Friend Zone

107

"maafin aku" ujar byungchan.

"gapapa sayang" jawab seungwoo mengusap air mata byungchan sambil menatap nya dengan lembut.

"woo hiks"

"iya? Jangan sedih ya, jangan nangis lagi, kamu harus bahagia, aku sayang kamu selalu" ujar seungwoo.

"ayah, seungwoo mungkin ayah dan seungwoo itu ayah terhebat yang pernah byungchan temui, dulu byungchan emang punya banyak rencana, punya banyak keinginan yang byungchan utarakan ke ayah dan bunda, salah satunya untuk sembuh dan ayah bunda melakukan semuanya untuk mengabulkan keinginan byungchan, ayah dan bunda akan selalu jadi orang yang sangat penting dan byungchan butuhkan didunia, sekarang byungchan ngerasain itu juga, anak ku pasti butuh aku dan seungwoo, dia pasti sangat ingin merasakan apa yang aku atau seungwoo rasakan saat bersama ayah bunda dan papa mama" ujar byungchan.

"byungchan dan seungwoo memang salah, tapi anak kita ga bersalah, dia pantes dapetin apa yang seharusnya dia dapat, mungkin byungchan punya banyak cita-cita dulu, tapi sekarang cita-cita byungchan cuma ingin membahagiakan anak byungchan dan seungwoo, ayah bener kalau seungwoo dan byungchan tidak akan sebaik ayah bunda dan papa mama dalam memberikan yang terbaik untuk anak kami, tapi apa ayah tega sama dia kalau dia tidak bisa merasakan kasih sayang salah satu dari kami?"

"ayah, ga ada yang namanya mantan ayah ataupun mantan anak, keputusan byungchan masih sama, byungchan akan menjalani jalan yang byungchan pilih sejak awal bersama seungwoo dan anak kami, chan emang pengen deket sama ayah, gamau jauh dari ayah, gamau ayah terus-terusan marah sama chan, ayah tau kan? Jadi, itu juga yang anak chan inginkan, dia juga tidak mau jauh dari siapapun"

"kalau ayah akan terus marah dan membenci byungchan, byungchan cuma bisa terus meminta maaf sampai ayah memberikan maaf kepada byungchan tanpa syarat seperti ayah menyayangi byungchan yang juga tidak memerlukan syarat apapun, byungchan akan menjalani hidup bersama seungwoo dan anak kami walaupun ayah melihat seungwoo tidak bisa membahagiakan dan memberikan yang terbaik untuk byungchan seperti apa yang ayah lakukan, tapi ayah perlu tau kalau seungwoo melakukan apapun yang ia bisa untuk membahagiakan anak ayah dan cucu ayah"

"mungkin ini resiko yang byungchan dapat jika memang diharuskan untuk memilih, byungchan tidak ingin menyakiti hati anak yang sudah byungchan pertahankan selama ini, byungchan akan menanggung semua resiko nya dan akan tetap merawat dan menjaga dia dengan kasih sayang bersama han seungwoo"

"chan minta maaf yah, untuk kesekian kali nya dan mungkin byungchan akan selalu meminta maaf kepada ayah karena terus menjadi anak tidak tau diri dan membuat ayah malu" ujar byungchan.

Ayah choi pun keluar dari kamar rawat byungchan tanpa berkata apapun. Bunda juga ikut menyusul dan meninggalkan byungchan seungwoo juga yena.

"gue keluar dulu kak" ujar yena lalu keluar dari kamar untuk memberi waktu pada seungwoo dan byungchan.

"aku gapapa woo" ujar byungchan menangkup wajah seungwoo.

"makasih" lirih seungwoo menundukkan kepalanya.

"makasih sudah memilih untuk bertahan bersama aku yang ga bisa memberi kamu banyak hal, sayang makasih karena sudah mau bertahan bersama aku dan anak kita, aku akan berusaha semampu aku untuk membahagiakan kamu dan anak kita" ujar seungwoo.

"aku percaya sama kamu seungwoo, dalam keadaan apapun aku akan selalu ada untuk kamu dan anak kita, bahagia aku itu kamu dan anak kita"

"aku minta maaf untuk semua hal yang menyakitkan byungchan"

"ga ada yang perlu disesali, aku bahagia bersama kamu dan bayi kecil kita, aku lega udah ngejelasin semua nya ke ayah, aku bakalan terus berusaha untuk dapetin maaf nya ayah, karena ayah juga segala nya untuk aku"