101

1.3K 168 6
                                    

"woo kenapa?" tanya wooseok saat melihat byungchan menangis diteras rumah seungyoun.

"engga, gapapa seok. Gue sama byungchan balik kerumah gue dulu ya, byungchan capek kayaknya" ujar seungwoo.

"oh iya gapapa, bawa istirahat aja woo"

"nanti gue balik lagi, bentar ya seok"

"iya woo"

Seungwoo pun langsung membawa byungchan ke rumah orangtua nya, ia tidak mungkin kembali masuk kerumah seungyoun dengan keadaan byungchan yang tidak baik.

"ma pa"

"iya woo, jadi tidur disini kan? Loh byungchan kenapa nak?" tanya mama han.

"seungw... loh chan kenapaaa?" tanya sunhwa yang baru sedang menuruni tangga.

"ayo duduk dulu sayang duduk dulu" ajak mama han.

"kak tolong minum" ujar papa han pada sunhwa.

"oh iya, bentar pa" jawab sunhwa lalu pergi ke dapur.

"kenapa sayang?" tanya mama han duduk disamping byungchan sambil mengusap punggung nya.

"tadi byungchan kerumah ayah sama bunda ma" ujar seungwoo.

"terus? Chan dimarahin?" tanya papa han.

Byungchan cuma ngangguk dan meluk mama han sambil terus nangis sesegukan.

"udah gapapa, byungchan kan punya papa sama mama, nanti pasti ayah maafin kamu, sebenarnya ayah itu sayang sama kamu nak, tapi mungkin untuk sekarang ayah nya chan belum bisa buat jauh dari byungchan apalagi jauh nya karena kejadian kemaren, suatu saat nanti pasti ayah maafin byungchan, gapapa ya nak sabar sebentar ya"

"hiks iya ma"

"ini chan, diminum ya" ujar sunhwa.

"makasih kak"

"gue?" tanya seungwoo.

"bikin sendiri, repot" jawab sunhwa.

"kejam, yuk chan minum dulu" ujar seungwoo.

"habis itu bawa byungchan istirahat ke kamar woo" ujar mama han.

"iya ma"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Byungchan perlahan terbangun dari tidur nya, ia melihat kesamping dan tidak menemukan seungwoo.

"kakak butuh apa?"

"eh bunda" ujar byungchan saat melihat bunda berjalan mendekati nya.

"iya nak, nyari seungwoo ya kakak?"

"engga kok nda"

"bengkak banget matanya ini, maaf ya nak?"

"jangan minta maaf bunda, bukan salahnya bunda kok, salahnya kakak emang, kakak gapapa nda"

"sini peluk dulu" ujar bunda lalu duduk ditepi ranjang untuk memeluk byungchan.

"bunda sayang kakak, jangan banyak pikiran ya nak, sehat-sehat terus sayang"

"bunda, kakak mau cerita boleh?"

"boleh dong sayang"

"bunda boleh ga tolongin kakak buat bilang ke ayah, kalau ayah marah sama kakak gapapa, ayah benci kakak gapapa nda, tapi tolong jangan jelekin kak seungwoo, chan tau kalau kita salah, tapi sakit banget nda rasanya, aku yang tau gimana tanggung jawab nya kak seungwoo, dia bahkan ngelakuin semua pekerjaan yang bisa dia lakuin buat aku sama anak kita"

Friend ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang