1. DREAMER BE ONE

42.2K 1.9K 115
                                    

Kelima orang pemuda berdiri tegak dengan sikap sempurna menghadap delapan orang lainnya yang tengah memandang mereka. Salah satu diantara delapan pria itu maju, memberikan sebuah gelang dengan liontin kristal hitam dilingkupi garis hijau yang akan bersinar dikegelapan.

"Bawa ke gua kalo kalian udah nyusul kita," ucap sang pemberi

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"Bawa ke gua kalo kalian udah nyusul kita," ucap sang pemberi. Setelah itu ia berjalan mundur, mensejajarkan dirinya dengan teman-temannya disamping.

"Jadi?" suara lain menyahut diantara delapan pemuda yang berdiri.

"Mark!"

Merasa namanya terpanggil, ia menoleh kearah sampingnya kemudian tersenyum. Ia memajukan tangannya, membuat liontin dari gelang yang diberikan padanya tadi bergoyang.

"DREAMER BE ONE!"

Berpindah latar tempat, kini kelima pemuda itu sedang mengendarai motor sport keluaran terbaru dengan cepat membelah jalanan kota dimalam hari.

"Kapten!"

Merasa terpanggil, pemuda dengan tahi lalat dibawah mata itu berganti posisi dengan Mark yang tadinya memimpin didepan. "Kartajaya, jalanin rencana yang udah dibuat!" teriaknya yang kemudian diangguki empat pemuda lainnya.

Begitu motor yang membawa mereka sampai ditempat tujuan. Mereka bergegas turun. Mata mereka memindai jalanan yang sepi.

prok prok prok

"Serius nih? mereka ngutus bocah SMA?" ucap salah satu pria yang datang dari arah berlawanan.

"Apa yang dipikirin sama Alaskar?" sahut yang lainnya.

"Duh dek, balik sekolah aja sono!"

Suara tawa nyaring membuat guyonan mereka sontak terhenti. Kini mata beberapa pria itu tertuju pada salah satu anggota Dreamer yang tertawa kencang.

"Duh, ngakak bener sialan!"

"Oh? sorry kita ga sopan belum kenalan. Karena ini perdana pertama kali Dreamer turun di medan perang, kenalin gua Lee Haechan."

"Gua ga butuh nama lo kalo abis ini lo abis! SE-"

Bugh

"Ah, anjing udah guyonannya bapak-bapak, baunya kaya kaga mandi sebulan!"

"LO—" kejut salah satu pria saat temannya itu sudah pingsan terpukul balok kayu oleh salah satu penyusup dari belakang yang tak lain adalah anggota DREAMER.

"Gua Park Jisung, salam kenal senior." Sang pelaku tersenyum dengan watadosnya.

"HAJAR!" Jalanan yang awalnya sepi itu kemudian ramai. Bisa dikatakan DREAMER kalah jumlah karena hanya berlima melawan 20 orang. Tapi, mari kita intip keadaan medan perang.

"Kapten!" Mark meneriaki sosok dibelakangnya yang kemudian berlari maju. Mark sendiri tengah menghajar 4 orang didepannya.

Perkenalkan, MARK LEE.

IDIOT🔞 [TAMAT]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz