Night at The Villa

2.3K 123 8
                                    

Villa yang mereka sewa memiliki 4 kamar. Para member memutuskan pemilihan kamar dilakukan dengan bermain gunting-kertas-batu. Seperti biasa, yang menang dan akhirnya memilih kamar pertama adalah Jin. Tangannya memang ajaib, sangat pantas disebut The King of Run BTS.

Sementara itu, Jungkook mendapatkan pilihan terakhir dalam memilih kamar yang artinya dia tinggal menunggu saja kamar yang disisakan oleh yang lain. Kali ini tidak ada yang mengeluh dengan kamar yang ada di villa karena semua kamar sama - sama besar dan nyaman.

Pada akhirnya Hobi memilih Jin sebagai teman sekamarnya, Tae bersama Jimin, Yoongi sendiri, dan Jungkook bersama Namjoon. Mereka membawa koper dan barang lainnya ke kamar masing - masing.

"Hobi hyung, nanti boleh tidak aku sekamar dengan Jin hyung?" Tanya Jungkook berbisik pada Hobi. Dia ingin tidur sekamar dengan kekasihnya, selain rindu dan ingin bermanja ria, ia juga ingin bercerita tentang sesuatu.

"Aigoo Jungkookie, sudah lama tidak tidur berdua ya?" Hobi menjawab dengan nada isengnya, " tapi bukannya malam ini kamera akan merekam kita Jungkookie? Coba tanya Namjoon dulu. Kalau dia membolehkan, aku tidak masalah kalau Jungkookie ingin bertukar."

"Aaa terima kasih Hobi hyuung! Okey aku akan tanyakan pada Namjoon hyung." Sejujurnya Jungkook agak takut untuk menanyakan hal itu pada si leader tapi demi sekamar dengan kekasihnya dia harus berani.

Jungkook pun kembali ke kamar Namjoon dan dirinya, ingin menanyakan perihal tukar kamar. " Namjoon hyung..." tangannya saling beepaut. Dia gugup. Takut kalau leadernya marah.

"Iya Jungkookie? Sudah mandi?" Responnya sambil melipat baju dari dalam koper.

"Sudah hyung,"

"Kalau begitu gantian hyung yang mandi sekarang ya," Namjoon membawa peralatan mandinya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Ehm, Namjoon hyung..
Aku boleh tidak sekamar dengan Jin hyung malam ini? Eh.. m- maksudku aku tidak apa - apa kalau harus menunggu sampai tengah malam dulu.." Namjoon mengernyitkan dahinya. Sebenarnya dia ingin mengijinkan mereka untuk sekamar, apalagi rumor yang semakin meluas dan memancing para fans dan anti ini semakin memanas, tentu Jungkook membutuhkan kekasihnya untuk meluapkan apa yang sedang ia pendam. Tapi sayangnya Namjoon tidak bisa mengizinkan mereka. Malam ini kamera akan merekam sampai jam 2 pagi, Namjoon tak mau Jungkook menunggu sampai dini hari agar bisa tidur dengan Jin dengan adanya aktivitas yang masih harus dilakukan besok. Dia tak mau Jungkook kelelahan dan mengantuk.

"Jungkookie, malam ini belum boleh tidur dengan Jin hyung. Maafkan hyung tapi kamera akan merekam kita sampai dini hari. Hyung tidak mau Jungkook nanti malah kelelahan buat aktivitas besok karena kurang tidur,"

Melihat wajah dan hidung Jungkook mulai merah menunjukkan kekecewaan, Namjoon melanjutkan, "tapi besok malam mungkin bisa. Nanti  akan hyung sampaikan ke manajer, bagaimana?"

Senyum Jungkook kembali menghiasi wajahnya, dia mengangguk memeluk Namjoon, "terima kasih banyak hyung.."

"Ya sudah, hyung mandi dulu ya Jungkookie."

Setelah para member bergantian membersihkan diri dan berganti pakaian, mereka menyiapkan makan malam.

Jin sedang mengupas bawang putih bersama Jungkook di meja makan. "Hyungie," panggil Jungkook.

"Hm?"

"Hyungie masih ingat janji saat di dorm sebelum berangkat ke NZ kan?"

"Hm? Janji yang mana?"

"Ah, hyungieee," Jungkook merengek, "yang itu lhoo, yang bobo bersama."

"Ya ampun Jungkookie, baru sampai di villa sudah mau hyung tiduri?!"

"Ishhh dasar mesum! Bukan itu hyungiee," rengeknya lagi sampai meremas pakaian Jin, "itu lho yang tidur bersama. Sekamar. Hanya tidur. Hyungie ih pikirannya ke situ mulu.." mulutnya maju, tatapannya kesal.

"Jungkookie mukanya jangan begitu dong, jadi mau hyung makan. Gemas sekali sih!" Tangannya mendusel - dusel pipi Jungkook, terlalu gemas dengan si bunny nya.

Mulut Jungkook malah semakin maju, pipinya mengembung. "Nanti hyung cium nih kalau bibir nya maju - maju begitu."

"Ish hyungie!" Jin tertawa melihat wajah kesal si bunny.

"Iya iya hyung ingat. Kenapa hm? Mau sekamar dengan hyung? Tidak bisa malam ini sayang.." Jin menyubit pipi Jungkook.

"Kalau besok bagaimana?" Mata Jungkook berbinar, berharap hyungnya setuju, "tadi Koo sudah tanya Namjoon hyung, boleh katanya. Ya hyungie? Mau yaa? Masa tidak rindu dengan Koo.."

"Ekhem, aku bilang aku usahakan Jungkook, bukan berarti langsung boleh." Baru selesai mandi, Namjoon menyela. Membenarkan kalimat Jungkook yang salah.

"Iya iya," cemberut lagi dia sekarang.

"Iya, besok kita tidur sekamar ya sayang," bisik Jin. Namjoon menggeleng - gelengkan kepalanya. Cemberut Jungkook langsung menghilang.

 Cemberut Jungkook langsung menghilang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Note :Wuehehe mau bikin yang agak fluff di chapter ini

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


Note :
Wuehehe mau bikin yang agak fluff di chapter ini. Pouting Jungkook tuh lucu banget ya.. jadi penasaran kalau dia ngambek babang ganteng ngerayunya gimana😂

Semoga sukaa! Thank buat vomentnya💜

Hyung, Please... | JINKOOK ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora