21

143 10 2
                                    

Ting

Yasmin yang tengah sibuk dengan pikirannya seketika mendapatkan notifikasi Juna. Segera Yasmin membuka pesan  yang di kirimkan Juna.

Juna
Yas, lo datang ke rumah gue Sekarang juga.

Melihat pesan dari Juna membuat Yasmin menjadi bingung. Pasalnya beberapa hari ini ia dan Juna jarang sekali untuk bertemu bahkan Juna sendirilah yang menyuruhnya untuk menjauh, karena katanya Audry cemburu.

Me :
Ngapain ?

Juna
Pokonya Lo datang deh, please ini hari bahagia gue

Jangan lupa pake baju yang sopan dan anggun juga.
Jangan malu-maluin gue hihi

Deg

Entah kenapa hari bahagia yang di maksud Juna membuat Yasmin deg-degan, hatinya kacau tak karuan. Dengan tergesa-gesa Yasmin segera pergi ke rumah Juna. Bahkan tanpa ia sadari baju yang ia pakai adalah baju tidurnya.

Gita yang melihat Yasmin seperti terburu-buru, apalagi baju yang ia kenakan baju tidur.

"Gila mau ke mana lo pake tas sama hels terus baju lo kek gitu ? Ngaco"

Refleks Yasmin langsung saja melihat baju yang ia kenakan. Segara dengan cepat berlari menuju kamarnya untuk mengganti baju.

7 menit berlalu Yasmin keluar menggunakan dress dengan motif bunga. Dress ini satu-satunya yang Yasmin punya, bukan tidak punya uang untuk membeli banyak dress hanya saja Yasmin tomboy dan anti pakaian seperti ini. Memakai dress ini saja ia enggan tapi karena Juna menyuruhnya untuk datang dengan pakaian yang sopan dan anggun mau tidak mau inilah Yasmin sekarang.

Gita yang melihat perubahan Yasmin seketika ingin sekali tertawa, apa benar ini Yasmin yang ia kenal ?
"Lo kaya badut njing, hahahhahah" suara tawa Gita tak bisa tertahankan, Yasmin dengan dress bunga dan make up super tebalnya, sungguh Yasmin seperti orang gila.

"Apaaan sih Git ? Gue mau tampil anggun dan cantik tau"

"Anggun ? Cantik ? Bengek Lo kaya ondel-ondel" sudah cukup Gita terus tertawa sambil memegang perutnya.

"Dahlah gue mau pergi ke rumahnya Juna"

Mendengar nama Juna membuat Gita berpikir keras " mau ngapain lo ke sana ?"

"Bacot lo tetap di rumah, kalau butuh apa-apa ada bi Wati, jangan ikutin gue, bye bye"

Setelah mengatakan itu Yasmin pergi meninggalkan Gita dengan beribu pertanyaan di kepala Gita. Tanpa meminta izin pada Yasmin, Gita segera pergi mengganti pakaiannya dan pergi menyusul Yasmin. Takut gadis itu kenapa-napa, apalagi dandannya puuuffftt.... Meresahkan.

***

Mobil hitam terparkir di depan rumah bercat putih mewah. Yasmin dengan percaya dirinya keluar dari mobil, ia tidak menyangka ternyata banyak orang ada di rumah mewah Juna di pastikan ini adalah sebuh pesta.  Tapi yang membuat Yasmin penasaran adalah dalam rangka apa sebenarnya pesta ini di adakan.

Saat kakinya masuk ke dalam rumah, semua orang yang melihat  penampilan Yasmin berbisik-bisik, ada juga sebagian dari mereka tertawa, entah Yasmin tidak tau karena apa.

"Apaan sih kenapa mereka semua liatin gue kaya lucu gitu ? Padahal pakaian yang gue pake fine fine aja" batin Yasmin sambil melihat baju yang ia kenakan.

Tidak mau mengambil pusing dengan tatapan orang-orang Yasmin kembali melangkah mencari keberadaan Juna dimana.

Yasmin yang belum menemukan keberadaan Juna seketika terdiam saat MC yang di sewa kelurga Juna berbicara.

"Selamat malam semua, Bagaimana kabar kalian ?"

Semua orang yang mendengar itupun kompak menjawab baik. MC itupun kembali berbicara lagi.

"Hari ini adalah ulang tahun Arjuna Arkan Adiwijaya sekaligus pertunangannya dengan wanita cantik Audry Khumaira"

Deg

Semua orang bertepuk tangan mendengar kabar bahagia itu, sedangkan Yasmin, gadis itu menjatuhkan tasnya kaget, bahkan tanpa sadar air mata gadis itu jatuh.

"Tidak usah berlama-lama lagi kita sambut Arjuna dan Audry beserta keluarga"

Semua orang nampak kagum dengan kecantikan Audry bahkan semua orang terang-terangan memuji kecantikannya. Semua keluarga Audry dan Juna pun tampak hadir menggunakan baju yang sama.

"Selamat malam semuanya, saya selaku ayah dari Arjuna ingin mengatakan betapa bahagianya saya melihat anak tunggal satu-satunya sudah berusia 18 tahun dan sekarang akan mengadakan pertunangan bersama gadis yang begitu dicintai oleh anak kami"

Kembali semua orang bertepuk tangan dengan meriah bahkan Juna malam ini nampak sangat bahagia sedangkan Audry juga begitu.

Tidak tahan melihat kebahagiaan Juna dan Audry, Yasmin memilih pergi sudah cukup ia menyesal datang ke rumah Juna. Ternyata hadiah untuknya adalah kebahagiaan Juna dan Audry.

***

"Kenapa Tuhan ? Kenapa sampai sesakit ini ?" Yasmin sedari tadi terus berteriak.

"Gue pengen bahagia please gue pengen kaya orang lain"

"Kebahagiaan ada tergantung diri lo sendiri" seseorang datang dan duduk di sebelah Yasmin. Siapa lagi kalau bukan Gita.

Langsung saja Yasmin memeluk erat Gita terus menangis, sekarang ia mungkin hanya butuh pelukan.

"Ayok bangkit Yas, lo harus bahagia. Lupain Juna, dia memang bukan takdir yang Tuhan tentukan. Lo percaya takdir kan ? Kalau Juna milik lo mau apapun itu dia bakal Kembali lagi sama lo tapi kalau bukan lo harus ikhlas. Jalani hidup yang sekarang dengan baik"

***

Ayo dong votnya biar aku semangat lanjutin ceritanya

Author juga masih pemula 😅

Semoga kalian memaklumi ya ❤️☺️

I'am YasminDonde viven las historias. Descúbrelo ahora