AZKALIYA || PART 30

Comincia dall'inizio
                                    

Pandangannya tertuju pada kamar yang terlihat sangat asing. Saat Aliya menoleh kesamping betapa terkejutnya ia melihat ada pria berpakaian serba hitam.

"SIAPA LO?!" teriak Aliya dengan muka yang memerah karena marah.

"Bajingan! Ngapain lo iket tangan gue segala! Di kira gak sakit apa!" Omel Aliya berusaha melepaskan ikatan tali pada pergelangan tangannya.

Pria itu masih diam memandangi Aliya.

"Lo tuli? Pake di tutup segala tuh muka? Buriq ya?" Ejek Aliya.

"Lo itu lagi gue culik. Masih aja galak!" Ujar pria itu lalu membuka penutup wajahnya. Sehingga wajah nya terlihat jelas oleh Indra penglihatan Aliya.

"Loh! Lo kan cowok kemarin yang mirip tai kan?" tanya Aliya dengan muka cengo.

Abian menatap Aliya tajam. "Gue Abian. Muka ganteng gini masa lo samain sama tai sih!"

"Pokoknya mirip tai." ketus Aliya.

Aliya berusaha menunjukan tampang galaknya. Walaupun dalam hati ia sangat ketakutan. Dia takut Abian melakukan hal yang tidak di inginkan.

"Lo gak takut sama gue?" tanya Abian.

Aliya menjauhkan wajahnya saat wajah Abian mendekat.

"Jauh-jauh. Mulut lu bau jengkol anjir!! Eneg perut gue!" ujarnya seraya

Abian menjauhkan wajahnya. Dia langsung menghirup aroma dari mulutnya. "Bohong kan lo?" Selidik Abian sambil memicingkan sebelah matanya.

Aliya tertawa puas karena telah mengerjai Abian. Kemudian ia berdehem singkat.

"Tujuan lo culik gue apa?" tanya Aliya serius.

"Milikin lo!" Jawab Abian enteng. Seketika Aliya melototkan matanya ke arah Abian.

"HAH!!" teriak Aliya membuat Abian terperanjat kaget.

"Santai dong!" kesal Abian seraya mengusap dadanya.

"Maksud lo apa tolol?"

"Gue mau milikin lo! Maksudnya gue mau ngelamar lo jadi calon istri," ujar Abian seraya tersenyum.

"Tujuan lo cuma itu?" tanya Aliya memastikan. Abian langsung mengangguk.

"Sialan! Lo dengan teganya bius gue, waktu gue lagi nangisin motor yang mogok. Dengan tampang tidak tau dirinya, Lo juga mau ngelamar gue?!" kesal Aliya.

Abian kembali mengangguk.

"Bego! Tolol! Abiadapppp!!!!" kesal Aliya mencak-mencak.

Abian nyengir tanpa dosa. "Gue itu awalnya gak ada niatan nyulik lo! Iseng aja gue liat lo nangis pinggir jalan, jadi gue culik aja deh. Biar keren," jelas Abian.

"Keren kagak! Goblok iya!!" kesal Aliya.

"Motor gue lo kemanain? Jangan bilang kalo lo tinggal!!" lanjutnya.

Aliya tak habis pikir dengan cowok di sampingnya ini. Terlalu goblok untuk ukuran cowok SMA.

"Gue bawa bengkel lah! Motor butut lo pake!" ujar Abian ikut kesal.

"Kirain lo tinggal. Eh enak aja butut. Tuh motor baru gue beli dua bulan yang lalu." Elak Aliya. Enak aja motor kesayangannya di bilang butut.

"Iya dah serah!"

"Lepasin dong talinya. Lengan gue sakit!" Aliya seraya menyerahkan lengannya ke Abian.

Abian mulai membuka tali itu dengan perlahan. Setelah terlepas, Abian berkata. "Lo mau kan nikah kan sama gue?"

AZKALIYADove le storie prendono vita. Scoprilo ora