Chapter 14

32.1K 3.4K 17
                                    

Putih total

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Putih total. Mataku menatap sekeliling. Kepalaku menoleh ke sana kemari. Aku ada di mana? Dengan ragu aku membawa tungkai mencari jalan keluar. Namun tempat ini seperti tak berujung, tidak ada pintu keluar.

Jantungku berdegup kencang, mulai panik, "Tolong, siapa pun tolong gue!"

Aku balik badan ketika merasakan seseorang baru saja melintas di belakangku. Namun aku tidak menemukan siapa pun selain ruangan putih yang senyap.

"Halo, apa ada orang?"

Sekali lagi seseorang melintas di belakangku, secepat kilat aku menoleh. Kosong. Menelan saliva susah, keadaan ini mulai seram bagiku.

"Siapapun lo, cepat keluar! Nggak usah nakut-nakutin gue." Aku berteriak geram.

"Hi." Seorang gadis tiba-tiba menampakkan diri di hadapanku, seperti sihir muncul begitu saja.

"Lo-lo?" Aku menunjuk gadis itu penuh selidik. Sejurus kemudian baru aku menyadari siapa dia. Pakaian SMA lusuh dengan bercak darah di beberapa bagian, rambut tergerai indah, juga wajahnya yang cantik.

"Iya, gue Leta," ucapnya seakan menjawab pertanyaan yang ada di dalam benakku. "Gimana rasanya hidup ditubuh gue?"

"Nggak enak."

Leta tertawa pelan, "Jagain tubuh gue dengan baik, gue meninggal karena salah lo. Padahal Gara belum balas perasaan gue."

"Bukan sepenuhnya salah gue, itu kecelakaan. Lagian gue juga kena imbasnya, kan? Terjebak ditubuh lo."

"Gue berharap lo terjebak selamanya ditubuh gue dan nggak akan kembali ke tubuh lo."

"Emang gue bisa balik lagi ke tubuh gue?"

"Bisa. Karena lo cuma koma bukan meninggal."

"Gimana caranya?"

"Gue bakal kasih tahu caranya kalau lo mau nurutin permintaan gue."

"Apa?"

"Gue mau lo pacaran sama, Gara. Buat Gara membalas perasaan gue."

Aku berdecak kesal, "Apa sih yang lo liat dari Gara? Move on dong, Let. Lo udah jadi arwah masih aja bucin totol. Gue nggak bisa, lagian gue nggak suka sama Gara."

"Itu urusan lo, gue nggak mau tahu. Kalau lo nggak mau ya udah bagus, lo akan terjebak selamanya ditubuh gue."

"Okay, fine. Kalau gue gagal gimana?"

A or A [New Version]Onde histórias criam vida. Descubra agora