Akaashi Keiji ~ My Everything

1.2K 99 3
                                    

My Everything - Ariana Grande


Bagaimana perasaanmu ketika melihat kucing kecil tengah kehujanan dengan wajah memelas. Gemas rasanya bukan?

Seperti itulah bagaimana seorang Akaashi Keiji melihatmu saat ini. Ditengah hujan yang kian deras, bahkan genangan air mulai muncul dibuatnya. Kamu terduduk lemas dibawah halte bis, dengan lamunan kosong berharap hujan akan segera reda.

"Sayang" panggilan lembut itu tak sedikitpun membuat pergerakan darimu, kamu masih terus melamun menganggap suara tersebut tak pernah ada.

"Sayang.. maafin Kei, ya" ucap Akaashi sekali lagi. Lelaki itu mengambil duduk disebelahmu, tangannya bergerak hendak mengusap rambutmu. Namun dengan satu kali tepisan tangan, membuat lelaki itu mengurungkan kembali niatnya.

Hal yang sering kali ditemukan pada setiap wanita ngambek, entah apapun masalahnya sikap ini tidak dapat dihindarkan. Terkadang hingga beribu cara dilakukan sekalipun, belum tentu wanita akan takluk untuk berhenti ngambek. Begitu juga denganmu yang masih mempertahankan ego untuk mengabaikan Akaasi Keiji, pacarmu.

"(Name), sayangg" kalimat rayuan yang jarang ia lontarkan, seketika Akaashi ucap berulang-ulang hanya untuk membuatmu berhenti ngambek.

"Aku ga suka." Ucapmu yang baru mau bicara setelah beberapa saat.

"Iya, Kei gaakan ulangin lagi" ucapnya tetap dengan nada lembut.

"Aku cuman punya kamu, jangan tinggalin aku lagi!" Kali ini Akaashi beralih mengenggam tanganmu. Ia mengusap punggung tanganmu dengan halus.

"Iyaa, Kei gak akan ninggalin (name). Kei bakal selalu jagain (name)." ucapnya dengan nada yang masih lembut, padahal kronologinya adalah kamu yang meninggalkan Akaashi duluan dengan alasan sudah ngambek karena menunggu Akaashi yang mengobrol dengan dengan temannya agak terlalu lama. Tetapi lelaki itu masih setia padamu, ia bahkan tak segan menurunkan egonya untuk meminta maaf hal yang bukan kesalahannya. Betapa beruntungnya kamu...

---





Di hari Sabtu

"Kei, aku gamau dirumahh ajak aku jalan-jalan please" sambungan telfon yang baru saja terangkat itu membuat seseorang disebrang sana agak berdecak kesal.

"Maaf (name), aku lagi sibuk dengan proker." Jawab Akaashi.

"Ayolah, aku tidak betah dirumah" ucapmu dengan nada merengek dan memohon.

"Maaf ya (name), aku benar-benar lagi sibuk. Aku ijin mematikan telfonnya" ucap Akaashi.

"Tungguu, kamu sayang aku ngg-" suara telfon yang dimatikan secara sepihak itu membuatmu seketika merasa sedih.

*BRAKK*

Pintu kamarmu yang dibuka secara paksa membuatmu terkejut hingga sedikit melompat.

"APA YANG KAMU LAKUKAN?" tanya ayahmu dengan suara meninggi tanpa sebab. Ayahmu memang memiliki kepribadian yang buruk, terkadang ia tempramental tanpa sebab dan marah-marah tanpa sebab. Sikapnya itu tergantung pada mood-nya saja, hal itu menyebabkan kalian berdua sangat tidak cocok dengan sikapmu yang terlalu jujur itu.

"main hp" jawabmu santai dan terkesan tidak peduli dengan nada tinggi yang ayahmu lontarkan.

"MAIN HP ATAU PACARAN? MANA HPNYA?!" seketika ayahmu merampas ponsel digenggamanmu. Kamu yang diperlakukan seperti itu seketika tidak terima.

"Loh, apaan sih orang lagi main" ucapmu kesal

"MAIN?" Sesaat kemudiaan ayahmu membanting hpmu kelantai dengan sekuat tenaga, hingga membuatmu terdiam beberapa saat karena kaget.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Boo (Haikyuu, JJK & Tokrev x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang