-tiba sebuah bibir muncul dari pipi kanan itadori. wajahmu memerah padam, itadori segera memukul mulut sukuna agar dia terdiam.

"jangan pikirkan perkataan sukuna (name)" itadori mengusap pelan helaian rambutmu. tiba-tiba kamu berbalik menatap itadori, kamu langsung menerjang dan memeluk erat tubuh itadori yang sedikit lebih tinggi darimu.

"hwaaa! aku hanya ingin melakukannya dengan yuuji, bukan sukuna!!" kamu menenggelamkan wajahmu pada dada bidang milik yuuji. yuuji terkekeh pelan, tangan besarnya itadori mengusap pelan rambutmu.

"lakukan denganku sekarang bagaimana?" gumam itadori dengan tampang polosnya.









"cari mati ya?" 







---END---

22.4.21

Jjk atau haikyuu?

Oiya jangan lupa vote 🙃🔪

My Boo (Haikyuu, JJK & Tokrev x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang