17. Sakit

6.2K 292 187
                                    

Haii! Jangan lupa vote ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







Haii! Jangan lupa vote ya...





Fauzan terbangun, mengerjapkan matanya untuk bangun saat merasakan tangan kanannya yg terasa sedikit panas. Ia memiringkan kepalanya mendapati Tara menggenggam erat tangannya dengan tubuh menggigil.

Fauzan bangkit dari tidurnya, memiringkan tubuh menghadap pada gadis itu, lalu meletakkan sebelah tangannya pada dahi Tara, "panas" gumamnya, lantas mengambil remot AC dan mematikannya, mengambil selimut dan menyelimuti gadis itu sebatas leher.

Cowok itu hendak beranjak turun dari kasur untuk mengambil kompresan, Tapi terhenti saat Tara malah menarik tangannya.

"Mau kemana?" Tanya gadis itu, sedikit membuka matanya yang masih menyayu, ngantuk.

Fauzan menoleh, lalu kembali mendudukan diri diatas kasur, "Ngambil kompresan, lo sakit"

Tara mengucek matanya, menggelang pelan sambil meringkuk kedinginan didalam selimut, "Enggak kok"

Fauzan berdecak, keliatan banget padahal mukanya pucat, masih aja ngeles, aneh. "Ck, lo disini dulu, gue mau kebawah bentar" ia lalu bangkit dari duduknya, melepas perlahan cekalan gadis itu pada tangannya.

Tara menutup kembali matanya, lalu mengangguk pelan, "Hm? Gausah lama"





👰🏻👰🏻👰🏻





Tak tak tak

"Tumben pagi-pagi udah kebawah?" Tanya bunda yang baru datang, saat melihat putranya pagi-pagi begini sudah berada di dapur, tumben saja.

Fauzan menoleh, melihat bundanya menuangkan air kedalam gelas untuk diminum, "Tara deman kayanya bun, ini mau ambil kompresan" ucapnya, melanjutkan menuangkan air panas pada kain kompres.

Lita mendekat pada putranya, membantu mengambilkan wadah untuk menaruh air kompresan tersebut, "Beneran? Duhh, bunda mau pergi lagi hari ini," khawatirnya.

"Mau kemana bun?"

"Bunda sama biru mau ke kampung, kerumah tante kamu, suaminya meninggal kemarin malem" Tutur bunda sambil menyendok gula untuk menyeduh teh hangat.

"Tante Sitha bun? Inalilahi "

"Iya, jadi kamu izin aja dulu, jagain Tara, bunda pergi sejaman lagi"

"Iya..." balas Fauzan mengangguk paham.






👰🏻👰🏻👰🏻







Tara mengerjapkan matanya berkali-kali saat matanya yang silau terkena sinar matahari, lalu menyeringit saat merasakan ada sesuatu di dahinya, ia meraih handuk kecil yang sudah kering dari dahinya, kompresan?.

Married | Fauzan bagaskarWhere stories live. Discover now