ALTERA [HIATUS]

01 - PENOLAKAN UNTUK SEKIAN KALINYA

Yang bisa membuatmu hancur bukan orang yang membencimu, tetapi orang yang kamu cintai. Contohnya berharap lebih tapi kenyatannya tak sesuai ekspetasi.

-ALTERA -

[01 - Penolakan untuk sekian kalinya]

Seorang gadis tengah mengayunkan kaki ditempat duduk yang berada di lorong sekolahnya, lebih tepatnya ia tengah menunggu seseorang yang ia idamkan lebih dari satu setengah tahun ini. Namun ia baru berani menunjukkan perhatian kecil di tahun kedua jenjang ajaran sekolahnya. Contohnya seperti saat ini ia membawa satu nasi bungkus dan berharap seseorang yang ia beri mau menerimanya dengan senang hati.

Seorang yang ditunggu akhirnya datang, ia menghampiri namun belum juga ia menyapa seseorang yang ia tunggu selama sepuluh menit yang lalu langsung melenggang pergi begitu saja.

Harusnya Syahera sadar, bahwa Altair itu tak menginginkannya. Namun apa boleh buat, cinta berkuasa diatas segalanya. Termasuk menguasai pikirannya dan hatinya.

"Altair, tungguin gue udah nunggu lama malah ditinggal!" kesal Syahera dan langsung mendekat ke Altair.

Tak ada sahutan sama sekali dari Altair, ia melanjutkan langkahnya menuju kelas XI IPA Satu. Bukan Syahera Aquila namanya jika ia menyerah begitu saja. Syahera juga ikut melangkah mengekori Altair. Dalam hati Altair, ia dongkol paginya terganggu oleh satu hama yang sulit untuk disingkirkan.

Tiba-tiba ia berhenti di depan pintu Sebelas IPA Satu, itu juga yang membuat Syahera menabrak punggung tegap milik Altair.

Syahera bernapas lega, "Akhirnya berhenti, nih makan minumnya beli sendiri ya" kata Syahera dengan memberikan nasi bungkus yang terlapisi plastik putih.

Altair menghembuskan napas kasar, Tidak bisa kah pagi ini saja ia lepas, bebas dari hama yang mengganggu nya selama setengah tahun ini? “Gak!" balas Altair.

“Ambil aja Alta, Sayang kalo gak dimakan” ujar Syahera lagi.

"Lo nya aja yang bodoh! Gue sering nolak tapi lo masih aja ngasih" jawab Altair.

Syahera tersenyum simpul, “Kan cinta bisa buat orang bodoh Alta, Cinta juga masih berkuasa diatas segalanya” balas Syahera dengan suara lembut.

"Mau sampai kapan diperbudak sama cinta?" Tanya Altair.

"Sampai ada fase nya, bahwa cinta itu adalah luka. Tapi untuk sekarang gue percaya cinta itu bahagia" balas Syahera.

"Ini ambil!" paksa Syahera.

Daripada mengulur waktu yang lebih lama lagi mau tidak mau Altair menerima pemberian dari gadis itu. Senyum Syahera seketika juga merekah, ia senang Altair menerima pemberiannya meskipun harus dengan cara memaksa.