75

1.3K 208 39
                                    

"chan"

"iya kak?"

"udah mau pulang?"

"iya, lagi beberes" jawab byungchan.

"kakak mau nanya sesuatu boleh?"

"boleh, apa kak?"

"misalnya nih ya, misal seungwoo tau kalau kamu hamil anak dia dan dia nyari kamu, kamu bakalan ngapain?"

"kalau kemaren-kemaren aku mikirnya aku bakalan pergi jauh"

"kalau sekarang?"

"pergi lebih jauh lagi" jawab byungchan yang membuat seungsik kaget.

"hahahaha gitu banget kak ekspresi nya, kenapa? Seungwoo udah tau dan nyariin aku ya?" tanya byungchan yang membuat seungsik lebih kaget lagi.

"aku sih nebak aja, soalnya kakak ga biasanya nanya pake misal segala, biasanya langsung aja gitu" ujar byungchan.

"jujur yaa chan, seungwoo udah tau, bahkan dia tau kamu disini, dia nyariin kamu tadi, tapi kakak tahan padahal dia udah mohon banget buat dibolehin ketemu kamu, kakak takut kalau dia tiba-tiba nemuin kamu ntar kamu pergi dari sini, dan kakak juga gamau kamu kepikiran aneh-aneh yang bikin kondisi kamu menurun, makanya kakak ga ngebolehin seungwoo masuk, kakak pengen ngasih pengertian ke kamu pelan-pelan tapi kamu nya udah nebak duluan, mana kakak susah banget lagi bohong ke kamu" jelas seungsik.

Setelah mendengar ucapan seungsik, byungchan langsung memeluk nya dengan erat.

"kakakkk makasih banget ya udah bantu aku sejauh ini, udah nasehatin aku dan ngejaga aku sama adek bayi juga, aku bersyukur banget ketemu sama kakak, padahal dulu kita cuma ketemu beberapa kali, tapi kakak bisa baik banget sama aku" ujar byungchan.

"sama-sama chan, karena kamu anak yang baik makanya aku juga baik sama kamu, apapun keputusan kamu kakak akan selalu dukung kamu dan berharap itu yang terbaik buat kamu, seungwoo dan anak kalian"

"amin kak, mungkin nanti aku juga bakalan ngobrol sama seungwoonya"

"kakak harap kamu bakalan bahagia chan"

"makasih banyak ya kak"

"iya chan"

Selesai berbicara dengan seungsik, byungchan memutuskan untuk pulang menggunakan bus.

Sesampainya dirumah, byungchan langsung bersih-bersih dan memasak makanan untuk makan malam, setelah selesai baru byungchan beristirahat di kamar menunggu jam makan malam nya.

Sementara itu dirumah seungwoo, pria dengan wajah penuh lebam itu sedang bersimpuh dihadapan kedua orangtua nya, ia baru saja mengakui apa yang ia perbuat.

"kalau kamu merasa mampu bertanggung jawab pada orang lain, papa akan lepas tanggung jawab terhadap kamu, silahkan jalani hidup yang sudah kamu pilih han seungwoo"

"mama gatau pikiran kamu kemana woo, harusnya kamu pikir apa akibat nya, liat sekarang apa hasilnya, siapa yang paling menderita? Bukan kamu kan? Tapi byungchan woo, dia yang menanggung semuanya! Ini yang kamu bilang kalau kamu sayang dia? Ini hasil kamu menjaga dia mati-matian? Kalau kamu sayang, kamu ga akan ngerusak dia woo, kamu sendiri yang bikin byungchan mu menderita, kamu pikir hamil itu gampang? Apalagi sekarang dia ngga dirumah, apa kamu tau yang terjadi sama dia diluar sana? Dia makan nya gimana, kamu ga tau kan selama ini? Kamu tau kondisi byungchan ga sekuat orang lain, ditambah dia hamil begini gimana dia bisa baik-baik aja han seungwoo?"

"kalau memang kamu merasa sudah bisa bertanggung jawab, silahkan bertanggung jawab sepenuhnya, nikahi byungchan dan jadilah suami juga ayah yang benar-benar bertanggung jawab dengan kerja keras mu sendiri"

Friend ZoneWhere stories live. Discover now