chapter 1

72.4K 5.6K 101
                                    

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.o0o.

Gracia arabella adalah sosok gadis yang menyukai kucing dan coklat.

Gracia juga merupakan seorang gadis yatim piatu yang sejak bayi tinggal di panti asuhan yang sederhana.

'Kata orang' Gracia adalah sosok polos dan menggemaskan. itu kata orang.

Walaupun Gracia dikategorikan oleh orang memiliki sifat yang polos, tapi Gracia adalah salah satu siswi yang berprestasi di sekolah nya. peringkat pararel selalu Gracia pertahankan agar beasiswa yang Gracia dapatkan tidak meninggalkannya.

Tidak seperti cerita di luar sana, yang mana si miskin akan di tindas oleh si kaya.

Walaupun gracia kurang mampu ia banyak disukai oleh kalangan siswa maupun siswi di 'SMA' nya. Di sekolah ini semua orang di anggap sama, jadi jangan heran.

Bukan tindasan yang Gracia dapatkan, tapi perlindungan dan kedamaian dari orang-orang disekitarnya.

Gracia juga bisa menjadi sosok Kakak yang baik dan bertanggung jawab untuk adik-adik panti yang Gracia tempati.

Lingkungan sekitar Gracia sangat menyenangkan, andai ini berlaku untuk selamanya.

.o0o.

Saat ini Gracia sedang berjalan dengan riang menuju sekolah nya sembari memakan coklat favoritnya, yang kemarin di beri oleh teman-teman nya sebagai hadiah karena kemarin merupakan hari ulang tahun Gracia.

Sesaat setelah dekat dengan sekolah, di sebrang sana gracia bisa melihat segerombolan siswa siswi setikar 7 orang sedang berkumpul di depan gerbang sekolah, 5 laki-laki dan 2 perempuan.

"Eh itu cia... CIA SINII" panggil salah satu dari mereka ketika melihat Gracia.

Setelah orang itu memanggil Gracia dengan teriakan nya, teman-temannya yang lainpun menoleh dan juga ikut memanggil Gracia untuk segera ke tempat mereka.

Gracia yang melihat itupun tersenyum lebar "Iya... Aku kesana temen-temen".

Ya, mereka adalah teman-teman yang selalu menemani hari-hari Gracia di sekolah.

Mereka juga sangat menyayangi Gracia.

Gracia sangat bersyukur karena mereka sudah mengganggap Gracia sebagai adiknya.

Tapi entahlah dengan salah satu pria yang paling tampan di sana, entah ia akan menganggap Gracia adiknya atau bahkan lebih dari itu?

Sudahlah, itu urusan perasaan pria itu.

Gracia diam sebentar di pinggir jalan sembari menengok ke kanan kiri untuk memeriksa apa ada kendaraan yang akan lewat atau tidak.

Saat di pastikan sudah tidak ada kendaraan yang akan lewat Gracia segera melangkahkan kakinya untuk menyebrangi jalanan dan menghampiri teman-temannya yang sudah menunggu dengan riang untuk kehadiran Gracia.

Tepat ketika selangkah lagi untuk sampai di sebrang tiba-tiba...

Tin tin

Gracia menengok kebelakang dan dia melihat seekor kucing putih yang sangat cantik nan indah sedang terbaring kesakitan di tengah jalan dengan darah yang menempel di kaki kucing itu.

Jiwa pecinta kucing dalam diri gracia bergejolak tidak terima saat melihat kondisi kucing itu, apa lagi tidak jauh dari sana terdapat sebuah truk yang melaju kencang seperti kehilangan kendalinya mengarah pada kucing itu.

Tanpa berpikir panjang Gracia berbalik lagi dan berlari menuju kucing itu tanpa memperdulikan teriakan panik teman-temannya dan truk yang sudah sangat dekat dengan kucing itu. Tak terpikirkan sedikitpun bagaimana nyawa Gracia kedepannya, karna entah mengapa seluruh pikirannya hanya untuk menyelamatkan kucing itu.

Dan...

Brak...

Gracia berhasil menarik kucing itu ke dalam dekapannya tapi Gracia gagal untuk mengindari tabrakan yang terjadi terhadap nya.

Alhasil Gracia terpental kencang jauh dan mendarat dengan cepat sambil terus memeluk kucing itu.

Seluruh tubuh Gracia terasa remuk dan nyeri, bau anyir tercium dari sekitar tubuhnya, pandangan cia menggelap, rasa kantuk yang sangat berat terasa di pelupuk matanya, pendengaran terakhir yang Gracia dengar adalah teriakan panik dan tangisan dari teman-teman nya.

Tak ada waktu untuk merespon, semuanya terasa gelap, sakit dan.... kosong.

.o0o.

o0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi GraciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang