Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"jin"
"apa?" tanya sejin tanpa menolehkan pandangan nya dari handphone.
"mau makan apa? Pilih dulu nih di menu" ujar seungyoun.
"terserah aja"
"nasi goreng mau?"
"gamau, masa siang siang makan nasi goreng"
"teriyaki?"
"eummm gamau"
"terus apa lee sejin??" tanya seungyoun.
"terserah, lu pilihin aja" jawab sejin yang masih asik dengan handphone nya.
"katsu?"
"gamau, bosen"
"astaga terus apa?" tanya seungyoun mulai frustasi.
"terserah ihh"
"geprek?"
"ga, pedes"
Seungyoun yang kesal pun langsung mengambil handphone sejin yang membuat sahabat nya itu menatap kesal kepadanya.
"pilih tuh sendiri, pusing gue" gerutu seungyoun.
Sejin langsung mengambil buku menu nya dan melihat beberapa menu yang tertera disana.
"eumm apa ya? Nasi goreng seafood deh gue" ujar sejin tersenyum menatap seungyoun.
Seungyoun menepuk kening nya dan menghela nafas berat melihat kelakuan sejin.
'untung sayang' ujar seungyoun dalam hati.
"minum?" tanya seungyoun.
"air mineral deh, yang dingin"
"oke"
.
.
.
.
"jin, gue jadi ke Canada kayak nya" ujar seungyoun tiba-tiba saat mereka menikmati makanan nya.
'uhkk uhk'
"eh minum dulu minum" ujar seungyoun panik lalu membantu sejin untuk minum.
"beneran?" tanya sejin setelah meminum air nya.
"iya, gue pikir gaada salah nya buat ngalah kali ini, ya setidaknya biar papa mama ga berantem mulu karena gue, kalau jodoh ya gue pasti balik kesini lagi" jawab seungyoun.
"jodoh?"
"jodoh sama yang disini, ya pasti gue bakalan balik lagi, mungkin emang ini jalan gue dari Tuhan"
"iya sih, janji ya sering pulang kesini" ujar sejin.
"iya cil, lagian lu juga bisa main kesana sama yang lain juga, gue dengan senang hati nungguin kalian kesana"
