1 - Wrong Confession

2.3K 318 52
                                    

"Embun, sayang!"

Gadis bernama Mehrunisa Embun, spontan menghentikan langkah kakinya, setelah mendengar panggilan barusan. Ia sangat mengenal siapa pemilik suara yang memanggilnya, karena laki-laki itu, adalah satu-satunya orang yang memanggil dirinya dengan panggilan 'Embun' saat semua orang di muka bumi memanggil dirinya 'Sasa'

Selain Sasa, semua orang yang ada di selasar area kelas 11, kini juga memusatkan perhatian. Lagi-lagi, Sasa harus menerima tatapan penuh spekulasi yang menelanjangi dirinya, juga bisik-bisik pergosipan.

Tuhaaan, kembalikan kehidupan sekolah ku yang normaaal!

Tentu saja, Mehrunisa hanya berani menjeritkan kalimat barusan dari dalam hati. Ia tidak cukup berani mengibarkan bendara perang di depan umum pada kekasihnya, yang memiliki julukan Malaikat Maut.

Semua kemalangan dan ketidak normalan yang harus dihadapi oleh Sasa, tidak lain dan tidak bukan disebabkan oleh kebodohannya satu minggu lalu. Kebodohannya, melakukan tindakan konyol, yang akan ia sesali seumur hidup. Mungkin?

(Flashback on)

"Beneran nggak apa-apa nih?" jelas sekali, kini Sasa sedang sangat ragu atas keputusan yang akan ia buat.

Raya melakukan rolling eyes, gemas sendiri dengan kelakuan sahabatnya "nggak apa-apa Sa. lagian kapan lagi coba, lo punya kesempatan kaya gini? Makin lo tunda, makin lo buang-buang waktu. Iya kan Lim?" Raya menyikut Halim yang sedang konsen memainkan game mobile legend di ponselnya.

"Iya, iya. Bener kata Raya" kentara sekali Halim hanya menjawab sembarangan, karena tidak ingin diganggu lebih jauh.

Sejak satu minggu lalu, Raya memang mendesak Sasa untuk menyatakan perasaan pada Banyu Biru Nitisemito. Biru, adalah kakak kelas yang sudah satu tahun lamanya, disukai diam-diam oleh Sasa. Sebenarnya, tidak ada kejadian sepesial yang membuat Sasa menyukai laki-laki tersebut, hanya saja segala tentang Biru, terlalu spesial di matanya.

Biru, adalah laki-laki yang dinobatkan sebagai pemilik ketampanan paling indah di SMA Tutwuri. Ia juga langganan pemilik posisi juara umum pertama di sekolah. Ia adalah ketua OSIS, serta captain klub basket. Dan jangan lupakan pula, faktor utama yang paling membuat banyak siswi menggilainya adalah, ia merupakan keturunan crazy rich Indonesia. Nitisemito.

Melihat semua embel-embel yang disandang oleh Banyu Biru Nitisemito, wajar rasanya jika Sasa juga menjadi bagian dari penggila Prince Charming, SMA Tutwuri ini. Bahkan, jika diadakan survei, Sasa yakin, Biru akan memenangi predikat sebagai siswa paling pacarable di SMA Tutwuri.

"Sa, inget sekarang dia udah kelas 3. Denger-denger, tahun depan kan dia mau lanjut kuliah ke luar negeri. Yakin, nggak bakal neyesel?"

Sasa menggigit bibir bawahnya, menunjukkan bahwa ia sedang dalam keadaan bingung, dan berpikir keras.

Kebimbangan terbesar yang kini menyelimuti hati Sasa adalah, ia takut setelah ini hubungannya dengan biru akan menjadi canggung. Sasa tidak memiliki keberanian untuk berharap bahwa Biru juga akan membalas cintanya.

"Gue yakin Kak Biru juga suka sama lo. Kelihatan kok Sa," Halim yang ternyata sudah menyelesaikan acara main gamenya, ikut memberikan semangat, dengan spekulasinya yang penuh sok tahu.

Jika dipikir-pikir, belakangan ini hubungan Sasa dan Biru memang terlihat semakin baik dan dekat. Bahkan, beberapa hari lalu, Sasa sempat diajak mampir sebentar ke rumah laki-laki tersebut. Ya, meski cuma buat ngambil buku paket yang akan dipinjam Sasa sih.

"Udah deh Sa, nggak usah kebanyakan mikir. Ntar kalo Kak Biru diambil sama cewek lain, baru tahu rasa lo. Secara, yang ngantri pengen jadi pacarnya dia kan banyak"

Wrong ConfessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang