13. 2 misi 1 waktu

1.3K 179 19
                                    

Jangan lupa voment^^

Khususnya buat siders... vota dulu yah... gk bayar kok cm klik bintang trs km matiin data trs baca deh selesai... gk ribet kan?😉





















Brakkk

"Jimin hyung" Jungkook pendekat perlahan ketubuh lemah dari hyung pemilik eyes smile itu.

Hatinya terasa sakit saat melihat Jimin sedang berjuang diantara hidup dan mati. Andai saja waktu itu ia lebih fokus mungkin semuanya tak akan serumit ini.

Saat tubuhnya hampir sampai pada sisi brankar Jimin,seseorang mencekal tangannya. Membuatnya terpaksa berhenti dan memundurkan langkahnya.

"Kenapa kau kemari?"

Jungkook menunduk,memainkan jari-jarinya karena gugup saat orang itu yang tak lain Taehyung menatapnya datar dan tajam bahkan nada suaranya tak selembut biasanya.

"Jawab! Kenapa kau kemari!" Bukan berteriak namun nada suara yang Taehyung keluarkan adalah deep voice nya dengan penuh penekanan.

"A-aku ingin... melihat keadaan Jim hyung"

"Jimin tak memerlukanmu disini jadi pergilah" Taehyung berjalan menuju brankar Jimin dan duduk dikursi sebelahnya.

Sedangkan Jungkook ia masih terdiam ditempatnya dengan air mata yang sudah keluar sedari tadi.

"Kenapa masih disitu? Kau tuli ya? Aku bilang pergi ya PERGI!"

Nafas Taehyung memburu karena amarahnya sendiri.

Jungkook yang mendengar bentakan Taehyung diakhir kalimatnya terlonjak kaget. Ini pertama kalinya Taehyung membentaknya.

"Taetae hyung,maaf"

Taehyung berdiri dan menghampiri Jungkook lalu tertawa sinis. "Maaf katamu? Maaf? APA MAAF MU BISA MENGEMBALIKAN JIMIN SIALAN!"

Jungkook semakin menunduk dalam,persetan kalau ia ketahuan menangis ia tak peduli. Karena baginya jika orang yang ia sayang i membentaknya itu sangat menyakitkan.

"Menangislah semau mu, aku sudah tak peduli"

"Hey ada apa ini?"

Suara Namjoon membuat Taehyung menarap Namjoon dan yang lainnya datar.

Hoseok yang melihat Jungkook menangis langsung memeluknya dan memberi kenyamanan pada Jungkook.

"Kau ini kenapa Tae?"

"Percuma aku memberi tahu kalian, kalian tak akan mengerti" kata Taehyung datar.

"Jika kau tak menceritakanya bagaimana kita bisa mengerti dirimu?" Yoongi akhirnya bersuara.

Taehyung mengepal kan kedua tangannya. Ia lalu menatap mereka satu persatu. "Jika sampai Jimin tak tertolong aku keluar dari bangtan"

"Dan kau Jungkook... aku akan tetap membencimu sekalipun kau bersujud dikaki ku aku tak peduli. Sekarang kalian semua pergi dari sini"

Setetes air mata Taehyung keluar. Yoongi yang melihat itupun mendekat kearah Taehyung lalu memeluknya.

"Kau lupa aku hyung nya Jimin? Aku juga merasakan apa yang kau rasakan"

Taehyung semakin terisak dipelukan Yoongi, "Ji-Jimin tak hikss.. ak hikss an.. pergi kan hyung hiks?"

Yoongi menggeleng kecil, "tidak akan,dia anak yang kuat"


********


Sedangkan diluar Jungkook masih menangis dipelukan Hoseok. "Hyung ini salahku" racaunya.

Hoseok menepuk nepuk punggung Jungkook, "bukan... ini bukan salahmu Kookie"

Jungkook kemudian mengurai pelukannya dan menghapus air matanya, "hyung a-aku akan pergi menyelamatkan Jin hyung dulu"

Jungkook hendak bangkit tetapi tanganya ditahan oleh Hoseok. "Jangan gegabah Kook"

"Tapi-"

"Tak ada tapi-tapian. Kita akan menyelamatkan Jin hyung bersama-sama nanti."



********


Jungkook sedari tadi hanya duduk diam di dekat Jendela. Sesekali ia menangis dan sesekali menghela nafasnya.

"Aku harus apa?"

"Dia hanya bisa tertolong dengan water life dan sedikit serbuk emas dari kunang-kunang"

Ucapan Mr. Ji terus berputar difikirannya. Bagaimana ia mendapatkan keduanya? Dan menyelamatkan Jin Hyung secara bersamaan.

Ia lalu berdiri dan mengepalkan tangannya dan memberi semangat pada dirinya sendiri. "Aku bisa!"

Ia lalu mengambil tas dan beberapa makanan dan minuman untuk bekalnya. Ia mengambil jubah berwarna hitam lalu memakainya.

"Maaf hyung-deul aku pergi tanpa izin kalian"

Ia kemudian membuka jendelanya sebelum melompat turun ia menolehkan kepalanya kebelakang memastikan tak ada yang melihatnya.

"Jimin hyung, Seokjin hyung.. bertahanlah"
















Tbc...

Maaf kalau ada typo✌

Maaf ya kalau dikit chap ini;( mau buat 1000 kata udah gk kuat aku karena aku sakit dari beberapa hari yang lalu;(

Smoga kalian terhibur dg kemarahan Taehyung😂

See u next chap!😙💜

7 Elemental : The chosenWhere stories live. Discover now