Another World: Another Antagonist Figure

Bagian Enam

Hai guys, i wish you will be happy with my story. And take care of yourself. Stay safe guys. Tetap gunakan masker dan jaga jarak ya. Thanks for your vote and comment on the last part guys.

Happy Reading! 🌮🌮🌮🌮

Another World: Another Antagonist Figure
Bagian Enam - Rahasia Tokoh Protagonis

"Hatchiii..."

Suara bersin bergema di seantero mobil, Syakira membersit hidungnya yang berair. Akibat bermain hujan bersama Raka, dia mengalami flu. Kepalanya sedikit pusing dan berat. Syakira menyandarkan kepalanya ke jendela mobil sambil melihat pemandangan di sepanjang jalan ke sekolah. Karrel yang sedang menyetir, menoleh sejenak ke arah Syakira. Cowok itu menyentuh kening Syakira dengan punggung tangannya. Terasa panas, meskipun tidak seperti semalam.

"Are you okay?" Tanya Karrel menggengam tangan Syakira yang ada di pangkuannya.

"I'm fine bro." Ucap Syakira lemah.

Fisiknya memang tidak selemah tokoh protagonis, tetapi juga tidak sekuat antagonis. Pemulihannya tidak secepat para main character. Setidaknya butuh lima hari untuk benar-benar sembuh dari flu nya. Syakira meremas pelan tangan besar Karrel yang dia genggam. Dia sudah menggunakan mantel tebal tetapi masih merasa kedinginan. Badannya terasa dingin, berbanding terbalik dengan suhu tubuhnya yang tinggi.

"Don't lie to me, Sist. You look so bad now."

Syakira tersenyum tipis, bibirnya yang pucat sudah dipoles dengan lipgloss hingga wajahnya yang pucat pasi masih memiliki warna. Karrel menghela napas pasrah dengan sifat kembaran nya yang keras kepala. Cowok itu mematikan mesin mobil ketika sudah memarkirkan mobilnya di parkiran Airlangga. Memutar badannya dan menghadap Syakira yang balas menatapnya.

"Jangan masuk kelas, ok?"

"Gue sekolah kan mau belajar, Rel." Ucap Syakira dengan suara yang serak.

"Hari ini nggak perlu masuk kelas. Gue yang bakal urus surat izin lo, sekarang gue anter ke School's Health Clinic." Ucapan Karrel terdengar seperti omelan di telinga Syakira.

"Nggak usah bantah." Sela Karrel saat melihat Syakira akan membuka mulutnya.

Cowok itu meraih paper bag yang tadi diberikan oleh Miranda, sang ibu sebelum mereka berangkat sekolah. Sebenarnya Miranda melarang Syakira untuk pergi sekolah, hanya saja anak perempuannya itu ingin menyusahkan kakaknya dengan berangkat ke sekolah. Karrel mengeluarkan syal berwarna abu-abu dengan motif bunga. Menarik Syakira mendekat kemudian memasang syal itu ke leher Syakira. 

"Diem aja di klinik. Jangan bikin ulah." Ucap Karrel yang menahan kepala Syakira agak cewek itu menatapnya. Syakira balas menatap Karrel dan meyakinkan pada dirinya sendiri, memang ulah apa yang bisa Syakira lakukan? Lagi pula jika benar Syakira membuat ulah, tidak ada yang akan mengingatnya. Tindakan yang diambil oleh figuran tidak terekam.

Another World: Another Antagonist Figure

Rinai memasuki klinik kesehatan di Airlangga lesu. Hari ini adalah hari pertama dia datang bulan hingga Rinai merasa sangat malas melakukan apapun. Dia hanya ingin merebahkan dirinya sambil mendengarkan musik klasik. Cewek itu merebahkan diri di hospital bed. Gorden pembatas di sebelah bed nya tertutup, dapat dipastikan di sana ada yang menempati. Rinai tidak terlalu peduli, dia mengeluarkan ipod dari sakunya dan memasang ke telinga. Memutar musik klasik kesukaannya, Clair de Lune oleh Claude Debussy.