[BL] Agreement of Being Gay for 30 Days ✓

Bab 5

"Pasangan gay 'berolahraga' bersama akan mudah terluka"

hari kedua | berlari bersama, berolahraga dan bermain basket

❖
.

Hari ini, cuaca sekali lagi kering dan menyenangkan.

Wang Guangning dan Zhang Lingyi bertemu dengan ramah di jalur dalam¹ mengenakan pakaian olahraga.

[T/N: ¹ Merujuk pada lintasan dalam lintasan lari di salah satu lapangan universitas.]

"Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa ide konyol berlari di trek ini akan mencerminkan esensi menjadi gay?" Wang Guangning mengungkapkan skeptisismenya yang ekstrem.

“Kalau tidak apa?” Zhang Lingyi mengedipkan mata, "apakah kamu ingin berpegangan tangan saat berlari?"

Wang Guangning memikirkannya, memutar tangannya dengan serius, "kita harus melakukannya dengan cara ini."

Alhasil, di jalur dalam sekali lagi muncul pemandangan bersejarah. Kedua xiao cao Wang Guangning dan Zhang Lingyi sedang jogging secara bersamaan, dan bahkan terlihat sangat dekat.

Sayangnya, tidak banyak orang di pagi hari. Kadang-kadang, akan ada beberapa orang yang masih setengah tidur yang melewati yang semuanya mengira penglihatan mereka kabur. Mereka segera mengulurkan tangan dan menggosok mata mereka, tetapi pada saat mereka selesai, Wang Guangning dan Zhang Lingyi sudah selesai berlari.

Lintasan dalam selalu menjadi pilihan utama orang-orang di kampus untuk jogging. Biasanya butuh waktu setengah jam bagi siswa laki-laki untuk selesai berlari mengelilinginya. Oleh karena itu, kedua xiao cao merasakan kekosongan di bola mereka selama proses berlari di sepanjang jalur tanpa akhir, jadi mereka mulai mengobrol.

Dengan anggun melirik Wang Guangning, Zhang Lingyi berkata, "katakan, dengan lengan kecil dan betismu, apakah kamu bahkan dapat menyelesaikan berlari di trek?"

Ini adalah provokasi, provokasi telanjang.

Wang Guangning meliriknya dengan tajam, “tersesat! Laozi punya perut empat!"

"Ah, hanya empat?" Dengan ceroboh, Zhang Lingyi mengangkat bajunya dan mengipasinya beberapa kali, “aku punya perut six-pack. Jika otot perut bisa dibagi, saya akan membaginya dengan Anda. Dengan begitu, Anda bisa sekali lagi sejajar dengan saya. ”

Berbicara tentang ini, Zhang Lingyi masih kesal. Dia dan Wang Guangning telah berkompetisi begitu lama, namun mereka selalu kesulitan memisahkan siapa yang lebih unggul. Kalau saja dia tahu sebelumnya untuk membandingkan dengan Wang Guangning jumlah otot perut. Dengan begitu, dia akan bisa tersenyum arogan di Universitas F sebelumnya. Sangat disayangkan bahwa baru sekarang dia mengetahui bahwa dia memiliki lebih banyak otot perut daripada Wang Guangning, dan itu sudah terlambat.

Wang Guangning dengan tegas diprovokasi oleh Zhang Lingyi, kedua matanya meledak dalam api kemarahan, “apa itu otot perut? Bisakah mereka dimakan? Pria harus mengandalkan kekuatan untuk berbicara!”

“Hei, shou shou , jangan terlalu marah². Menjadi seorang shou , memiliki dua otot perut lebih sedikit daripada gong adalah wajar.” Zhang Lingyi telah menemukan dalam dua hari terakhir bahwa selama dia menyebut shou dan gong , maka dia pada dasarnya bisa membuat Wang Guangning kesal.

[T/N: ² berarti terbang menjadi marah karena penghinaan; menjadi malu menjadi marah.]

Setiap kali dia melihat musuh terbesarnya selama tiga tahun terakhir meledak dengan cara ini, Zhang Lingyi merasa bahwa hidup ini benar-benar indah.