41. Bersama Sungchan

391 48 4
                                    

Typo itu manusiawi kawan.

Hana sudah kembali ke ruang NCT, dan kini disana ada member NCT Make A Wish, NCT Misfit, dan BLACKCARD tentunya.

"Kapan kita kembali? Aku mengantuk," ucap Jaehwa.

"Kemari, tidur lah," ucap Johnny menepuk pundaknya.

Lalu Jaehwa bersender di pundak Johnny.

"Dunia seakan milik berdua," ucap Seoyeon.

"Yang lain mengontrak," ucap Hana.

Lalu yang lainnya tertawa.

"Aish anak ini, kau iri? Cari saja pasangan sana," ucap Jaehwa.

"Siap tuan putri, akan aku cari," ucap Hana yang malas berdebat dengan rekannya itu.

"Guys, mobil kalian sudah siap, kembali lah ke dorm dan istirahat, untuk NCT, aku akan ke dorm BLACKCARD dulu untuk mengecek keadaan, jadi kalian kembali tanpa aku," ucap Yoojin yang tiba-tiba masuk ruangan.

"Siap Hyung!" seru Taeyong.

"Baiklah, cepat berkemas," ucap Yoojin.

Lalu mereka merapihkan barang bawaannya, dan menuju parkiran bersama.

Tapi sebelum tiba di parkiran, Hana menarik tangan Sungchan dan membuat Sungchan bingung.

"Oppa!" panggil Hana pada Yoojin, membuat semua menoleh.

"Yoojin oppa," koreksi Hana.

"Kenapa?" tanya Yoojin.

"Aku dan Sungchan akan bermain sebentar," ucap Hana.

"Dimana?" tanya Yoojin.

"Mungkin sungai han, danau pertemuan, atau mencari caffe, janji tak akan lama," ucap Hana.

"Baiklah, berjanjilah kalian sudah ada di dorm masing-masing sebelum pukul 8 malam," ucap Yoojin.

"Siap oppa!" ucap Hana.

"Ya sudah kita duluan ya!" seru Hana lalu menarik Sungchan untuk berpisah arah dari member yang lain.

Yoojin tak khawatir dengan media yang akan menyorot, itu terserah membernya. Karena Lee Sooman sajangnim pernah berkata, "Aku lebih setuju jika member NCT memiliki hubungan dengan member BLACKCARD dari pada group lainnya, selain Beom Seok adalah temanku, harga saham SM menjadi naik setiap ada berita tentang NCT dan BLACKCARD."

Sedang Hwang Beom Seok sajangnim, memang tak melarang apapun selama itu membuat member aman dan nyaman.

"Kita mau kemana?" tanya Sungchan.

"Kau mau kemana? Aku ingin membicarakan yang tadi," ucap Hana.

"Aku tau caffe yang enak, tapi lumayan jauh," ucap Sungchan.

"Ya sudah ayo ke sana," ucap Hana.

Lalu mereka menuju ke sana, menggunakan taxi.

Setibanya disana, mereka langsung masuk ke caffe itu, mencari tempat duduk dan memesan makanan. Caffenya cukup sepi.

"Jadi?" tanya Sungchan.

Hana mengangguk, "Tapi aku tak mau jika ada yang tau," ucap Hana.

"Kenapa? Apa kau malu mem-"

"Bukan! Aku hanya belum siap," ucap Hana.

"Baiklah, aku mengerti," ucap Sungchan.

Lalu mereka saling berbagi cerita sembari memakan pesanan mereka.

SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang