Selamat membacaaa
...
"My first love broke my heart for the first time, and i was like, Baby baby baby oohhh"
Tara berjalan dari kamarnya menuju tangga sambil bernyanyi lagu milik justin bieber, menggenggam botol parfum untuk dijadikan mic dan mengayun-ayunkan kakinya bak penari balet sambil memejam kan matanya.
"Like baby, baby, baby ooh
Thought you'd always be mine, mine"
Membuka matanya perlahan saat menginjakkan kakinya di tiga tangga tetakhir.
"Asekkk, gimana bagus ga-" Tara menjeda kalimatnya lalu memicingkan matanya, mamastikan bahwa matanya tidak salah melihat siapa yang sedang duduk di meja makan apartemennya sekarang.
Yang lainnya menganga melihat kelakuan Tara. Terlebih lagi Fauzan, ia ingin tertawa kencang saat ini juga tapi ia tahan. Tak menyangka Tara se heboh ini jika dirumah. Ya,Fauzan benar benar datang untuk menjemput Tara hari ini.
Nira menepuk kepalanya, menoleh pada Fauzan dan tersenyum malu atas kelakuan putrinya itu. "Hehehe bagus kan suara nya Tara? Sempat pengen di masukkin indonesian idol cuma rada ragu" ucap Nira basa basi.
Rasanya Tara ingin menghilang sekarang juga, terserah ingin dibuang ke laut atau dilempar ke hutan amazon. Intinya Tara ingin enyah dari muka bumi ini sekarang juga!.
Mana suaranya cempreng, nyaring lagi.
"M-mama bisa aja, btw kok bisa disini?" Tanya tara menolehkan pandangannya pada Fauzan perlahan.
"Gue mau jemput lo biar ga telat, hari ini kelas lo ada praktek" balasnya pada Tara sambil menahan tawa.
"Tuh ra, jadi cewek itu yang rajin dong kaya mantu mama nih" balas Nira tersenyum pada Fauzan seraya meletakkan beberapa lauk pada piring Fauzan.
"Udah udah, yuk makan dulu. Liat zera udah laper" lerai Bara pada ibu dan anak itu.
Tara mendengus, lalu duduk di kursi kosong yang hanya tersisa di sebelah Fauzan.
"Lo kenapa gabilang-bilang bakal kesini?!" Bisik Tara pada Fauzan yang sedang mengunyah makanannya.
Fauzan menarik sudut bibirnya "biar bareng lo kekampusnya".
🏫🏫🏫
"Zan gue denger denger lo makin deket aja sama Tara" Tanya jiran yang datang membawa minuman dingin untuk mereka minum.
"Udah heboh di kampus juga dari kemaren" tambah dirga mengambil salah satu air yang di bawa jiran tadi.
Fauzan mengangguk "Gue ada berita buat lo pada" balasnya menatap serius pada dirga dan jiran, yang dibalas keduanya dengan tatapan tanya.
"Gue di jodohin"
"HAH? SERIUS LO?" Kaget jiran. Yang benar saja? Jaman sekarang masi ada jodoh-jodohan begitu?
Bagaimana dengan dirga? Kaget? Tentu saja. "Terus Tara gimana? Jangan bilang-"
"Sama Tara dijodohinyya, makanya kita deket akhir akhir ini"
YOU ARE READING
Married | Fauzan bagaskar
Romance[WARNING! CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN BAPER DAN BIKIN GIGIT-GIGIT KUKU SAKING BAPERNYA! YANG UWUPHOBIC MENJAUH AJA YA] [YANG SUKA KONFLIK BERAT INI BUKAN LAPAK ANDA!] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] ** Gimana misalnya lo di jodohin sama kakel cewek yang...
