2. Flat

186 67 177
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading!

Seorang gadis berambut sebahu itu sedang menatap ke depan, lebih tepatnya ke arah seorang Dosen yang sedang menyambut para Mahasiswa baru. Queen hanya melamun dan mengabaikan para Dosen yang sedang memberikan sambutan. Queen sangat tidak bersemangat karena dia akan menempuh pendidikan yang bukan sesuai keinginannya. Huft! Masih pagi tapi mood Queen sudah hancur.

Acara nya pun beres begitu saja. Ia pun keluar dari aula tersebut dan tanpa sengaja dia melihat Asahi yang sedang berjalan melewati aula. Ya cowok itu rupanya telah membuat seorang Queen penasaran. Dengan langkah cepat nya dia mengejarnya Asahi.

"Koniciwa Asahi-kun!" seru Queen kepada Asahi sambil menepuk pundak cowok itu. Asahi hanya menoleh sebentar tanpa berminat membalas ucapan gadis disampingnya. Asahi pun semakin mempercepat langkahnya untuk menghindari gadis yang berisik dan mengganggunya ini. Hey! Queen hanya ingin berkenalan, itu saja.

"Eh...eh...Asahi tunggu!! gue bela-belain belajar bahasa Jepang buat bisa ngajak lo ngomong tau! Yaa... Meskipun cuma koniciwa, arigatou, sama aishiteru doang hehe, Jawab dong" Queen semakin gencar mencari perhatian cowok Jepang itu.

Asahi masih tak menjawab dia hanya bungkam, karena menurutnya, apa yang dilontarkan oleh gadis aneh ini tidak penting.

Sedetik kemudian Queen tiba-tiba menganga sambil menutup mulut menggunakan tangannya. "Jangan-jangan lo bisu ya? Aduh maaf ya gue gatau, lain kali gue belajar bahasa isyarat deh biar bisa ngobrol sama lo" ucap Queen dengan wajahnya yang terlihat menyedihkan.

Lalu dia langsung tersadar "Lah! Engga deh, lo bisa ngomong lo engga bisu kan waktu lo nabrak gue ngomong terus pas di mesin minuman ngomong terus pas baru--" kalimat Queen terputus karena Asahi menatapnya dan menutup bibir Queen dengan jari telunjuk nya.

Di tatap seperti itu Queen mendadak gugup dan mematung apalagi ketika Asahi mendekatkan wajahnya ke telinga Queen dan berbisik "berisik anda sangat menggangu" dengan suara yang benar-benar lembut untuk seorang cowo namun sangat datar dan dingin. Membuat merinding dan membuat jantung berdebar kencang.

Asahi pergi meninggalkan Queen yang masih menjadi patung. Lalu memegang dada dengan kedua tangannya. "Jantung gue dah ga bener nih" katanya.

Dengan secepatnya kilat Queen mencekal lengan cowok flat itu. "Tapi gue cuma mau kenalan doang sama lo kok" ucapnya, sambil memasang puppy eyes.

"Saya tidak mau punya kenalan seorang cewek yang sangat berisik dan menggangu" ucap Asahi dengan nada yang lebih dingin. Lalu melepaskan cekalan Queen dari tangannya.

Lagi-lagi Queen ditinggal sendirian. Hnggg sangat menyedihkan. Tiba-tiba ponsel nya berdering menandakan ada sebuah telfon masuk, dan yang menelfon Queen adalah Midan. "Heh! Lo dimana? Jangan bilang lo lupa sama hukuman elo?".

Can It? || AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang