19. Latihan

752 74 2
                                    

(Hayoonya ngeselin gez)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hayoonya ngeselin gez)
.
Selamat membaca cerita yang makin kesini ceritanya makin gajelas :))
.
Typo itu manusiawi kawan.

Jam menunjukan pukul 09.54, tandanya mereka (BLACKCARD, NCT 127, NCT DREAM) harus segera menuju ruangan mereka masing-masing. Seperti MCT DREAM yang bertemu dengan Lee Sooman di ruang pertemuan, dan BLACKCARD dan NCT 127 menuju ruang latihan.

Untuk WayV mereka tetap disana karena jadwal mereka setelah makan siang.

Lalu mereka (BLACKCARD dan NCT 127) Bersama menuju ruang latihan. Sebelumnya mereka sudah membeli makanan dari luar untuk sarapan, dan Hana sudah meminum obatnya lagi.

Setibanya disana, mereka langsung membungkukan badannya dan menyapa orang yang berada di ruangan itu.

"Annyoenghaseyo," sapa mereka semua.

"Nee, anyeonghaseyo," sapa balik orang yang berada di ruangan itu.

"Apa kami terlambat?" tanya Taeyong.

"Tidak," ucap pelatih itu.

"Syukurlah," ucap Taeyong.

"Baiklah, kalau begitu perkenalkan namaku adalah Kim Jimin, pelatih koreografi di musik comeback kalian," ucap yang bernama Jimin memperkenalkan diri.

"Perkenalkan namaku Moon Junkyu aku pelatih koreografi untuk musik debut kalian," ucap orang yang bernama Junkyu memperkenalkan diri.

"Nee," ucap mereka (BC n NCT 127) kompak.

"Kalau begitu latihan dimulai dari NCT 127, manager NCT 127 tidak bisa hadir," ucap Yoojin yang baru saja tiba di ruangan itu.

"Annyenghaseyo," ucap Yoojin menyapa ketika sudah tiba di tempat perkumpulan mereka dan lainnya menjawab dengan bungkukan.

"Baiklah, mari kita mulai," ucap Jimin.

"Sebelum itu, kita pemanasan dulu, member wanitanya juga ikut pemanasan bersama," lanjutnya.

Lalu mereka melakukan pemanasan selana 30 menit.

Setelah itu latihan dimulai dari NCT 127. Para member BLACKCARD memperhatikan sunbaenimnya yang sedang berlatih, karena sudah terbiasa dengan aturan HBS yang dimana tidak boleh memainkan handphonenya kecuali jam resmi istirahat.

Sembari menunggu, Hayoon rasanya tak asing dengan pelatih mereka, Moon Junkyu. Dengan keberanian yang ada, Hayoon bertanya.

SEOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang