71

1.1K 157 54
                                    

pada ada masalah apa sih sama seungwoo? :v

g g aku ga menggiring opini apapun kok wkwkwk

...

"chan, boleh nanya?" tanya seungsik saat byungchan sedang berada didalam ruangan nya.

"boleh, jangan susah-susah tapi ya"

"iya, jadi gini dua minggu kemaren yang waktu aku ngobrol sama seungwoo ada omongan nya seungwoo yang bikin aku mikir sesuatu, gatau yang aku pikirin ini bener apa engga, makanya aku mau nanya langsung sama kamu, tapi kamu jangan marah ya"

"engga, aku ga marah kok"

"seungwoo bilang kemaren dia bego banget karena seakan-akan ngasih harapan apalagi setelah kamu dan dia, nah sampe situ doang karena sejin nelfon"

"oh paham, kakak curiga ya kalau aku hamil anak seungwoo?"

"sedikit"

"kak seungsik, ada kak chan didepan" ujar salah seorang karyawan seungsik.

"oh suruh masuk aja"

"oke kak"

Tak lama, heochan pun masuk kedalam ruangan seungsik, ia pun langsung duduk disebelah kekasihnya itu.

"dari mana? Lama banget?" tanya seungsik.

"ngantri, kamu sama byungchan kan nitip ini" jawab heochan meletakkan sekotak donat.

"oh iya, makasih ya"

"makasih kak chan, nanti uang nya aku ganti ya" ujar byungchan.

"ga usah chan, lusa kamu udah traktir aku ice cream sama seungsik"

"yah tapi kan.."

"udah chan gausah yaa" ujar seungsik.

"okee"

"aku nemu ini chan" ujar heochan memberikan selembar kertas yang berisikan berita kehilangan.

"lah aku?" bingung byungchan.

"yaiyalah, kamu kan ngilang" ujar seungsik.

"oh iya, lupa aku"

"masih ga mau ketemu temen mu? Oke lah kamu ga balik kerumah karena kamu diusir ayah mu kan? Tapi temen-temen kamu kasian chan" ujar heochan.

"belum mau" jawab byungchan sambil terus mengunyah makanan nya.

"masih belum siap?"

"mungkin, aku juga lagi membiasakan diri untuk jadi kuat, biar aku bener-bener bisa hidup mandiri, beberapa minggu ini aku udah mulai terbiasa kak, aku gamau kalau dalam waktu dekat ini ketemu mereka aku jadi bergantung lagi sama orang, aku gamau tiba-tiba aku jadi lemah lagi karena bareng mereka"

"selamanya kamu bakalan menghindar?"

"gatau juga, aku gatau kapan aku siap"

"apa menghindar menyelesaikan semuanya? Apa nanti anak kamu ga nanyain siapa bapak nya? Bukannya nanti bakalan bisa jadi lebih rumit chan?"

"ga selesai, tapi setidaknya aku bisa bikin diri ku tenang dan aku lagi berusaha buat berdamai sama semua yang udah terjadi, aku usahain secepatnya untuk siap ketemu dan cerita sama mereka"

"jangan dipaksain, kakak tau kamu ga mau mereka sedih terus-terusan, tapi kamu juga ga boleh memaksa diri mu berlebihan, kakak seneng banget malah kalau kamu mau secepatnya ketemu mereka diwaktu yang tepat menurut kamu" ujar seungsik.

"iya kak, aku ga akan maksain diri aku kok"

.

.

Friend ZoneWhere stories live. Discover now