Ch.26 Battle Royale Day 3,United we Stand
Di hari ketiga,hasil seri pertarungan Tzuyu dan Ningning menjadi topik pembicaraan para siswi kompetitor kelas satu. Semalam Yeojin juga banyak ditanya mengenai itu,terutama oleh Yerim,Chaewon dan kak Kahei. Make sense soalnya mereka bertiga juga praktisi bela diri Chinese,Yerim apalagi,yg paling vokal. Dia notis ketika Wonyoung merapalkan tiap aliran kungfu yang dipakai Tzuyu,tidak ada Wingchun,beladiri yang Yerim dalami,dia gregetan "mungkin kalo pakai Wingchun kak Tzuyu bakal menang" Yerim bilang saat makan malam.
Rasa lelah mulai terasa pula di badan Yeojin,2 hari berturut turut turnamen brutal seperti ini emang bakal berbekas di badan. Meski sudah istirahat cukup,tadi pagi Yeojin juga mulai kesulitan untuk bangun,ada sedikit keram dan pegal di kaki dan tangan
"1!2!3! WEEEKENDER GO!" teriak tiga orang gadis lantang didekat Yeojin. Gak ada capek-capeknya kah mereka bertiga? Diamati nya lebih seksama,Jiyoon yang berambut bob pendek hitam langsung shadow boxing sendiri,Soeun lari-lari ditempat, ke hiperaktifan kedua nya dihentikan Monday sebelum mereka gempor kecapean sendiri sebelum battle royale mulai.
"Eh,lu berdua jangan mencar-mencar lagi yak,kapten Soo bilang kalo kita mesti kejar point hari ini" jelas Monday,sambil mencubit tengkuk Jiyoon dan Soeun yang sudah tak sabar ingin lari-lari,macam memegangi dua kucing liar. "cari cara biar kita dapet Sixpack rule" ketiga nya bicara sungguh keras dan lantang,Yeojin aja yang berdiri beberapa meter dari mereka bisa nguping.
"cari temen gitu maksudnya Momon?" tanya Soeun
"Temen gua cuman lu berdua" lanjut Jiyoon
"sosissialisasi makanya" pungkas Monday
"asimilasi?" tanya Jiyoon
"Sosialisasi kali" koreksi Soeun
"nah itulah,sono,cari sekutu" komando Monday.
Tak mau melepaskan kesempatan,Yeojin pun berjalan mendekati mereka bertiga
"permisi,aku gak sengaja nguping tadi..."
"DITERIMA" sontak Monday bilang
"belum selesai ngomong..."
"lu kemarin liat pertarungan abad ini kan? Tsusu lawan Bingbing" tanya Jiyoon
"Tzuyu lawan Ningning." Lagi,Soeun koreksi
"gimana,seru kah?" Jiyoon tanya lagi,mata belo nya berbinar binar. Mau tak mau Yeojin menceritakan lagi apa yang dia lihat kemarin,dibanding reaksi yang diperlihatkan kakak kelasnya kemarin,tiga anak rusuh ini lebih heboh lagi. Jiyoon tak henti nya menanyakan tiap kuda-kuda yg Tzuyu pasang bagaimana,lalu coba mempraktekan nya sendiri,Monday entah ngambil darimana punya buku catatan,nyatet dan nyeketsa postur Jiyoon saat meniru kuda-kuda Tzuyu yang Yeojin ceritakan. Soeun juga banyak tanya,namun lebih teknis dan lebih masuk akal apa yg dia tanyakan ketimbang Jiyoon.
"kita perlu dua orang lagi sih," ujar Soeun saat Yeojin selesai menjelaskan
Yuna sama May kemana ya? giliran perlu aja,gak keliatan
Namun sayang,Sirene tanda battle royale hari ketiga,hari terakhir telah berbunyi
"Bodo amat lah,kita lari aja dulu cari anggota kumite!" Jiyoon langsung melesat ke arah gedung utama sekolah,diikuti Monday,Soeun dan Yeojin
"wowowowowo,kapten Soo bilang dia papasan sama Nako dan Hitomi,deket tangga lobby gedung utama" lapor Monday
"yaudah,lagi kesitu juga kan,siapa tau nemu dua orang lagi..." tambah Soeun
Tiba di lobby gedung utama,terlihat Hitomi tengah sibuk dengan handphone nya sendiri,tanpa pikir panjang,Monday lalu merangkul gadis mungil tersebut dan menaruh nya di pundak
YOU ARE READING
School of Female Martial Artist : A Loona fanfiction (Ongoing)
Fanfictionalkisah Kim Jiwoo,gadis manis yg gemar dan berbakat di bidang Taekwondo, suatu hari memutuskan untuk pindah sekolah di tahun ketiga masa SMA nya. Sekolah yg dia akan datangi bukanlah sekolah biasa,melainkan SMA prestigius tempat gadis seusia nya sal...
