[BL] Agreement of Being Gay for 30 Days ✓

Bab 25

"Makan cuka untuk orang lain!"

hari ke dua puluh| makan cuka untuk orang lain

❖
.

Yu Haining jelas masih mempertahankan alasannya dan tidak lari ke tempat terpencil yang sulit ditemukan. Dia dengan tenang duduk di tepi danau, menatap ke kedalaman dengan kosong.

Ketika Wang Guangning berjalan, dia bisa mencium bau alkohol yang kuat. Seperti yang diharapkan, dia benar-benar mabuk.

“Hei, kamu baik-baik saja?” Wang Guangning berjalan ke Yu Haining dan bertanya tanpa banyak ketulusan.

Yu Haining perlahan menoleh, dan melihat Wang Guangning. Kemudian dia mengungkapkan senyum murni dan polos yang sedikit kabur, "Guang......Guangning......Kamu datang......"

Saat dia berbicara, tubuhnya jatuh ke arah Wang Guangning.

Wang Guangning dengan cepat menopang Yu Haining untuk mencegahnya menempelkan dirinya pada Yu Haining. Dia mengerutkan kening dan berkata, "kenapa kamu minum begitu banyak?"

“Merindukanmu……” Yu Haining menjawab dengan bingung. Kepalanya terkulai ke satu sisi, jatuh ke lengan Wang Guangning. Dia tiba-tiba tertidur.

Sial, situasi macam apa ini?

Wang Guangning menatap Yu Haining dengan bingung. Memang, dia tampak cukup murni dan menawan saat dia tidur. Hal yang tak terbayangkan adalah, riasannya tidak luntur meskipun dia mabuk sejauh ini.

Namun, masalahnya adalah dia sekarang sama sekali tidak tertarik padanya!

“Hei, jangan tidur! Bangun……” Wang Guangning menepuk Yu Haining beberapa kali. Dia menjawab dengan muram, tetapi masih tidak datang.

Ah, apa sebenarnya yang terjadi sekarang?!

Dia hanya menegakkan tanggung jawabnya sebagai teman sekelas untuk memeriksa apakah dia dalam bahaya atau tidak!

Sangat sulit untuk menjadi orang baik di dunia ini!

Dalam hati Wang Guangning, sepuluh ribu kuda lumpur rumput¹ berlari kencang dengan liar. Dia diam-diam mengutuk dan pasrah pada nasib mendukung Yu Haining.

[T/N: ¹ 草泥马: (cǎo ní mǎ) bahasa gaul internet cina yang merupakan plesetan dari kata-kata à cǐo n mā – persetan dengan ibumu]

Dia kemudian membuat beberapa panggilan telepon ke teman sekamar Yu Haining sehingga mereka bisa datang dan membawanya kembali. Tanpa diduga, tidak satu pun dari panggilan itu yang diangkat.

Wang Guangning merasa ada yang tidak beres. Namun, itu mendekati akhir semester, dan jika orang tidak sibuk merevisi maka mereka sibuk tidur. Itu cukup normal untuk tidak dapat menghubungi orang lain. Oleh karena itu, dia tidak terlalu peduli tentang hal itu.

Untuk menyelesaikan masalah, dia hanya bisa menemukan hotel di luar untuk Yu Haining menginap.

Beruntung ada banyak hotel kecil di sekitar universitas.

Dengan susah payah, Wang Guangning setengah menggendong dan setengah menyeret Yu Haining ke sebuah hotel di dekat Danau Bulan. Selama perjalanan di sana, dada lembut Yu Haining bergesekan dengan lengan Wang Guangning beberapa kali, seperti yang terjadi pada kencan mereka ketika dia mengejarnya di masa lalu.

Namun, Wang Guangning dengan sedih menemukan bahwa meskipun seluruh tubuhnya akan gelisah dan tak henti-hentinya bersemangat jika dia secara tidak sengaja menyentuh dadanya di masa lalu, dia tidak merasakan sedikit pun kegelisahan sekarang.