Terimakasih sudah baca sampai akhir. Ini adalah karya 100 hari berjibaku dengan kata-kata
Karena saya bukan penulis beneran dan baru belajar jadi penulis jadi ini adalah karya pembuktian diri.
Maybe I messed up on ending story karena buku yang biasa saya tulis ketinggalan di rumah karena here I am in hospital struggling with the C virus.
Nggak enak banget badan, pusing terus dan sakit di dada. Pengaruh ke psikologis juga karena disebelah ranjang sudah ada yang bawa ke ICU. Itulah alasan kenapa story ini dimajukan tanggal publishnya krn sisi melankolis penulis.
Semoga teman-teman pembaca sehat selalu
Dan butuh saran dari teman-teman pembaca untuk story Metronome ini.
Sebenarnya teman saya sendiri suka sama ide cerita dengan tema reinkarnasi dan rencana mau saya angkat ke cerita umum (bukan fanfiction) tapi lebih baik nunggu komentar dari kalian dulu.
Mohon bantuannya dan jangan ragu untuk memberi saran dan kritik, bisa kalian drop disini
Saya rasa banyak kurangnya dalam penulisan, dalam penyampaian bahkan dari karakter tokoh yang keluar jalur.
Sekali lagi terimakasih banyak
YOU ARE READING
Metronome
FanfictionTakdir? Mungkin Reinkarnasi? Mungkin juga Bukan, ini berada di keduanya Bagai dua metronome yang memiliki tempo yang berbeda dan berharmonisasi -- Levi tak menyangka semua teman-teman squadnya berada di kota yang sama dan di waktu yang sama Namun te...
