BAB | 33

17.3K 2.4K 265
                                    

Happy Reading!
Jangan lupa untuk selalu memberikan vote dan komentar!🦋

WAJIB FOLLOW INSTAGRAM :
@yohanacancer
@ceritayohana

DAFTAR JADI RP CERITA YOHANA YUK!

****

Aksadrian mengusap peluh yang membanjiri dahi, kemudian melanjutkan aktivitasnya mendribble bola basket.

Abytha menatap dari kursi penonton penuh kekhawatiran, pasalnya Aksadrian sama sekali belum mengetahui bahwa ia kembali di bully oleh Cantika dan kedua orang temannya tadi pagi.

Aksara pun belum sempat mengirim video tersebut karena takut dirinya kena amuk terlebih dahulu oleh singa kelaparan seperti Aksadrian.

Abytha semakin gusar tatkala Aksadrian melambaikan tangan pertanda meminta waktu untuk beristirahat sejenak, lalu berjalan santai kearahnya dengan nafas tersengal-sengal.

"By, minta minum lo dong. Gue lupa bawa tadi." Aksadrian mendaratkan bokong disamping Abytha tak lupa mengelap keringat terlebih dahulu menggunakan baju basketnya.

Abytha gelagapan. Ia tidak mengindahkan permintaan Aksadrian.

Aksadrian memejamkan mata kepanasan, "By..." Panggilnya sekali lagi.

Abytha masih tetap bungkam seribu bahasa.

Aksadrian berdecak, setelah itu meraih tas Abytha lancang dan membongkar isinya.

Kerutan tercetak jelas di wajah Aksadrian, bukan bingung melainkan curiga.

"Kenapa botol minumnya bisa kotor sama rusak sebagian gini?" Dia mengeluarkan botol minum bergambar Avengers tersebut, meraba bagian tutupnya yang kotor.

Botol minum Avengers tersebut terbuat dari bahan stainless, namun pada tutupnya terdapat gantungan yang memperindah penampilan. Namun kini hiasan itu sudah hancur lebur.

Abytha meremas pinggiran roknya,  "Kak Dewa...."

"Siapa?" Aksadrian mendongak setelah sekian lama menunduk memperhatikan botol minum pertanda mereka jadian.

Abytha merasakan pasokan udara disekitar menyempit terutama karena kedua iris mata Aksadrian berkilat pertanda bahaya.

"Nghh..." Abytha menggigit bibir bagian dalamnya risau.

Aksadrian memejamkan mata sejenak, membukanya kembali setelah merasa lebih baik. Kilatan bahaya itu menghilang.

"Siapa By?"

Abytha membuka kacamata, mengucek matanya sekilas lalu memasangkan kembali. "Mereka,"

"Mereka? Tiga orang yang sering bully lo?" Tembak Aksadrian tepat.

Abytha mengangguk perlahan.

Geraman Aksadrian pertanda tidak baik.

Seharusnya sejak awal Abytha sudah menduga hal ini akan terjadi. Aksadrian paling benci jika barang pemberiannya dirusak, terutama botol minum yang menjadi saksi mereka meresmikan hubungan.

"Kenapa nggak bilang sama gue, By?!" Aksadrian berseru marah.

Abytha membasahi bibirnya yang kering, "Aku gak mau nyusahin Kak Dewa."

"Tolol. Lo bener-bener cewek goblok!" Aksadrian merampas tas Abytha dan mengeluarkan bekal yang tadi pagi ia siapkan sedikit terburu-buru.

"Tiga orang itu juga numpahin bekal makanan ini?"

Abytha kembali mengangguk pasrah. Toh berbohong tidak ada gunanya, Aksadrian punya seribu cara untuk mengetahuinya.

"Lo ada masalah apa sih?" Aksadrian memasukkan asal kedua benda tersebut kedalam tas Abytha.

Abytha mendekat kearah Aksadrian, mencoba meraih tangannya namun langsung dijauhkan oleh cowok itu dengan cepat. "Kak Dewa...."

Aksadrian hendak membuka suara, tetapi getaran ponsel membuatnya urung. Dia membuka satu pesan video dari Aksara, menontonnya dengan baik.

Abytha memperhatikan isi video tersebut dengan jantung yang ingin terjun bebas menuju dasar jurang.

Tidak perlu menunggu lama, sudah dapat dipastikan Aksadrian akan mengamuk besar.

"Lo milih minta tolong sama Aksara dibanding gue?!" Suara Aksadrian hampir menyerupai nada putus asa.

"B-bukan gitu Kak!" Sela Abytha cepat.

Aksadrian tersenyum miris. "Kayaknya gue terlalu menganggap spesial kehadiran gue di hidup lo."

"Kak Dewa...." Abytha mencicit dengan suara paraunya.

Aksadrian mejauh, berdiri dari sebelah Abytha. "Ayo gue antar lo pulang."

****
#PESANAUTHORUCUL

Kalau nyangka AKSADRIAN bakalan marah main-main kalian salah besar.
Mungkin terkesan lebay but, kalau kalian udah sayang sama seseorang tapi seseorang itu gak mau memasukkan kalian kedalam kehidupannya itu nyesek banget euy.

Mungkin ini bakal jadi awalan konflik.

Ayo siapin mental dan perasaan.

Enggak banyak adegan nangis.
Cuman adegan sumpah serapah.

spam next biar lanjut!

AYO SCREENSHOT BAGIAN KESUKAAN KALIAN TERUS MASUKIN INSTASTORY JANGAN LUPA TAG AKUN @yohanacancer DAN @ceritayohana YA!

(KAMIS, 15 JULI 2021)

Tertanda,
Yohana Mendes ✨

HADES [TERBIT]Where stories live. Discover now