Friend Zone

3

Hari ini hari dimana seungyoun membawa nama baik sekolahnya dalam pertandingan basket antar sekolah yang diadakan di lapangan outdoor sekolahnya.

Saat duduk dipinggir lapangan seungyoun mencari dimana sahabat-sahabat nya itu duduk. Ia lalu melihat sejin yang melambaikan tangannya pada seungyoun.

Seungyoun otomatis tersenyum melihat sejin yang masih melambaikan tangannya dan memberikan senyuman pada seungyoun.

"SEMANGAT BUAYA GUEEE" pekik sejin yang membuat teman-teman nya tertawa.

Seungyoun berlari kesebrang lapangan untuk menghampiri seungwoo jinhyuk sejin wooseok dan byungchan.

"yaelah tebar pesona mulu lu" ujar byungchan.

"sewot mulu anak ayam, kenapa lu terpesona?" tanya seungyoun.

"amit-amit dah amit-amit"

"semangat youn, kalau kalah gue gebukin lu" ujar seungwoo.

"kalau lu kalah, lu bukan temen gue" ujar jinhyuk.

"lu kalah, pura-pura ga kenal aja kita" ujar wooseok.

"kalau lu kalah, lu harus traktir gue starbucks selama satu minggu, abis itu kita ga temenan lagi" ujar byungchan.

"jangan sampai kalah youn, siapa tau yang mau lu seriusin beneran dateng, malu dong ntar kalau kalah" ujar sejin.

"iya, dia udah disini kok dan gue ga akan kalah" jawab seungyoun mengacak surai sejin.

"berantakan younn ihhh" gerutu sejin membenarkan rambut nya, sebenarnya hati sejin juga berantakan tapi diem-diem aja jangan sampai seungyoun denger.

"hahahah maaf maaf, gue kesana dulu ya"

"iyaa, semangat youn"

"thanks"

Untuk kesekian kalinya seungyoun berhasil memasukkan bola dan menciptakan poin, setiap berhasil memasukkan bola seungyoun akan menoleh pada sahabat-sahabat nya dan tersenyum sambil mengedipkan mata. Sadar atau tidak seungyoun selalu mengedipkan matanya kearah sejin, tapi lagi-lagi sejin pura-pura ga sadar.

Sejin menatap tidak suka pada segerombolan wanita yang dengan keras menyoraki nama seungyoun untuk memberi nya semangat. Apa lagi buaya darat itu malah sesekali memberikan senyuman manis nya pada wanita-wanita itu.

Tim lawan meminta time out, bukannya menghampiri pelatih, seungyoun malah menghampiri teman-teman nya.

Seungyoun merebut botol minum milik sejin, ia duduk dibawah dan menyandarkan kepala nya pada paha sejin.

"hahh capekk" keluh seungyoun mengatur nafas nya karena sejak kuarter pertama sampai ketiga ia terus bermain.

"tisu nya kak" ujar wooseok memberikan tisu pada sejin karena sejin yang berada didekat seungyoun.

Sejin langsung mengambil beberapa helai tisu dan menghapus keringat seungyoun.

Wasit kembali masuk kedalam lapangan dan juga permainan kembali dimulai membuat seungyoun langsung berlari ketengah lapangan.

"mesra banget lu berdua, diliatin noh sama cabe-cabean" ujar seungwoo.

"bodo, lagian siapa yang mesra-mesraan coba?" tanya sejin.

"itu opah sama tuk dalang" jawab jinhyuk.

"panas ya?" tanya seungwoo pada byungchan.

"lumayan"

Seungwoo langsung mengambil topi nya dan memakaikan topi itu pada byungchan.

"gausah ih"

"gapapa, gausah sok kuat lu"